Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri Laptop Milik Yayasan Pendidikan di Bali Ditangkap, Polisi: Pelakunya Karyawan Yayasan

Kompas.com - 02/02/2023, 15:32 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Kepolisian Sektor (Polsek) Denpasar Utara mengungkap kasus pencurian laptop berbagai jenis di sebuah yayasan pendidikan di Jalan Cokroaminoto, Desa Ubung Kaja, Kota Denpasar, Bali.

Setelah diselidiki, polisi menangkap pelaku berinisial JKT (22), yang merupakan karyawan pemeliharaan kelistrikan. JKT telah bekerja di yayasan itu selama lima tahun terakhir.

Baca juga: Presiden Jokowi Resmikan Jalan Pintas Singaraja-Mengwitani Bali

"Pelaku mengetahui ada barang berharga di ruangan tersebut karena pelaku sebagai karyawan mekanik yayasan dan sudah pernah keluar masuk untuk memperbaiki alat listrik dan elektronik di ruangan tersebut sehingga timbul niat untuk melakukan pencurian," kata Kapolsek Denpasar Utara Iptu I Putu Carlos Dolesgit, di Denpasar, Kamis (2/2/2023).

Carlos mengatakan, pelaku melakukan aksinya pada Senin (23/1/2023) sekitar pukul 21.00 Wita. Pelaku memecahkan kaca jendela di ruang kepala sekolah dan tata usaha.

Peristiwa tersebut baru diketahui petugas keamanan sekolah tersebut pada Selasa (24/1/2023) pukul 06.00 Wita.

Saat itu, petugas keamanan melihat barang-barang di ruangan kepala sekolah dan tata usaha berserakan. Setelah diperiksa, barang elektronik dan tiga laptop berbagai merek raib digondol maling.

"Maksud dan tujuan pelaku membuka kaca nako ruang tata usaha tersebut untuk menghilangkan jejak, supaya pihak yayasan mengira yang melakukan perbuatan tersebut adalah orang di luar yayasan," kata dia.


Akibat kejadian itu, pihak yayasan mengalami kerugian kurang lebih Rp 45.500.000. Mereka kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Denpasar Utara.

Carlos menambahkan, polisi mengidentifikasi pelaku setelah memeriksa sejumlah saksi dan rekaman kamera CCTV di lokasi kejadian.

JKT ditangkap bersama barang bukti pencurian di kediamannya, Jalan Cokroaminoto, Desa Ubung Kaja, pada Jumat (27/1/2023) sekitar pukul 17.00 Wita.

Adapun barang yang dicuri pelaku yakni dua buah laptop merek Lenovo dan satu laptop merek LG, serta empat buah DVR CCTV.

Baca juga: Cerita Ketut, Warga Bali yang Rumahnya Didatangi Presiden Jokowi: Saya Gemetar, Air Mata Mengalir

"Barang berupa empat DVR sudah dibuang tersangka di sungai daerah Gelogor Carik dan sebuah Laptop sudah dijual olehnya kepada orang tak dikenal di Rimo, Jalan Ponogoro, Denpasar seharga Rp 3 juta," jelas Kapolsek.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan ancaman tujuh tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mengenal Ritual Segara Kerthi, Kearifan Lokal Pemuliaan Air di Bali

Mengenal Ritual Segara Kerthi, Kearifan Lokal Pemuliaan Air di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Denpasar
8 Kepala Negara dan 105 Menteri Dipastikan Hadiri WWF ke-10 di Bali

8 Kepala Negara dan 105 Menteri Dipastikan Hadiri WWF ke-10 di Bali

Denpasar
Heboh soal 'New Moscow' di Peta Canggu Bali, Sandiaga: Di Jakarta Ada K-Town

Heboh soal "New Moscow" di Peta Canggu Bali, Sandiaga: Di Jakarta Ada K-Town

Denpasar
Menparekraf Sandiaga Uno Tak Setuju 'Study Tour' Ditiadakan

Menparekraf Sandiaga Uno Tak Setuju "Study Tour" Ditiadakan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Denpasar
Suku Lamalera, Pemburu Paus yang Ulung dari Lembata

Suku Lamalera, Pemburu Paus yang Ulung dari Lembata

Denpasar
Negara Maritim tapi Belum Ada Kapal Riset Laut Canggih, Luhut: Memalukan

Negara Maritim tapi Belum Ada Kapal Riset Laut Canggih, Luhut: Memalukan

Denpasar
Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Luhut: Jangan Ada Menteri 'Track Record' Tidak Bagus

Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Luhut: Jangan Ada Menteri "Track Record" Tidak Bagus

Denpasar
Viral Nama New Moscow di Peta Canggu Bali, Polisi: Cuma Orang Iseng

Viral Nama New Moscow di Peta Canggu Bali, Polisi: Cuma Orang Iseng

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Menilik Lab Narkoba Rahasia di Bali, Barang Terlarang Diracik di Bunker Vila

Menilik Lab Narkoba Rahasia di Bali, Barang Terlarang Diracik di Bunker Vila

Denpasar
9.477 Delegasi dari 104 Negara Hadir di WWF 2024 Bali

9.477 Delegasi dari 104 Negara Hadir di WWF 2024 Bali

Denpasar
Buntut Adanya Pabrik Narkoba di Bali, Luhut Minta Pengawasan WNA Masuk Indonesia Diperketat

Buntut Adanya Pabrik Narkoba di Bali, Luhut Minta Pengawasan WNA Masuk Indonesia Diperketat

Denpasar
Saudara Kembar Asal Ukraina Jadi 'Koki' Pabrik Narkoba Bali

Saudara Kembar Asal Ukraina Jadi "Koki" Pabrik Narkoba Bali

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com