DENPASAR, KOMPAS.com- Sebuah gudang rongsokan dan besi baja di Desa Peguyangan Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali, hangus terbakar, pada Rabu (17/4/2024) dini hari.
Kepala Seksi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi mengatakan, kebakaran tersebut diduga terjadi karena korsleting pada penerangan jalan umum (PJU) di dekat lokasi kejadian.
Baca juga: Penyebab Kebakaran Pabrik Pokphand Makassar Tunggu Hasil Pemeriksaan Labfor
"Dari hasil olah TKP (tempat kejadian perkara) sementara, api diduga berasal dari korsleting listrik dari tiang lampu penerangan jalan raya," kata dia dalam keterangan tertulis, Rabu (17/4/2024).
Sukadi mengatakan peristiwa ini menimpa gudang rongsokan milik Herman (33), dan gudang besi baja milik Putu Baju Krisna Murti (37).
Baca juga: Korselting Aki, Pemicu Kebakaran Mobil di Tol Jombang-Mojokerto KM 689
Menurut keterangan saksi bernama Nisa (21), api mulai membakar dua gudang yang terletak dalam satu area itu pada pukul 03.00 Wita. Mulanya, saksi melihat ada percikan api di tiang PJU yang terletak di depan gudang.
Melihat kejadian itu, saksi langsung membangunkan suami dan iparnya. Mereka lalu meminta bantuan kepada para tetangga sekitar untuk membantu memadamkan api.
Namun karena banyaknya material yang mudah terbakar, api dengan cepat membesar dan membakar seluruh isi gudang.
Baca juga: Rumah di Sidoarjo Kebakaran, Satu Penghuni Tewas Terbakar
Tak lama berselang, regu pemadam kebakaran tiba di lokasi langsung berjibaku memadamkan api dengan mengerahkan empat unit mobil Damkar. Butuh waktu satu setengah jam, api berhasil dipadamkan.
Sukadi mengatakan tidak ada korban jiwa dalan peristiwa tersebut. Namun, dua pemilik gudang diperkirakan mengalami kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
"Kerugian materi, gudang rongsokan kurang lebih Rp 300.000.000 dan gudang besi baja kurang lebih Rp 200.000.000 dengan total kerugian mencapai Rp 500.000.000," kata dia.
Ia menambahkan pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut.
"Penyebab kebakaran masih belum diketahui dan menunggu hasil olah TKP yang dilakukan Unit Inafis atau Laboratorium Forensik Denpasar," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Bali IGW Samsi Gunarta masih enggan memberi keterangan terkait perawatan dan kelayakan PJU di wilayah Bali.
Ia mengatakan pihaknya menunggu hasil penyelidikan polisi untuk memastikan penyebab kebakaran.
"Wah, no comment, nanti kita tunggu hasil penyelidikan dari kepolisian aja. Setahu saya lampu jalan itu koneksinya terpisah dengan rumah," katanya melalui pesan WhatsApp, Rabu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.