Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tetapkan 3 Tersangka, Polisi Ungkap Motif Pengeroyokan yang Tewaskan Seorang Pria di Buleleng

Kompas.com - 08/07/2022, 14:45 WIB
Hasan,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Polisi menetapkan tiga tersangka pelaku pengeroyokan yang menewaskan seorang pria berinisial KAW (52). Masing-masing tersangka tersebut berinsial IKS (48), IPRS (21), dan IKS (19).

Mereka diduga mengeroyok KAW hingga tewas dan jasadnya ditemukan tergeletak di pinggir jalan raya Desa Tista, Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, Kamis (7/7/2022) sekitar pukul 00.15 Wita.

Baca juga: Seorang Pria Ditemukan Tewas Tergeletak di Pinggir Jalan, Diduga Korban Pengeroyokan

Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya mengatakan, ketiga tersangka dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang Kekerasan. Mereka terancam hukuman penjara maksimal lima tahun.

"Sudah ditetapkan tiga orang tersangka dari hasil gelar perkara tadi," ujarnya, Jumat (8/7/2022).

Dia mengungkapkan, para tersangka tega menghajar korban hingga tewas karena tak terima diumpat.

"Karena kesalahpahaman saat di jalan raya," imbuhnya.

Awalnya, korban dengan seorang temannya berinisial MS (31) berboncengan di Jalan Raya Desa Tista. Tiba-tiba korban diserempet mobil pikap yang ditumpangi para tersangka.

Tak terima, korban pun mengejar mobil pikap tersebut sembari berteriak mengumpat.

"Korban dan pelaku kemudian berhenti dan terjadi cekcok di sana," ungkapnya.

Salah satu tersangka kemudian memukul korban hingga terjadi perkelahian tak seimbang antara tiga orang melawan satu orang.

"Karena kewalahan, teman korban lantas mencari pertolongan. Ketika kembali, korban ditemukan sudah tergeletak tak bernyawa," jelas Sumarjaya.

Baca juga: 7 Agenda Ini Akan Dibahas dalam Pertemuan Bank Sentral dan Menkeu G20 di Bali

Dia menambahkan, kasus perkelahian ini masih dalam penyidikan. Polisi masih mendalami keterlibatan masing-masing tersangka dalam kematian korban.

"Masih didalami. Ketiga tersangka sudah kami tahan 20 hari ke depan di Rutan Mapolres Buleleng untuk penyidikan," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Denpasar
APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

Denpasar
RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

Denpasar
Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Asal Korea Selatan

Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Asal Korea Selatan

Denpasar
2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Dideportasi

2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Dideportasi

Denpasar
Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser 'Reality Show' Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser "Reality Show" Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com