Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Diserang Hewan Liar, Kambing di Lereng Merapi Ditemukan Mati Tanpa Kepala

Kompas.com - 23/02/2024, 15:17 WIB
Wijaya Kusuma,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Seekor anak kambing milik warga di Padukuhan Kedungsriti, Umbulharjo, Kapanewon Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ditemukan mati dengan kondisi bagian kepala hilang.

Sedangkan tiga kambing lainnya yang berada di dalam kandang yang sama, mengalami luka cakaran diduga akibat serangan binatang liar. 

Kapolsek Cangkringan Iptu Achmad Mirza mengatakan peristiwa matinya seekor anak kambing itu diketahui pada Jumat (23/2/2024).

"Sekitar pukul 06.00 WIB diketahui di kandang kambing milik Warjo Wiyono di Padukuhan Kedungsriti, Gondang, Umbulharjo, Cangkringan, ditemukan mati dikandang," ujarnya, Jumat.

Baca juga: Cerita Pilu Keluarga di Bandung Barat yang Tinggal di Kandang Domba, Tidur Berdesakan dan Bau Kotoran Hewan

Achmad menyampaikan, kambing yang ditemukan mati berumur empat bulan.

Saat ditemukan anak kambing tersebut dalam kondisi kepalanya hilang. 

Selain itu, tiga ekor kambing lainya yang berada di dalam satu kandang masih hidup. Namun ketiga kambing mengalami luka bekas cakaran. 

Diduga kambing-kambing tersebut diserang oleh binatang liar. Sedangkan kepala kambing diduga dimakan oleh binatang tersebut. 

"Diperkirakan diserang hewan buas, karena dari tiga ekor kambing yang selamat terdapat luka cakar di telinga," ucapnya. 

Baca juga: Soal Gibran Mau Beri Pelatihan UMKM kepada Pedagang Daging Anjing, Paguyuban: Modalnya Sudah Habis-habisan


Baca juga: Keluarkan SE Setop Konsumsi Daging Anjing, Gibran: Sebatas Surat Edaran

Jejak hewan liar

Dugaan tersebut diperkuat dengan ditemukanya jejak hewan liar di sekitar kandang kambing. Namun demikian, belum diketahui jenis hewan liar yang menyerang kambing-kambing tersebut. 

"Diperkirakan jejak hewan. Cuman belum dipastikan hewannya," tegasnya. 

Terkait dengan peristiwa ini, pihaknya berkoordinasi dengan Polisi Kehutanan (Polhut) dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). 

"Untuk saat ini masih menunggu dari Polhut dan BKSDA. Belum bisa dipastikan apakah anjing liar atau hewan lain," pungkasnya.

Baca juga: Gibran Teken SE soal Daging Anjing, Pedagang: Belum Ada Surat Larangan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

3 WNA yang Ubah Vila Jadi Pabrik Narkotika di Bali Ternyata Pakai Visa Investor

3 WNA yang Ubah Vila Jadi Pabrik Narkotika di Bali Ternyata Pakai Visa Investor

Denpasar
3 WNA dalam Kasus Pabrik Narkoba Bali Terlibat dalam Sindikat Fredy Pratama

3 WNA dalam Kasus Pabrik Narkoba Bali Terlibat dalam Sindikat Fredy Pratama

Denpasar
KPU Tolak Dua Pasangan karena Tak Penuhi Syarat, Pilkada Buleleng Tanpa Calon Perseorangan

KPU Tolak Dua Pasangan karena Tak Penuhi Syarat, Pilkada Buleleng Tanpa Calon Perseorangan

Denpasar
Terseret Arus Saat Berenang di Pantai, Pria di Jembrana Tewas

Terseret Arus Saat Berenang di Pantai, Pria di Jembrana Tewas

Denpasar
Terima Paket Sabu dari Negaranya, WN Australia Ditangkap di Bali

Terima Paket Sabu dari Negaranya, WN Australia Ditangkap di Bali

Denpasar
Kronologi Penemuan Mayat Bayi di Bali, Ada Surat dan Uang Rp 1 Juta

Kronologi Penemuan Mayat Bayi di Bali, Ada Surat dan Uang Rp 1 Juta

Denpasar
Mobil Klasik 'Hand Made' dari Bali, Digemari Pasar Mancanegara

Mobil Klasik "Hand Made" dari Bali, Digemari Pasar Mancanegara

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
8 Orang Daftar ke PDI-P untuk Pilkada Buleleng, Ada Ketua DPRD hingga Mantan Wabup

8 Orang Daftar ke PDI-P untuk Pilkada Buleleng, Ada Ketua DPRD hingga Mantan Wabup

Denpasar
Curhat Putu Satria ke Pacar, Sering Dipukul Senior di STIP dan Ulu Hati Diincar

Curhat Putu Satria ke Pacar, Sering Dipukul Senior di STIP dan Ulu Hati Diincar

Denpasar
Adik Taruna STIP yang Tewas di Tangan Senior Akan Terima Beasiswa dari Kemenhub

Adik Taruna STIP yang Tewas di Tangan Senior Akan Terima Beasiswa dari Kemenhub

Denpasar
Warga Bali Bakar Spanduk Foto Senior STIP yang Jadi Tersangka Saat Upacara Ngaben Korban

Warga Bali Bakar Spanduk Foto Senior STIP yang Jadi Tersangka Saat Upacara Ngaben Korban

Denpasar
Jenazah 3 Orang Sekeluarga Korban Kebakaran di Bali Dimakamkan

Jenazah 3 Orang Sekeluarga Korban Kebakaran di Bali Dimakamkan

Denpasar
Jasad Bayi Ditemukan di Bak Mobil Pikap di Bali, Ada Sepucuk Surat Wasiat

Jasad Bayi Ditemukan di Bak Mobil Pikap di Bali, Ada Sepucuk Surat Wasiat

Denpasar
Menangis di Hadapan Menhub, Ibu Taruna STIP: Saya Yakin Penganiaya Anak Saya Lebih dari 1

Menangis di Hadapan Menhub, Ibu Taruna STIP: Saya Yakin Penganiaya Anak Saya Lebih dari 1

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com