Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Wabah PMK, Hewan Ternak dari Luar Daerah Dilarang Masuk Buleleng

Kompas.com - 13/05/2022, 15:21 WIB
Hasan,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng, Bali, mencegah hewan ternak dari luar daerah masuk wilayah Buleleng untuk mengantisipasi penyebaran wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).

Seperti yang diketahui, penyakit menular ini merebak di Jawa Timur dan menjangkiti hewan ternak seperti sapi, babi, domba, kambing, hingga kerbau.

"Sebagai upaya antisipasi PMK, kami mencegah hewan ternak dari luar daerah masuk ke Buleleng," kata Kepala Dinas Pertanian Buleleng, Made Sumiarta, Jumat (13/5/2022).

Baca juga: Peternak di Blitar Diimbau Tak Panic Selling Imbas Wabah PMK

Hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan kasus PMK di Buleleng. Peternak yang menemukan ternaknya mengalami gejala PMK, diminta segera melapor.

"Adapun ciri-ciri ternak yang terjangkit PMK salah satunya hewan mengalami demam tinggi hingga 39 sampai 41 derajat celsius," bebernya.

Kemudian, air liur hewan berlebihan dan berbusa. Muncul luka lepuh di lidah dan di mukosa rongga mulut.

Ciri-ciri lainnya, hewan mengalami pincang, luka pada kaki dan terjadi lepas kuku, tidak mau makan, gemetar atau sulit berdiri, dan bernapas dengan cepat.

Sumiarta mengungkapkan, jumlah populasi sapi, babi, kambing, serta kerbau di Buleleng cukup tinggi.

Baca juga: Wabah PMK Merebak di Lombok Tengah, Pasar Hewan Ditutup Sementara

Dari data yang dihimpun, sapi jantan maupun betina mencapai 153.103 ekor, babi bali 45.505 ekor, babi sadleback 41.256 ekor, dan babi landris 20.165 ekor.

Kemudian kambing kacang ada sebanyak 4.040 ekor, kambing PE 19.500 ekor, dan kerbau 89 ekor.

Menurutnya, semua daerah termasuk Buleleng memiliki potensi dan risiko yang sama untuk hewan ternak tertular PMK.

Baca juga: Cerita Peternak Sapi di Gresik, Gagal Untung akibat Wabah PMK

Pihaknya sudah meminta kelompok ternak untuk waspada. Petugas lapangan dan tim dokter hewan Dinas Pertanian juga melakukan sosialisasi.

"Peternak dan pelaku usaha bidang peternakan agar meningkatkan biosafety dan biosecurity," pintanya

Kata dia, yang terpenting peternak menjaga kebersihan kandang dengan penyemprotan disinfektan, memberi pakan ternak berkualitas untuk menjaga daya tahan tubuh ternak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Asal Korea Selatan

Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Asal Korea Selatan

Denpasar
2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Dideportasi

2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Dideportasi

Denpasar
Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser 'Reality Show' Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser "Reality Show" Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Denpasar
Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Denpasar
KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

Denpasar
Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Denpasar
Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Denpasar
Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Denpasar
Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Denpasar
WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com