Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terseret Arus Saat Berenang di Pantai Nusa Dua, Mahasiswa Asal Brebes Ditemukan Tewas

Kompas.com - 04/11/2022, 10:53 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BADUNG, KOMPAS.com - Seorang mahasiswa berinisial MAW (24), asal Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, ditemukan tewas di Pantai Mengiat, Nusa Dua, Badung, Bali, Jumat (4/11/2022).

Sebelumnya, korban dilaporkan hilang terseret arus saat berenang di pantai tersebut pada Kamis (3/11/2022) pukul 18.30 Wita.

Baca juga: Polisi Tangkap 2 Penjambret Spesialis Malam yang Sasar Korban Wanita di Badung

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) Gede Darmada mengatakan, pihaknya mendapat laporan terkait insiden tersebut pada pukul 19.10 Wita.

Laporan tersebut kemudian direspon dengan menurunkan lima personel dan bergabung dengan unsur SAR terkait untuk ikut melakukan pencarian terhadap korban.

Dalam pencarian itu, TIM SAR tidak melakukan pencarian ke tengah laut karena jarak pandang terbatas pada malam hari. Petugas melakukan pencarian dengan menyisir di sepanjang bibir pantai.

"Semalam tim dibagi menjadi dua, menyisir ke arah selatan di seputaran pantai, sementara tim lainnya ke arah utara hingga kawasan ITDC," kata Darmada dalam keterangan tertulis pada Jumat.

Darmada menjelaskan, petugas gabungan tak menemukan korban pada operasi pencarian malam hari itu.

Kemudian, sekitar pukul 04.00 Wita, petugas mendapat laporan dari warga terkait penemuan jasad korban yang terdampar di bibir pantai di sekitar lokasi kejadian.

"Jenazahnya terdampar dan kebetulan ada petugas bersih-bersih yang melihat," kata dia.

Selanjutnya, jenazah korban dievakuasi menuju ke RSUP Prof Ngoerah Denpasar mengunakan ambulans Balawista Badung.

Sementara itu, Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi mengatakan, kejadian itu berawal ketika korban bersama teman wanitanya berinisial ETJL, mendatangi pantai tersebut untuk berenang.

Keduanya mulai berenang sekitar pukul 18.11 Wita. Beberapa menit kemudian, saksi ETJL mengajak korban untuk berhenti berenang. Namun, korban tidak menghiraukan ajakan itu.

Baca juga: Diduga Korupsi Rp 1,9 Miliar, Ketua LPD di Badung Ditahan Jaksa

"Sekitar pukul 18.30 Wita saksi panik karena korban tidak terlihat kemudian saksi menghubungi temannya atas nama Putra untuk bantu mencari korban," kata dia.

Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke Polisi Air dan Udara (Polairud) Polresta Denpasar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sakit Hati Diminta Uang Lebih, Pria di Bali Bunuh Teman Kencannya

Sakit Hati Diminta Uang Lebih, Pria di Bali Bunuh Teman Kencannya

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Denpasar
Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Denpasar
Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Denpasar
APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

Denpasar
RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

Denpasar
Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Asal Korea Selatan

Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Asal Korea Selatan

Denpasar
2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Dideportasi

2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Dideportasi

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com