BADUNG, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno menargetkan 1,5 juta wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Bali pada 2022.
Ia ingin wisatawan mancanegara yang datang bisa tinggal lama dan mau menghamburkan duitnya untuk berbelanja di Pulau Dewata.
Baca juga: Ditanya soal Capres 2024, Sandiaga Uno Komentari Naiknya Harga Sembako
Sehingga, perekonomian dari sektor pariwisata di Bali kembali meningkat setelah dihantam pandemi Covid-19 dua tahun terakhir.
"Yang perlu kita tingkatkan adalah dua aspek daripada kualitas yaitu lama tinggal di Bali dan juga jumlah belanja yang berkualitas," kata Sandiaga seusai menghadiri acara Asian Venture Philanthropy Network (AVPN) Conference di Nusa Dua, Badung, Bali, Selasa (21/6/2022).
Sandiaga menuturkan, agar bisa memenuhi target tersebut, pemerintah pusat melalui kementerian akan mengelar sport tourism, MICE (Meetings, Incentives, Conferences, Exhibitions) tourism, dan event-event berskala internasional.
Selain itu, pihaknya akan mengubah pola promosi yang selama ini cenderung mengenalkan suatu obyek atau daerah wisata.
Ke depannya, promosi wisata ini akan digabungkan dengan menggaet wisatawan untuk langsung berkunjung ke daerah yang dipromosikan.
"Kami harus sekarang lebih fokus kepada konversi dari promosi yang selama ini hanya meningkatkan awareness tapi bagaimana caranya awareness itu bisa langsung konversi ke kunjungan wisatawan," kata dia.
Sandiaga memastikan, terget 1,5 juta wisatawan mancanegara pada 2022 bisa tercapai dengan adanya forum konferensi seperti AVPN yang dihadiri oleh 1.100 peserta dari berbagai benua yakni Asia, Eropa, dan Amerika.
Baca juga: Tanggapi Wacana Bali Jadi Ibu Kota Pariwisata, Ini Kata Sandiaga
Kegiatan yang dihadiri jaringan investor sosial terbesar di dunia ini berlangsung pada 21 hingga 24 Juni 2022. Kegiatan ini merupakan side event untuk mendukung G20 yang akan berlangsung di Bali pada November 2022.
"Ini patut kita syukuri Bali sebagai momen kebangkitan pariwisata. Ini akan terus berjenjang dan bertahap dan ujungnya pada akhir tahun," katanya.