Motif geometris merupakan motif tertua yang digunakan untuk menyimbolkan masyarakat Bali.
Baca juga: Dior Pastikan Kain Endek Bali pada Koleksinya Dipakai Sesuai Adat
Motif geometris ini dilambangkan dengan garis lurus, garis lengkung, garis putus, dan berbagai bidang geometri.
Bentuk motif flora menggunakan motif tumbuhan dengan tampilan yang cenderung rapat dan harmonis.
Untuk motif fauna menggunakan bentuk hewan yang terdapat di darat, laut, maupun udara.
Biasanya, motif figuratif mengambil tokoh manusia atau pewayangan yang digambarkan lebih sederhana baik secara utuh maupun sebagian.
Gabungan motif-motif yang telah digunakan sebelumnya serta disesuaikan dengan keyakinan manusia disebut motif dekoratif.
Kain endek Bali digunakan sebagai pakaian sakral untuk kegiatan upacara besar dan sembahyangan di pura.
Selain itu, kain endek Bali juga digunakan sebagai seragam sekolah dan kantor.
Endek merupakan kain tradisional yang mengikuti perkembangan zaman dengan penggunaan kain ini secara lebih luas, antara lain sebagai tas, kipas, maupun pernak-pernik dekorasi.
Tidak hanya di pasar dalam negeri, kain endek memiliki daya tarik bagi pasar Internasional.
Baca juga: Pemprov Bali Usul Delegasi Kenakan Pakaian Berbahan Endek Saat KTT G20
Sejumlah negara menjadi tujuan ekspor kain endek, antara lain Amerika Serikat, Arab Saudi, Korea Selatan, Belanda dan negara Eropa lainnya.
Bahkan rumah mode Christian Dior menggunakan endek dalam pameran busananya pada September 2020.
Sehingga, pecinta kain endek Bali semakin luas, tidak hanya di dalam negeri melainkan juga di luar negeri.
Sumber:
www.djkn.kemenkeu.go.id dan elib.unikom.ac.id
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.