Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi Cek Harga Bahan Pokok di Pasar Badung

Kompas.com - 17/11/2022, 10:31 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Krisiandi

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo berkunjung ke Pasar Badung, Denpasar, usai Konferensi Tingkat Tinggi (G20) berakhir, Kamis (17/11/2022).

Kunjungan ini bermaksud untuk memantau harga komoditas bahan pokok dan dampak inflasi di pasar tersebut.

"Perlu saya sampaikan pagi hari ini setelah acara G20 saya ke Pasar Badung untuk seperti biasanya saya ingin melihat harga harga barang kemudian inflasi," kata dia kepada wartawan, pada Kamis.

Baca juga: Saat Jokowi dan Xi Jinping Kompak Apresiasi Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung...

Jokowi mengatakan, memantau secara langsung kondisi harga di pasar merupakan hal penting untuk menjadi patokan untuk membuat kebijakan dan bisa memahami keadaan masyarakat.

"Itu penting dalam hal kita membuat policy dari keadaan-keadaan di pasar. Dan itu kita lakukan pas saya berkunjung baik ke desa ke kota di 514 kabupaten kota provinsi dan lain-lain," kata dia.

Selain media lokal di Bali dan media nasional, sejumlah wartawan asing juga mengikuti kegiatan Jokowi.

Jokowi pun menjelaskan maksud dan tujuannya memantau langsung harga di pasar tradisional kepada sejumlah media asing. 

"Berkunjung ke pasar seperti ini membuat saya paham dan mengerti betul yang dihadapi masyarakat. Sehingga saya bisa membuat kebijakan," kata Jokowi kepada jurnalis asing yang ikut dalam kunjungan tersebut.

Baca juga: Mencari Keadilan bagi Korban Tragedi Kanjuruhan, Keluarga Datangi Mabes Polri hingga Aksi Kirim Surat Asa untuk Jokowi

Pantauan Kompas.com, Jokowi tiba di Pasar Badung sekitar pukul 09.00 Wita. Dalam kesempatan itu, Jokowi langsung berbincang-bincang dengan beberapa pedagang dan pembeli.

Kehadiran Jokowi ini disambut oleh warga dengan antusias. Mereka berebut kesempatan untuk bersalaman dan mendapatkan kaos secara langsung dari tangan Jokowi.

Mereka juga berebut untuk memotret dan secara sahut-sahutan memanggil nama Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Denpasar
8 Kepala Negara dan 105 Menteri Dipastikan Hadiri WWF ke-10 di Bali

8 Kepala Negara dan 105 Menteri Dipastikan Hadiri WWF ke-10 di Bali

Denpasar
Heboh soal 'New Moscow' di Peta Canggu Bali, Sandiaga: Di Jakarta Ada K-Town

Heboh soal "New Moscow" di Peta Canggu Bali, Sandiaga: Di Jakarta Ada K-Town

Denpasar
Menparekraf Sandiaga Uno Tak Setuju 'Study Tour' Ditiadakan

Menparekraf Sandiaga Uno Tak Setuju "Study Tour" Ditiadakan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Denpasar
Suku Lamalera, Pemburu Paus yang Ulung dari Lembata

Suku Lamalera, Pemburu Paus yang Ulung dari Lembata

Denpasar
Negara Maritim tapi Belum Ada Kapal Riset Laut Canggih, Luhut: Memalukan

Negara Maritim tapi Belum Ada Kapal Riset Laut Canggih, Luhut: Memalukan

Denpasar
Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Luhut: Jangan Ada Menteri 'Track Record' Tidak Bagus

Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Luhut: Jangan Ada Menteri "Track Record" Tidak Bagus

Denpasar
Viral Nama New Moscow di Peta Canggu Bali, Polisi: Cuma Orang Iseng

Viral Nama New Moscow di Peta Canggu Bali, Polisi: Cuma Orang Iseng

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Menilik Lab Narkoba Rahasia di Bali, Barang Terlarang Diracik di Bunker Vila

Menilik Lab Narkoba Rahasia di Bali, Barang Terlarang Diracik di Bunker Vila

Denpasar
9.477 Delegasi dari 104 Negara Hadir di WWF 2024 Bali

9.477 Delegasi dari 104 Negara Hadir di WWF 2024 Bali

Denpasar
Buntut Adanya Pabrik Narkoba di Bali, Luhut Minta Pengawasan WNA Masuk Indonesia Diperketat

Buntut Adanya Pabrik Narkoba di Bali, Luhut Minta Pengawasan WNA Masuk Indonesia Diperketat

Denpasar
Saudara Kembar Asal Ukraina Jadi 'Koki' Pabrik Narkoba Bali

Saudara Kembar Asal Ukraina Jadi "Koki" Pabrik Narkoba Bali

Denpasar
Gempa M 5,5 Lombok Utara Terasa hingga Singaraja Bali

Gempa M 5,5 Lombok Utara Terasa hingga Singaraja Bali

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com