Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Kematian akibat Rabies di Buleleng Tertinggi di Bali, Ada 13 Orang Meninggal

Kompas.com - 21/12/2022, 18:52 WIB
Hasan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Kabupaten Buleleng menjadi daerah dengan kasus kematian akibat rabies tertinggi di Provinsi Bali. Sejak Januari hingga 21 Desember 2022, ada 13 korban meninggal dunia akibat penyakit ini.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular pada Kementerian Kesehatan, Imran Pambudi menyebutkan, kasus kematian akibat rabies di Buleleng pada tahun 2022 meningkat drastis dari tahun 2021 lalu.

Tahun sebelumnya, di Buleleng hanya ada 1 kasus kematian akibat rabies. Sedangkan tahun ini jumlah kasus kematian akibat gigitan anjing mencapai 13 korban jiwa.

Baca juga: Dinkes: Fokus Penanganan Covid-19 Jadi Penyebab Kasus Rabies di Bali Naik

“Yang jelas meningkat banyak dari tahun lalu, itu yang meninggal 1, tahun ini 13 jadi banyak. Dibandingkan kabupaten lain di Bali, paling banyak di Buleleng,” kata Imran Pambudi di Singaraja, Rabu (21/12/2022).

Menurutnya, penanganan rabies di daerah harus dilakukan dengan melokalisasi masalah dengan baik. Pertama, dengan melakukan social capital melalui pembuatan peraturan desa adat.

Baca juga: 13 Orang Meninggal Dunia akibat Rabies di Buleleng, Pemerintah Kaji KLB

Kedua, dengan desentralisasi, yaitu memecah permasalahan di desa. Ketiga, mempercepat vaksinasi.

"Harus dibentuk tim untuk melakukan percepatan vaksinasi. Jika awalnya 18 tim, kalau mau lebih cepat dalam waktu 3 bulan harus ditambah lagi," ungkapnya.

Ia menambahkan, penerapan langkah tersebut harus sesuai dengan arahan kepala daerah melalui SOP sebagai landasan penanganan rabies.

"Jadi nantinya SOP ini untuk vaksinasi, pembentukan peraturan desa maupun penanganan di tingkat puskesmas hingga rumah sakit," tutupnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Denpasar
KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

Denpasar
Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Denpasar
Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Denpasar
Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Denpasar
Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Denpasar
WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

Denpasar
Sopir Bus yang Tabrak WN Belarus sampai Tewas Ditetapkan Tersangka

Sopir Bus yang Tabrak WN Belarus sampai Tewas Ditetapkan Tersangka

Denpasar
2 WNA di Bali Aniaya Pecalang, Tak Terima Ditegur untuk Kecilkan Suara Musik

2 WNA di Bali Aniaya Pecalang, Tak Terima Ditegur untuk Kecilkan Suara Musik

Denpasar
Oknum Perwira TNI di Bali Terseret 3 Kasus yaitu Perselingkuhan dan KDRT, Ditahan karena Perzinaan

Oknum Perwira TNI di Bali Terseret 3 Kasus yaitu Perselingkuhan dan KDRT, Ditahan karena Perzinaan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Denpasar
Kesal Hampir Diserempet, 2 Pria di Bali Aniaya Pelajar

Kesal Hampir Diserempet, 2 Pria di Bali Aniaya Pelajar

Denpasar
Ditabrak Bus di Bali, Turis Wanita Asal Belarus Tewas

Ditabrak Bus di Bali, Turis Wanita Asal Belarus Tewas

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com