703 Personel Polisi Diterjunkan Amankan Natal dan Tahun Baru 2023 di Buleleng

BULELENG, KOMPAS.com - Sebanyak 703 personel polisi diterjunkan untuk mengamankan Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali.

"Pengamanan Nataru (Natal dan Tahun Baru) Polres Buleleng melibatkan sebanyak 703 personel," kata Kapolres Buleleng AKBP I Made Dhanuardana saat apel gelar pasukan operasi pengamanan Natal dan Tahun Baru di Lapangan Taman Kota Singaraja, Kamis (22/12/2022).

Baca juga: 15.000 Wisatawan Lokal Diprediksi Berlibur ke Buleleng selama Libur Nataru 2023

Ia memerinci, 703 personel itu terdiri dari 139 personel dalam operasi Lilin Agung 2022, 257 personel dalam Pengamanan Nataru, dan 307 personel dalam Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD).

Made mengatakan, personel akan ditempatkan di tempat ibadah, daerah tujuan wisata, maupun tempat keramaian lainnya.

”Kami juga membentuk pos pengamanan di Taman Kota Singaraja dan pos pelayanan yang di Pasar Banyuasri, serta pos pantau di seluruh jajaran Polsek," imbuhnya.

Polisi juga akan menerjunkan tim gabungan untuk mengamankan jalannya ibadah Natal di gereja.

"Kami melakukan pengamanan untuk (memberikan) jaminan keamanan dan kenyamanan ibadah di gereja," jelasnya.

Pihaknya mengimbau masyarakat tidak berlebihan dalam menyambut Natal dan Tahun Baru 2023.

"Sehingga tercipta situasi aman dan nyaman," tutupnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buleleng Gede Suyasa mengatakan, momen Natal dan Tahun Baru selalu dinanti oleh masyarakat di setiap penghujung tahun.

"Hal ini tentunya berimplikasi terhadap meningkatnya mobilitas masyarakat yang melaksanakan berbagai kegiatan. Untuk itu diperlukan kesiapan dalam rangka pengamanan," ucapnya.

Baca juga: Kasus Kematian akibat Rabies di Buleleng Tertinggi di Bali, Ada 13 Orang Meninggal

Suyasa juga memastikan pengamanan ditingkatkan saat ibadah Natal dengan melibatkan sejumlah pihak.

“Untuk pengamanan perayaaan malam tahun baru, dilakukan pengetatan izin kegiatan keramaian, terutama kegiatan-kegiatan yang melibatkan massa dalam jumlah besar," paparnya.