Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi Ajak Hakim Konstitusi Ikut Berperan Tangani Krisis Global

Kompas.com - 05/10/2022, 20:34 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BADUNG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak para hakim konstitusi di dunia ikut berperan dalam menangani krisis akibat pandemi Covid-19 dan perang Rusia-Ukraina.

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat menyampaikan sambutan dalam acara Kongres ke-5 World Conference on Constitutional Justice (WCCJ), di Nusa Dua, Badung, Bali, Rabu (5/10/2022).

Baca juga: Hujan Kritik Pemberhentian Hakim Konstitusi Aswanto, DPR Tak Gubris

"Pandemi belum sepenuhnya berakhir, perekonomian dunia belum sepenuhnya bangkit, dan dunia dikejutkan lagi dengan perang antara Rusia dan Ukraina yang mengacaukan rantai pasok perdagangan Global. Krisis pangan, krisis energi dan krisis finansial tidak terhindarkan lagi," kata Jokowi di Badung, Rabu.

Jokowi yakin 119 negara yang hadir dalam pertemuan tersebut juga dihadapkan pada situasi sulit akibat krisis pangan, energi, dan finansial.

Oleh karena itu, Presiden mengajak para hakim konstitusi dari berbagai negara tersebut untuk berperan menangani krisis sekaligus menegakkan peradilan konstitusi.

"Saya mengharap adanya langkah bersama lintas negara dalam membangun perdamaian dalam menangani krisis dan sekaligus dalam meletakkan constitutional justice di tengah menguatnya rivalitas antar negara baik di bidang militer maupun ekonomi," kata dia.


Jokowi juga berharap pertemuan para hakim konstitusi ini bisa memperkuat rajutan persahabatan antarbangsa dan jalinan kerja sama antarnegara demi terwujudnya kemakmuran dunia.

"Kita perluas ruang-ruang kerjasama baik dalam konteks bilateral maupun multilateral, persaudaraan dan solidaritas harus terus kita bangun dengan langkah-langkah yang nyata dan hasil-hasil yang nyata," kata dia.

Baca juga: Mayat Bayi Laki-laki dengan Tali Pusar Ditemukan di Sungai Tukad Badung Bali

Senada dengan Jokowi, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman mengatakan, kongres ke-5 WCCJ ini merupakan sebuah momentum tepat pagi para hakim konstitusi untuk ikut berkontribusi dalam mewujudkan perdamaian dan keadilan bagi bangsa-bangsa di dunia.

"Tema Kongres kali ini, yaitu tentang, 'Perdamaian dan Keadlian Konstitusional', adalah kesamaan nilai, bagi kita semua, yang berkumpul pada hari ini. Atau dengan kata lain, tema kongres kali ini, menjadi kewajiban kita bersama, untuk sama-sama peduli dan mewujudkannya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Denpasar
Polisi Gerebek Vila yang Diduga Jadi Pabrik Narkoba di Bali

Polisi Gerebek Vila yang Diduga Jadi Pabrik Narkoba di Bali

Denpasar
PDI-P Bali Usulkan 2 Nama untuk Dampingi Koster pada Pilkada 2024

PDI-P Bali Usulkan 2 Nama untuk Dampingi Koster pada Pilkada 2024

Denpasar
Koster Sebut Permintaan Maafnya Pernah Tolak Tim Israel Bukan karena Pilkada

Koster Sebut Permintaan Maafnya Pernah Tolak Tim Israel Bukan karena Pilkada

Denpasar
Sakit Hati Diminta Uang Lebih, Pria di Bali Bunuh Teman Kencannya

Sakit Hati Diminta Uang Lebih, Pria di Bali Bunuh Teman Kencannya

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Denpasar
Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Denpasar
Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Denpasar
APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

Denpasar
RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com