Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Gunung Rinjani, Pesona Gunung Tertinggi Ketiga di Indonesia dengan Danau Kawah yang Menawan

Kompas.com - Diperbarui 20/10/2022, 06:44 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Gunung Rinjani adalah gunungapi tertinggi di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat dengan ketinggian 3.726 m dpl yang merupakan bagian dari Lingkaran Api atau Ring of Fire.

Setelah Gunung Kerinci di Pulau Sumatera, Gunung Rinjani menjadi gunung berapi aktif kedua tertinggi di Indonesia.

Baca juga: Wisata Non-pendakian TN Gunung Rinjani Tutup hingga 31 Maret 2023

Selain itu, Gunung Rinjani juga menjadi gunung tertinggi ketiga di Indonesia setelah Gunung Jayawijaya di Pulau Papua dan Gunung Kerinci di Pulau Sumatera.

Tak heran jika kemudian Gunung Rinjani masuk di jajaran Indonesia Seven Summits dan kerap dikunjungi pendaki lokal maupun internasional.

Baca juga: Pesona Desa Wisata Sembalun, Gerbang Pendakian ke Gunung Rinjani

Gunung Rinjani terkenal dengan pesona alamnya yang memiliki puncak bernama Puncak Dewi Anjani, dan danau kawah yang bernama Segara Anak.

Baca juga: 5 Tips Mendaki Gunung Rinjani NTB buat Pemula, Pahami Prosedur

Letak Gunung Rinjani

Letak Gunung Rinjani secara administratif masuk ke wilayah Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Secara astronomis, letak Gunung Rinjani berada di antara 08°25' Lintang Selatan dan 116°28' Bujur Timur.

Gunung Rinjani juga merupakan bagian dari kawasan konservasi yang dikelola oleh Taman Nasional Gunung Rinjani.

Karakteristik Gunung Rinjani

Dilansir dari laman resmi Taman Nasional Gunung Rinjani, keberadaan Gunung Rinjani diperkirakan telah ada sejak zaman Praquarter, sementaa aktivitas vulkaniknya dimulai sejak zaman Pleistosen.

Letusan besar Gunung Rinjani membentuk kaldera yang terisi air dan kemudian dikenal sebagai Danau Segara Anak (2.010 m dpl) dengan kedalaman 230 m.

Aktivitas tektonik juga memunculkan kerucut baru gunung api yang diberi nama Gunung Baru Jari (2.376 m dpl)

Sejarah letusan Gunung Rinjani dimulai sejak tahun 1847 sampai tahun 2009 yang umumnya menghasilkan lava dan jatuhan piroklastik.

Dilansir dari laman Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), letusan Gunung Rinjani pada 2009 terjadi di Gunung Baru Jari dengan aliran lava mengalir ke dalam Danau Segara Anak.

Saat ini aktivitas Gunung Rinjani tergolong fluktuatif, sehingga pada Oktober 2022 statusnya masih berada pada Level II (Waspada).

Keindahan alam Gunung Rinjani, tempat Taman Nasional Gunung Rinjani berada.Shutterstock/Ye Choh Wah Keindahan alam Gunung Rinjani, tempat Taman Nasional Gunung Rinjani berada.

Jalur Pendakian Gunung Rinjani

Meski medan yang dilalui cukup menantang, namun Gunung Rinjani masih sangat populer di antara para pendaki.

Terdapat dua jalur pendakian Gunung Rinjani yang kerap dipilih pendaki yaitu via Sembalun dan via Senaru.

Selain itu juga ada jalur lain yaitu via Aik Berik dan via Timbanuh, namun tidak seramai dua jalur sebelumnya.

Jalur pendakian Gunung Rinjani via Sembalun memiliki estimasi waktu pendakian sekitar 10 jam dengan rute.

Rute pertama yang akan dilewati adalah jalur Sembalun Lawang - Pos 1 (1.156 m dpl) dengan waktu tempuh sekitar 2 jam.

Rute berikutnya adalah Pos 1 - Pos 2/Pos Pemantauan (1.300 m dpl) dengan waktu tempuh sekitar 1 jam.

Selanjutnya adalah rute Pos 2 - Pos 3/Pos Pada Balong (1.800 m dpl) - Plawangan (2.639 m dpl) dengan waktu tempuh sekitar 3,5 jam.

Di rute ini pendaki akan menemukan persimpangan menuju bukit penyesalan dan jalur penderitaan, serta tanjakan bukit sembilan.

Terakhir adalah rute Plawangan - Puncak (3.726 mdpl) dengan waktu tempuh sekitar 3 jam.

Dari puncak Gunung Rinjani, pendaki dapat menikmati pemandangan Gunung Tambora di sebelah timur, Gunung Agung di sebelah barat, serta Gunung Baru Jari dan Segara Anakan di bawahnya.

Dari puncak, biasanya pendaki yang naik melalui jalur Sembalun akan turun melalui jalur Senaru untuk bisa merasakan pesona Gunung Rinjani dari dua jalur sekaligus.

Gunung berapi Rinjani dilihat dari pantai barat Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.Bachtiar Mutaqin Gunung berapi Rinjani dilihat dari pantai barat Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.

Syarat Pendakian Gunung Rinjani

Bagi pendaki yang berencana mengunjungi Gunung Rinjani diharuskan mendaftar secara online melalui laman https://www.rinjaninationalpark.id/book.

Selain memastikan jadwal pendakian serta ketersediaan kuota, pendaki Gunung Rinjani juga diharuskan melengkapi persyaratan tambahan yang diperlukan pada masa pandemi.

Pada masa pandemi waktu pendakian dibatasi maksimal 3 hari 2 malam, dan jika melebihi waktu yang ditentukan maka pendaki akan dikenakan overtime dengan resiko namanya masuk ke dalam blacklist.

Legenda Gunung Rinjani

Dilansir dari laman Badan Bahasa Kemendikbud, masyarakat Pulau Lombok, khususnya suku Sasak dan suku Bali menganggap Gunung Rinjani sebagai tempat suci dan merupakan istana para dewa.

Hal dapat dilihat dari legenda yang terkait dengan asal usul nama Gunung Rinjani, yaitu dari nama Dewi Rinjani yang merupakan anak Datu Taun dan Dewi Mas.

Datu Taun dan Dewi Mas adalah raja dan permaisuri yang hidup aman dan tenteram, namun sering bersedih karena belum dikarunia anak.

Datu Taun kemudian memohon untuk menikah lagi dengan Sunggar Tutul, putri dari Patih Aur.

Dengan kekuasaan Tuhan, Dewi Mas yang mulai tersingkirkan justru tiba-tiba hamil.

Sunggar Tutul yang iri melihat kehamilan tersebut memfitnah Dewi Mas yang menyebabkan sang permaisuri diusir dari istana.

Dewi Mas kemudian tinggal di Gili dan dibawa oleh seorang nakhoda ke Bali. Di Bali, Dewi Mas melahirkan anak kembar bernama Raden Nuna Putra Janjak dan Dewi Rinjani.

Saat keduanya mulai tumbuh dewasa, Dewi Mas menyampaikan bahwa ayah mereka adalah Datu Taun seorang raja di Lombok. Raden Nuna Putra Janjak pun berangkat ke Lombok untuk menemui ayahnya.

Pada awalnya mereka berperang, tetapi dengan terdengarnya bisikan gaib dari angkasa, sang raja mengetahui bahwa yang diajaknya berperang adalah anaknya sendiri akhirnya berdamai dan raja Datu Taun menjemput Dewi Mas ke Bali.

Raden Nuna Putra Janjak pun kemudian menggantikan ayahnya menjadi raja, sementara sang ayah dan putrinya Dewi Rinjani menyepi di puncak gunung untuk bersemedi.

Di sinilah kemudian Dewi Rinjani diangkat oleh para mahluk halus menjadi ratu yang membuat gunung itu disebut sebagai Gunung Rinjani.

Tempat Wisata di Sekitar Gunung Rinjani

Selain menarik sebagai tempat pendakian, Gunung Rinjani juga memiliki berbagai tempat wisata alam yang dapat dikunjungi.

Destinasi non pendakian di Gunung Rinjani di antaranya adalah air terjun dengan pemandangan yang menawan seperti Air Terjun Sendang Gile, Air Terjun Tiu Kelep, Air Terjun Jeruk Manis, Air Terjun Mayung Polak, dan Air Terjun Mangku Sakti.

Selain itu ada juga Otak Kokok Joben (Joben Eco Park), Telaga Biru, Gunung Kukus, Sebau, dan Savana Propok.

Sumber:
vsi.esdm.go.id  
magma.esdm.go.id 7c8 
rinjaninationalpark.id  
the7summitsindonesia.com  
badanbahasa.kemdikbud.go.id  
tribunnewswiki.com  
travel.kompas.com (Penulis Nicholas Ryan Aditya | Editor Kahfi Dirga Cahya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Denpasar
Polisi Gerebek Vila yang Diduga Jadi Pabrik Narkoba di Bali

Polisi Gerebek Vila yang Diduga Jadi Pabrik Narkoba di Bali

Denpasar
PDI-P Bali Usulkan 2 Nama untuk Dampingi Koster pada Pilkada 2024

PDI-P Bali Usulkan 2 Nama untuk Dampingi Koster pada Pilkada 2024

Denpasar
Koster Sebut Permintaan Maafnya Pernah Tolak Tim Israel Bukan karena Pilkada

Koster Sebut Permintaan Maafnya Pernah Tolak Tim Israel Bukan karena Pilkada

Denpasar
Sakit Hati Diminta Uang Lebih, Pria di Bali Bunuh Teman Kencannya

Sakit Hati Diminta Uang Lebih, Pria di Bali Bunuh Teman Kencannya

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Denpasar
Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Denpasar
Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Denpasar
APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

Denpasar
RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com