Babinsa Semarapura Klod Kangin Sertu Suparto mengungkapkan bahwa aksi heroik yang ia lakukan merupakan spontanitas yang berawal dari rasa kemanusiaan.
Apalagi, sebagai Babinsa, ia sudah didoktrin untuk mengayomi, melayani dan membantu masyarakat di sekelilingnya.
"Sebenarnya kami tidak mau untuk merobek baju kami, tapi apa boleh buat, apa yang kami gunakan ini semua dari rakyat, jadi kami relakan dan kembalikan untuk rakyat, terlebih pada situasi seperti saat itu," ujar Suparto.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 20 Maret 2022
Babinsa asal Jember Jawa Timur itu mengaku senang tindakannya diapresiasi oleh Pangdam meski dia tidak berharap apa-apa dari aksi yang dilakukannya.
"Sebenarnya kami tidak mengharapkan apa pun, sebab yang kami lakukan itu sudah menjadi kewajiban kami sebagai anggota TNI AD yang didasari dengan rasa kemanusiaan,” kata dia.
Sebelumnya, Sertu Suparto melakukan tindakan heroik merobek seragam TNI yang dia kenakan untuk membalut luka korban kecelakaan, Jumat (18/3/2022).
Tabrakan itu melibatkan dua motor yang dikendarai oleh I Nengah Sukarsa (49) dan motor lainnya dikemudikan oleh Ni Ketut Rusmini (53).
Kecelakaan terjadi di depan Koramil 61/10 Klungkung, Bali.
Rusmini terjatuh usai menabrak motor I Nengah Sukarsa yang berbelok tiba-tiba.
Melihat hal tersebut, secara spontan Sertu Suparto merobek seragam untuk membalut luka Rusmini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.