Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pemudik di Pelabuhan Gilimanuk, Rela Menunggu Belasan Jam untuk Masuk ke Kapal

Kompas.com - 29/04/2022, 15:49 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Pemudik yang mengendarai mobil masih terlihat memadati area kantong parkir di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali pada H-3 Lebaran 2022, Jumat (29/4/2022).

Mereka rela mengantre selama belasan jam untuk masuk ke area parkir dermaga sebelum diarahkan petugas ke kapal yang akan menyebrang ke Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur.

Salah satu pemudik bernama Ahmad Sodik, mengatakan sempat menunggu selama kurang lebih 11 jam sebelum masuk ke dermaga.

Baca juga: 5 Mobil Kecelakaan Beruntun di Pelabuhan Gilimanuk, Diduga akibat Rem Blong

Pemudik yang datang dari Denpasar ini mengaku tiba di kantong parkir khusus untuk kendaraan roda empat pada 02.00 Wita dan baru bisa masuk ke area parkir dermaga pada pukul 10.30 Wita.

Meski demikian, Sodik mengaku antrean yang lama ini cukup wajar dikarenakan selama dua tahun terakhir banyak orang tidak mudik karena pandemi Covid-19.

"Normalah, namanya juga dua tahun orang banyak tidak mudik. Tahun ini orang bisa mudik karena liburannya pas (dengan) liburan anak sekolah," kata pria yang hendak mudik ke Banyuwangi ini.

Baca juga: Sempat Ditutup 25 Menit karena Cuaca Buruk, Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk Kembali Buka

Sementara itu, Hendra, salah satu pemudik tujuan Denpasar-Jember, Jawa Timur, mengatakan arus lalu lintas dari Denpasar menuju Pelabuhan Gilimanuk cukup lancar.

Menurutnya, arus mudik saat ini cukup lancar dibandingkan dengan arus mudik tahun 2019 atau sebelum pandemi Covid-19.

Saat itu, antrean kendaraan sangat padat dan mengular.

"Sejauh ini tidak ada kesulitan, kalau dari pengalaman tiga tahun lalu. Itu dari Alas Cekik (hutan Taman Nasional Bali Barat) mengantre ke sini," katanya.

Sementara itu Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gede Juliana, mengatakan volume kendaraan masuk ke pelabuhan Gilimanuk dipadati oleh pemudik yang mengendarai kendaraan roda empat atau mobil.

Meski demikian, tidak ada titik kemacetan yang terjadi. Arus lalu lintas berlangsung lancar.

"Dari pagi tadi sampai siang ini masih mengalir, tidak ada antrean sampai di jalan, artinya di luar pelabuhan," katanya.

Dewa mengatakan, antrean terjadi pada saat kendaraan menunggu giliran untuk masuk ke kapal.

"Didominasi oleh kendaraan kecil (mobil), untuk roda dua (sepeda motor) siang ini tidak terlalu panjang antrean. Namun antrean di pelabuhan untuk menunggu giliran kapal," katanya.

"Jadi mudah-mudahan bisa berjalan lancar, terutama yang kita antisipasi sore menjelang malam sampe besok pagi itu yg masyarakat banyak memanfaatkan waktu itu untum menghindari terik panas (matahari)," katanya.

Berdasarkan data Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Pelabuhan Gilimanuk, per Kamis (28/4/2022) atau H-4 Lebaran 2022 ada 21.912 penumpang yang keluar dari Bali menuju Jawa.

Adapun total kendaraan mencapai 7.310 unit

Sementara itu, sejak 22 april atau H-10 hingga H-4 Lebaran, jumlah penumpang yang keluar Bali tercatat sebanyak 150.419 orang dan total kendaraan sebanyak 48.487 unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

Denpasar
RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

Denpasar
Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Asal Korea Selatan

Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Asal Korea Selatan

Denpasar
2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Dideportasi

2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Dideportasi

Denpasar
Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser 'Reality Show' Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser "Reality Show" Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Denpasar
Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com