Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Santap Nasi Bungkus Acara Perpisahan, Puluhan Siswa SMP di Bali Keracunan

Kompas.com - 04/06/2022, 20:17 WIB
Hasan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Pesta perpisahan yang diselenggarakan SMP Negeri Satu Atap (Satap) 2 Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, berubah menjadi musibah keracunan massal.

Puluhan siswa SMP di sekolah itu diduga keracunan makanan yang diberikan sekolah saat acara perpisahan.

Awalnya, acara perpisahan digelar, Sabtu (4/6/2022) pagi hingga siang. Menjelang sore dan malam hari, tiba-tiba siswa merasakan mual, pusing, serta muntah.

Baca juga: 2 Pekerja PGN di Deli Serdang Tewas Diduga Keracunan Gas, 3 Orang Diperiksa Polisi

Para siswa itu kemudian dilarikan ke RSUD Buleleng, RS Giri Emas, sebagian ke klinik di Kubutambahan dan Puskesmas Belantih, Kintamani.

Hingga Sabtu malam, setidaknya ada 84 siswa yang dilarikan ke RSUD Buleleng karena lemas dan pusing, serta mual.

Sekitar 20 siswa di antaranya masih dirawat intensif karena kekurangan cairan.

Sedangkan beberapa siswa lain yang juga diduga keracunan sempat ke RS Giri Emas dan klinik. Mereka ada yang diperbolehkan pulang dan rawat jalan.

Salah satu orang tua siswa, Nengah Tambu mengatakan, anaknya mengalami demam tinggi sekitar pukul 16.00 Wita.

 

Baca juga: Polisi Belum Tetapkan Tersangka Kasus Keracunan Makanan Buka Puasa di Solo

Dia kemudian membawa putrinya ke Puskesmas Belantih, Kintamani.

“Saat berangkat demam, kemudian di mobil muntah. Teman-temannya juga mengalami masalah sama. Saya bawa ke Puskesmas Belantih, kemudian ke RSUD Buleleng," katanya, ditemui di IGD RSUD Buleleng.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Asal Korea Selatan

Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Asal Korea Selatan

Denpasar
2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Dideportasi

2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Dideportasi

Denpasar
Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser 'Reality Show' Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser "Reality Show" Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Denpasar
Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Denpasar
KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

Denpasar
Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Denpasar
Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Denpasar
Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Denpasar
Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Denpasar
WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com