Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Bali, Orangtua Terduga Teroris Jemput Menantu dan Cucunya di Lumajang

Kompas.com - 09/09/2022, 06:06 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - FI, seorang terduga teroris ditangkap tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa (6/8/2022).

FI adalah warga asal Bali dan sudah tinggal di Desa Sumbermujur selama 4 bulan.

Ia dan keluarganya mengontrak di rumah yang berada di pinggir jalan raya dekat SMPN 5 Candipuro.

Di rumah tersebut, FI tinggal bersama istri dan dua anaknya. Selama ini warga sekitar mengenal FI sebagai relawan yang membantu penanganan bencana erupsi Gunung Semeru.

Namun warga menyebut FI jarang bersosialisasi dengan tetangga sekitar.

Baca juga: Densus Tangkap Seorang Terduga Teroris di Lumajang

Orangtua FI ke Lumajang jemput menantu dan cucu

Sementara itu orangtua FI yang tinggal di Bali berangkat ke Lumajang pada Kamis (8/9/2022).

Mereka ke Lumajang untuk menjemput menantu dan cucunya setelah FI ditangkap oleh Densus 88.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dudun Banjar Bumi Asri, Dewa Ayu Wirayanti. Ia menggatakan orangtuan FI berarangkat pada Kamis pagi pukul 05.00 WITA.

“Iya itu orangtuanya (terduga teroris FI) lagi ke Lumajang.Mau jemput anak sama istrinya (terduga teroris FI). Jam 5 pagi. Sempat izin sama saya,” ucap Dewa Ayu Wirayanti, Kamis.

Ia mengatakan secara administrasi, F terdaftar sebagai warga Jalan Satelit, Denpasar, Bali. Namun sejak beberapa bulan terakhir, ia pindah ke Lumajang bersama istri dan anaknya.

Baca juga: Ikrar Setia NKRI, Terpidana Teroris Asal Kalbar Terima Pembebasan Bersyarat

Rumah digeledah

Dewa Ayu Wirayanti juga menyebut Densus 88 menggeledah rumah F yang ada di Jalan Satelit pada Selasa (6/9/2022).

“Iya ada pihak terkait menghubungi saya selaku kepala dusun, dan izin untuk melakukan penggeledahan di tempat kosnya. Kepala dusun wajib mendampingi. Itu Hari Selasa (6 September 2022) jam satu (siang), dari Densus 88,” jelas Dewa.

Dari penggeledahan, aparat mengamankan beberapa buku dan beberapa anak panah.

“Ditemukan buku-buku ajaran agama, dan beberapa anak panah. Karena si F kan suka memanah menurut keterangan orang tuanya,” ucap Dewa Ayu,

Baca juga: Densus 88 Tangkap 3 Terduga Teroris di Jambi, 2 di Antaranya Pegawai Honorer

Ditanya soal tindak lanjut, Dewa Ayu Wirayanti mengaku masih menunggu arahan dari Perbekel Desa Dauh Puri Kelod.

Dewa Ayu Wirayanti selaku Kepala Dusun Banjar Bumi Asri mengimbau, masyarakat Banjar Bumi Asri agar tidak cemas. Mengingat hal tersebut telah diatensi oleh pihak kepolisian.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Jawa Timur, Miftahul Huda | Editor : Krisiandi), Tribun Bali

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Asal Korea Selatan

Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Asal Korea Selatan

Denpasar
2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Dideportasi

2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Dideportasi

Denpasar
Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser 'Reality Show' Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser "Reality Show" Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Denpasar
Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Denpasar
KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

Denpasar
Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Denpasar
Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Denpasar
Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Denpasar
Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Denpasar
WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com