Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapi Gimik Gibran Saat Debat, Surya Paloh: Saya Persilakan Masyarakat Menilai

Kompas.com - 23/01/2024, 13:31 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Andi Hartik

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh enggan memberi penilaian terhadap gimik calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka dalam debat keempat Pemilihan Presiden (Pilpres) pada Minggu (21/1/2024).

Menurutnya, penilaiannya terhadap sikap putra sulung Presiden Joko Widodo itu tidak tepat karena akan tidak lepas dari subjektivitas.

"Terlalu subjektif saya untuk menilai itu (gimik Gibran). Saya bilang apa pun itu pasti unsur subjektivitasnya akan menonjol," kata dia di Kantor DPW Nasdem Bali di Jalan Cok Agung Tresna, Renon, Denpasar, Bali, pada Selasa (23/1/2024).

Baca juga: Nilai Krisis Iklim Ancaman Nyata, Cak Imin: Gimik Tak Ada Artinya

Karena itu, Surya Paloh memilih untuk menyerahkan penilaian kepada publik atas sikap pasangan calon presiden nomor 3 Prabowo Subianto itu.

"Saya pikir, saya persilakan masyarakat yang menilainya. Masyarakat kita sudah punya kemampuan (untuk menilai)," kata dia.

Baca juga: Gimik di Debat Keempat, Pakar Politik UGM: Itu Tidak Elegan, Tidak Patut dan Tidak pada Tempatnya

Sebagai informasi, saat debat Gibran sempat menyinggung calon wakil presiden nomor 1 Muhaimin Iskandar yang membaca catatan.

Kemudian, Gibran juga sempat celingak-celinguk usai cawapres nomor urut 3 Mahfud MD menjawab pertanyaan soal greenflation.

Menurut Gibran, aksinya itu adalah mencari jawaban dari Mahfud karena dinilai tidak memberikan jawaban yang tepat.

Melansir Kompas.com, kubu pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, menyoroti sikap Gibran dalam debat tersebut.

Menurut Sekertaris TPN Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto, pada Senin (22/1/2024), debat yang berlangsung pada Minggu malam itu bukan dipakai untuk menjelaskan visi misi, tetapi malah jadi ajang menjatuhkan calon lain.

Ia mengatakan, Mahfud MD dan Muhaimin Iskandar berusaha menjaga marwah debat dengan menunjukkan keseriusan dalam bertanya, menjawab, dan menjaga sikap saat debat.

Sedangkan Gibran, kata dia, kerap memancing emosi lawan, salah satunya dengan menunjukkan gimik dan singkatan asing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menteri PAN-RB Janji Tertibkan Sekolah Kedinasan Usai Perundungan di STIP yang Tewaskan Taruna asal Bali

Menteri PAN-RB Janji Tertibkan Sekolah Kedinasan Usai Perundungan di STIP yang Tewaskan Taruna asal Bali

Denpasar
Anak 7 Tahun di Buleleng Jadi Korban Pemerkosaan oleh Tetangganya

Anak 7 Tahun di Buleleng Jadi Korban Pemerkosaan oleh Tetangganya

Denpasar
Siasat WN Ukraina di Bali, Curi Perhiasan Senilai Rp 12 Juta demi Dideportasi ke Inggris

Siasat WN Ukraina di Bali, Curi Perhiasan Senilai Rp 12 Juta demi Dideportasi ke Inggris

Denpasar
Soal Masuk Kabinet Prabowo, Sandiaga Merasa Tak Pantas karena Banyak yang Lebih Berkeringat

Soal Masuk Kabinet Prabowo, Sandiaga Merasa Tak Pantas karena Banyak yang Lebih Berkeringat

Denpasar
Kala Sandiaga Hadiahi Puan Miniatur Banteng Saat WWF Ke-10 di Bali...

Kala Sandiaga Hadiahi Puan Miniatur Banteng Saat WWF Ke-10 di Bali...

Denpasar
Buka 1,8 Juta Formasi PPPK, Menteri PAN-RB Bantah Ada Unsur Politik

Buka 1,8 Juta Formasi PPPK, Menteri PAN-RB Bantah Ada Unsur Politik

Denpasar
Ratusan Wisatawan Mancanegara Santap Olahan Ikan Gratis di Lovina Bali

Ratusan Wisatawan Mancanegara Santap Olahan Ikan Gratis di Lovina Bali

Denpasar
Puan Soroti Timpangnya Anggaran untuk Senjata dan Air, Ada Misalokasi Anggaran

Puan Soroti Timpangnya Anggaran untuk Senjata dan Air, Ada Misalokasi Anggaran

Denpasar
Disambut Jokowi di 'Gala Dinner' WWF Bali, Puan: Pertemuan yang Ditunggu

Disambut Jokowi di "Gala Dinner" WWF Bali, Puan: Pertemuan yang Ditunggu

Denpasar
Elon Musk di Pembukaan WWF Bali: Alien Mungkin Menamai Kita Air

Elon Musk di Pembukaan WWF Bali: Alien Mungkin Menamai Kita Air

Denpasar
Di Depan Delegasi WWF,  Jokowi Sebut Petani Kecil Rentan Alami Kekeringan di Tahun 2050

Di Depan Delegasi WWF, Jokowi Sebut Petani Kecil Rentan Alami Kekeringan di Tahun 2050

Denpasar
Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Kenalkan Prabowo kepada Delegasi

Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Kenalkan Prabowo kepada Delegasi

Denpasar
Hilang 2 Hari, Kakek di Buleleng Ditemukan Tewas di Dasar Sungai

Hilang 2 Hari, Kakek di Buleleng Ditemukan Tewas di Dasar Sungai

Denpasar
Jadi Pembicara di WWF Bali, Elon Musk: Jujur, Saya Tidak Tahu Banyak tentang Air

Jadi Pembicara di WWF Bali, Elon Musk: Jujur, Saya Tidak Tahu Banyak tentang Air

Denpasar
Setelah Starlink, Elon Musk Siap Berinvestasi di Indonesia

Setelah Starlink, Elon Musk Siap Berinvestasi di Indonesia

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com