Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Buleleng Tewas Diduga Dikeroyok Keluarga Selingkuhan

Kompas.com - 19/01/2024, 18:44 WIB
Hasan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial WB (46), warga Desa Umejero, Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, tewas setelah dikeroyok sejumlah orang.

Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika menyampaikan, peristiwa itu terjadi di Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, pada Sabtu (13/1/2024) sekitar pukul 22.30 Wita.

Baca juga: Buru Pengeroyok Pemuda hingga Tewas di Badung Bali, Polisi Periksa CCTV

"Korban sempat dibawa ke RS dan dirawat pasca-kejadian itu. Namun korban dinyatakan meninggal dunia pada Selasa (16/1/2024) sekitar pukul 11.30 Wita," jelasnya saat dikonfirmasi, Jumat (19/1/2024).

Diatmika mengungkapkan, korban diduga dianiaya oleh sejumlah orang usai tepergok berselingkuh di rumah salah satu warga di Desa Pangkung Paruk.

"Yang bersangkutan diduga ketahuan selingkuh kemudian dikeroyok oleh sejumlah orang dari keluarga selingkuhannya," ungkapnya.

Kasus tersebut saat ini sedang diselidiki oleh polisi.

Baca juga: Suami Istri WN Belanda Tabrak Minibus di Buleleng, Suami Tewas

Ia menyebutkan, polisi telah mengetahui identitas sejumlah pelaku yang diduga mengeroyok korban. Mereka sudah diperiksa sebagai saksi di Polsek Seririt.

Setelah pengeroyokan, korban sempat mendapatkan perawatan di RS Pratama Tangguwisia.

Istri korban lalu menerima informasi dari Bhabinkamtibmas Desa Umejero bahwa suaminya sedang dirawat.

Saat tiba di rumah sakit, kondisi korban tidak sadarkan diri serta mengalami sejumlah luka di tubuhnya.

Korban kemudian dirujuk ke RSUD Buleleng pada Minggu (14/1/2024). Hingga akhirnya korban dinyatakan meninggal dunia dua hari kemudian, yakni pada Selasa (16/1/2024).

"Istri korban melaporkan ke Polsek Seririt terkait dugaan tindakan kekerasan hingga meninggal dunia yang dialami suaminya," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mengenal Ritual Segara Kerthi, Kearifan Lokal Pemuliaan Air di Bali

Mengenal Ritual Segara Kerthi, Kearifan Lokal Pemuliaan Air di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Denpasar
8 Kepala Negara dan 105 Menteri Dipastikan Hadiri WWF ke-10 di Bali

8 Kepala Negara dan 105 Menteri Dipastikan Hadiri WWF ke-10 di Bali

Denpasar
Heboh soal 'New Moscow' di Peta Canggu Bali, Sandiaga: Di Jakarta Ada K-Town

Heboh soal "New Moscow" di Peta Canggu Bali, Sandiaga: Di Jakarta Ada K-Town

Denpasar
Menparekraf Sandiaga Uno Tak Setuju 'Study Tour' Ditiadakan

Menparekraf Sandiaga Uno Tak Setuju "Study Tour" Ditiadakan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Denpasar
Suku Lamalera, Pemburu Paus yang Ulung dari Lembata

Suku Lamalera, Pemburu Paus yang Ulung dari Lembata

Denpasar
Negara Maritim tapi Belum Ada Kapal Riset Laut Canggih, Luhut: Memalukan

Negara Maritim tapi Belum Ada Kapal Riset Laut Canggih, Luhut: Memalukan

Denpasar
Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Luhut: Jangan Ada Menteri 'Track Record' Tidak Bagus

Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Luhut: Jangan Ada Menteri "Track Record" Tidak Bagus

Denpasar
Viral Nama New Moscow di Peta Canggu Bali, Polisi: Cuma Orang Iseng

Viral Nama New Moscow di Peta Canggu Bali, Polisi: Cuma Orang Iseng

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Menilik Lab Narkoba Rahasia di Bali, Barang Terlarang Diracik di Bunker Vila

Menilik Lab Narkoba Rahasia di Bali, Barang Terlarang Diracik di Bunker Vila

Denpasar
9.477 Delegasi dari 104 Negara Hadir di WWF 2024 Bali

9.477 Delegasi dari 104 Negara Hadir di WWF 2024 Bali

Denpasar
Buntut Adanya Pabrik Narkoba di Bali, Luhut Minta Pengawasan WNA Masuk Indonesia Diperketat

Buntut Adanya Pabrik Narkoba di Bali, Luhut Minta Pengawasan WNA Masuk Indonesia Diperketat

Denpasar
Saudara Kembar Asal Ukraina Jadi 'Koki' Pabrik Narkoba Bali

Saudara Kembar Asal Ukraina Jadi "Koki" Pabrik Narkoba Bali

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com