Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tekan Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies, Ratusan Anjing di Buleleng Divaksin Massal

Kompas.com - 12/12/2022, 19:57 WIB
Hasan,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Ratusan anjing di Desa Sumberkima dan Desa Pengulon, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, mendapat vaksin antirabies dari petugas kesehatan hewan Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng, Senin (12/12/2022).

"Saat ini kami menggelar vaksinasi anjing dengan menyisir ke desa-desa. Saat ini 50 persen desa dan kelurahan di Buleleng masuk dalam zona merah rabies," ujar Substansi Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Buleleng I Gusti Bagus Oka Yadnya di Buleleng, Senin.

Baca juga: Mayat Pria Ditemukan Membusuk di Saluran Air Buleleng

Sebanyak lima tim vaksinasi anjing diterjunkan di Desa Pengulon dengan target sasaran 438 ekor. Sedangkan di Desa Sumberkima, vaksinasi anjing menargetkan 170 ekor dengan mengerahkan tiga tim.

Tim dibagi untuk menyisir rumah warga yang memiliki anjing dan langsung melakukan vaksinasi. Anjing yang sudah tervaksinasi akan diberikan ikat leher merah serta buku vaksinasi.

Vaksinasi massal anjing ini dilakukan untuk menekan kasus gigitan hewan penular rabies (GHPR). Pasalnya, di Buleleng, kasus gigitan hewan penular rabies cukup tinggi.

Data dari Dinas Kesehatan Buleleng, sudah ada 6.868 kasus gigitan anjing sejak Januari hingga November 2022. Jumlah ini melonjak drastis dibanding tahun lalu dengan 2.487 kasus.

Bahkan, ribuan kasus gigitan anjing rabies pada tahun ini menimbulkan korban jiwa sebanyak 12 orang.

Yadnya mengatakan, vaksinasi massal ini akan digelar sepanjang Desember 2022 dengan target 9.000-an ekor anjing di empat kecamatan di Buleleng, yakni Gerokgak, Busungbiu, Seririt, dan Banjar.

Baca juga: BUMDes di Buleleng Kelola 3 Ton Sampah Per Hari, Sebagian Jadi Pupuk Kompos

Kata dia, total populasi anjing di Buleleng mencapai sekitar 82.000 ekor. Dari jumlah populasi yang ada, hampir 50 persennya sudah tervaksinasi.

"Kami menargetkan sebanyak 70 persen dari jumlah total populasi anjing sudah tervaksin rabies hingga akhir bulan Desember 2022 ini," imbuh Oka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sakit Hati Diminta Uang Lebih, Pria di Bali Bunuh Teman Kencannya

Sakit Hati Diminta Uang Lebih, Pria di Bali Bunuh Teman Kencannya

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Denpasar
Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Denpasar
Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Denpasar
APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

Denpasar
RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

Denpasar
Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Asal Korea Selatan

Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Asal Korea Selatan

Denpasar
2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Dideportasi

2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Dideportasi

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com