Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Gerebek Pabrik Ekstasi Rumahan di Bali, Turut Sita Kokain hingga Sabu

Kompas.com - 10/04/2022, 21:10 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Aparat Direktorat Reserse Narkoba (Dit Resnarkoba) Polda Bali berhasil mengungkap sebuah rumah yang diduga jadi tempat pabrik ekstasi.

Rumah yang terletak di belakang Lapas Kelas II A Kerobokan, Kelurahan Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung ini sudah menjadi pabrik ekstasi selama 4 bulan terakhir.

Dari penggerebekan itu, polisi menangkap tiga orang pelaku yakni KA, IK, dan AAG yang diduga sebagai peracik barang terlarang tersebut.

Baca juga: Terseret Ombak Saat Berenang di Pantai, Buruh Proyek di Bali Tewas

Ketiga pelaku juga diduga sebagai penyuplai narkotika jenis sabu, kokain, dan ganja di Bali.

"Penangkapan 8 April sekitar 21.30 Wita. Di tempat itu sebagai tempat meracik, home industry dibuat untuk ekstasi," kata Dir Resnarkoba Polda Bali Kombes Pol Mochamad Khozin saat dihubungi pada Minggu (10/4/2022).

Khozin mengatakan, selain mengamankan pelaku, petugas juga berhasil menyita barang bukti yang terdiri dari 800 butir ekstasi, sabu seberat 35.182,66 gram, kokain seberat 32,00 gram, dan ganja seberat 2669, 40 Gram.

"Total barang bukti yang disita dari pelaku kurang lebih sebanyak 38,6 Kilogram," katanya.

Selain itu, beberapa bahan meracik ekstasi yakni serbuk dalam kapsul sebanyak 796 butir, serbuk merah seberat 49, 14 gram, dan serbuk warna oranye seberat 1280 gram.

Berikutnya, 100 butir narkotika golongan III dan 500 butir golongan IV.

Baca juga: Peras Pengusaha untuk Sejumlah Proyek, Mantan Sekda di Bali Dituntut 10 Tahun Penjara

Khozin menjelaskan sebelumnya petugas telah menyelidiki tempat tersebut sejak akhir 2021. Namun, selama empat bulan itu polisi susah mengendus keberadaan pelaku.

"Informasi sudah lama 2021 akhir, namanya orang gitu pasti pintar, kita pelan-pelan, kemarin pas hari H, Jumat kita pantau dari pagi sampai malam. Kita pasang CCTV di tempat itu karena udah lama kita curigai orang itu," katanya.

Petugas berhasil menangkap para pelaku saat salah satu orang keluar dari rumah tersebut. Saat didatangi petugas, pelaku langsung kaget dan membuang tas yang dipakainya ke tempat sampah.

Namun pelaku tak berani berkutik saat petugas memeriksa isi tas tersebut hingga ditemukan narkoba.

Pelaku pun mengaku masih menyimpan narkoba di dalam rumah tersebut.

"Dia mengaku ada di kamar untuk meracik (ekstasi) kita buka dan bongkar dan ternyata barangnya di situ semua," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

Denpasar
RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

Denpasar
Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Asal Korea Selatan

Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Asal Korea Selatan

Denpasar
2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Dideportasi

2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Dideportasi

Denpasar
Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser 'Reality Show' Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser "Reality Show" Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Denpasar
Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Denpasar
KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

Denpasar
Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com