Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Jembatan Roboh di Dermaga Nusa Penida Bali, Polisi Periksa Pengelola Pelabuhan

Kompas.com - 19/12/2022, 16:36 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Krisiandi

Tim Redaksi

KLUNGKUNG, KOMPAS.COM - Kepolisian Resor (Polres) Klungkung telah memeriksa beberapa orang saksi usai insiden robohnya jembatan (Movable Bridge) di Dermaga Pelabuhan Toya Pakeh, Nusa Penida, Klungkung, Bali, pada Kamis (15/12/2022).

Kasat Reskrim Polres Klungkung Iptu Arung Wiratama mengatakan, pihaknya hingga saat ini telah memeriksa dua orang saksi, salah satunya dari pihak pengelola pelabuhan.

"Sampai hari ini tiga (saksi dijadwalkan diperiksa). Yang sudah berjalan dua orang, satu di Polres. Yang diperiksa saksi dari (saat) kejadian kemudian otoritas pelabuhan," kata dia kepada wartawan pada Senin (19/12/2022).

Baca juga: 25 WNA Tercebur ke Laut Saat Jembatan Dermaga Nusa Penida Roboh, Kemenhub Minta Maaf

Arung mengatakan, pemeriksaan saksi-saksi itu setelah polisi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Proses penyelidikan terkait peristiwa tersebut juga masih terus berjalan.

"Jadi kalau hasil penyelidikan belum karena sampai saat ini kita masih memeriksa saksi-saksi dulu, kemarin sudah olah TKP pada hari Jumat (16/12/2022)," katanya.

Arung menjelaskan, penyelidikan tersebut karena adanya dugaan kelalaian dari pihak terkait dalam peristiwa tersebut.

"Intinya kalau untuk dugaan kelalaian, yang ditangani oleh Polres Klungkung UU pelayaran Pasal 303 (UU Nomor 17 2008 tentang pelayaran),"kata dia.

Sebelumnya dikabarkan, insiden robohnya jembatan (Movable Bridge) di Dermaga Pelabuhan Toya Pakeh, Nusa Penida, Klungkung, Bali, pada Kamis (15/12/2022) sekitar pukul 16.45 Wita.

Kepala Dishub Bali IGW Samsi Gunarta mengungkapkan, kejadian berawal ketika sebuah kapal yang hendak mengangkut 129 orang penumpang menuju Pelabuhan Sanur, Denpasar, sudah bersandar dalam posisi sempurna.

Namun, posisi buritan kapal yang terlalu dekat dengan ujung jembatan mengakibatkan antrean penumpang di atas jembatan sepanjang 16,74 meter dengan lebar 1,5 meter tersebut.

Baca juga: Detik-detik Jembatan Dermaga Nusa Penida Bali Ambruk hingga Sebabkan 30 Wisman Jatuh ke Laut

Tercatat ada 35 orang penumpang mengantre yang menyebabkan jembatan patah akibat kelebihan muatan.

Akibatnya, 30 orang yang didominasi wisatawan mancanegara jatuh ke laut. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, tetapi beberapa orang penumpang mengalami luka ringan dan ponselnya rusak.

"Jembatan sepanjang 16,74 meter dengan lebar 1,5 meter tersebut patah pada jarak 6 meter dari dermaga yang menyebabkan 30 penumpang terjatuh ke laut," kata dia kepada wartawan pada Jumat (16/12/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Paman Korban Ungkap Dugaan Kecemburuan Senior STIP di Balik Kematian Ponakannya: Dia Akan Dikirim ke China

Paman Korban Ungkap Dugaan Kecemburuan Senior STIP di Balik Kematian Ponakannya: Dia Akan Dikirim ke China

Denpasar
Wisatawan China Tewas saat 'Snorkeling' di Pantai Lovina Bali

Wisatawan China Tewas saat "Snorkeling" di Pantai Lovina Bali

Denpasar
Wanita yang Mayatnya Ditemukan Dalam Koper Baru 3 Hari Berada di Bali

Wanita yang Mayatnya Ditemukan Dalam Koper Baru 3 Hari Berada di Bali

Denpasar
Ayah Ungkap Sosok Putu Satria, Taruna STIP yang Tewas di Tangan Senior

Ayah Ungkap Sosok Putu Satria, Taruna STIP yang Tewas di Tangan Senior

Denpasar
Dari Kos, Pelaku Pembunuhan di Bali Bawa Koper Berisi Mayat Wanita

Dari Kos, Pelaku Pembunuhan di Bali Bawa Koper Berisi Mayat Wanita

Denpasar
Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Jimbaran Bali

Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Jimbaran Bali

Denpasar
Lagi, Kasus Mayat Dalam Koper, Terjadi di Bali dan Pelaku Sudah Ditangkap

Lagi, Kasus Mayat Dalam Koper, Terjadi di Bali dan Pelaku Sudah Ditangkap

Denpasar
Keluarga Menangis Saat Peti Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Tiba di Bali

Keluarga Menangis Saat Peti Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Tiba di Bali

Denpasar
Pengendara Motor Mabuk Tantang Polisi di Buleleng, Berakhir Ditangkap

Pengendara Motor Mabuk Tantang Polisi di Buleleng, Berakhir Ditangkap

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Denpasar
Polisi Gerebek Vila yang Diduga Jadi Pabrik Narkoba di Bali

Polisi Gerebek Vila yang Diduga Jadi Pabrik Narkoba di Bali

Denpasar
PDI-P Bali Usulkan 2 Nama untuk Dampingi Koster pada Pilkada 2024

PDI-P Bali Usulkan 2 Nama untuk Dampingi Koster pada Pilkada 2024

Denpasar
Koster Sebut Permintaan Maafnya Pernah Tolak Tim Israel Bukan karena Pilkada

Koster Sebut Permintaan Maafnya Pernah Tolak Tim Israel Bukan karena Pilkada

Denpasar
Sakit Hati Diminta Uang Lebih, Pria di Bali Bunuh Teman Kencannya

Sakit Hati Diminta Uang Lebih, Pria di Bali Bunuh Teman Kencannya

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com