Surat Suara Tertukar dan Kekeliruan KPPS, 4 TPS di Buleleng Gelar PSU

BULELENG, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar Pemungutan Suara Ulang (PSU) di empat Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, Selasa (20/2/2024).

Ketua KPU Buleleng Komang Dudhi Udiyana mengatakan, empat TPS yang menggelar PSU itu yakni TPS 5 dan 6 Desa Pedawa, dan TPS 4 dan 5 Desa Temukus.

PSU digelar di TPS 5 dan 6 Desa Pedawa, karena sebelumnya surat suara pemilihan DPRD kabupaten di kedua TPS itu tertukar dengan dapil lainnya.

Baca juga: 20 Petugas Penyelenggara Pemilu di Bali Jatuh Sakit, 2 Meninggal Dunia

Dua TPS itu seharusnya menggunakan surat suara DPRD Kabupaten Buleleng Dapil 8 Kecamatan Banjar, namun surat suara yang diterima pada 14 Februari lalu adalah surat suara Dapil 3 Kubutambahan.

"Di TPS 5 dan 6 hanya untuk mencoblos surat suara DPRD Kabupaten Buleleng saja," ujar Dudhi, Minggu (18/2/2024).

Sementara, di TPS 4 dan 5 Desa Temukus digelar PSU setelah ada kekeliruan dari petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

Petugas KPPS di dua TPS itu mengizinkan warga mengunakan KTP elektronik untuk memilih.

Sedangkan seharusnya pemilih tersebut menggunakan hak pilihnya di TPS lain.

"Untuk dua TPS Desa Temukus, PSU untuk memilih presiden dan wakil presiden saja," kata dia.

Di keempat TPS yang menggelar PSU tersebut, terdapat 1.096 orang yang akan mencoblos ulang.

Rinciannya, di TPS 4 Desa Temukus sebanyak 283 pemilih, TPS 5 Desa Temukus 248 orang, TPS 5 Desa Pedawa 292 orang, dan TPS 6 Desa Pedawa 273 orang.

Baca juga: Gempa M 4,1 Jembrana Bali Terasa hingga Banyuwangi, Belum Ada Laporan Kerusakan

"Form C pemberitahuan sudah didistribusikan ke pemilih. Untuk TPS buka mulai pukul 07.00 Wita dan melayani pemilih hingga pukul 13.00 Wita," ucap Dudhi.

KPU Buleleng pun telah menyiapkan 1.000 lembar surat suara untuk pemungutan suara ulang. Selain itu, logistik maupun anggaran untuk honor KPPS pun telah disiapkan untuk PSU tersebut.