Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keterbatasan Air di Nusa Penida, Bupati Sebut karena Perkembangan Pariwisata Sangat Cepat

Kompas.com - 15/06/2023, 08:28 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Andi Hartik

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta membantah terjadi krisis air di Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali.

Menurutnya, kekurangan air bersih di lokasi itu belum pada tahap krisis. Meski begitu, ia tidak menampik bahwa pemenuhan kebutuhan air di Nusa Penida mengalami keterbatasan. Hal ini disebabkan oleh perkembangan pariwisata yang cukup pesat sehingga kebutuhan air juga meningkat.

"Kecepatan perkembangan pariwisata ini terlalu cepat sehingga kebutuhan air itu tidak bisa terpenuhi tetapi mereka dapat air kok," katanya saat dihubungi pada Rabu (14/6/2023).

Baca juga: Wisatawan Asal Taiwan Tewas Saat Menyelam di Perairan Manta Bay Nusa Penida Bali

Upaya memenuhi kebutuhan air

Suwirta mengatakan, Pemerintah Kabupaten Klungkung telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan pelayanan air di wilayah yang menjadi salah objek wisata favorit di Bali tersebut.

Pada tahun 2022, pihak Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali mengelontorkan dana Rp 15 miliar untuk menambah pompa di sumber mata air Penida.

Baca juga: Jembatan Penghubung Dermaga di Pelabuhan Nusa Penida Bali Selesai Dibangun Lagi

Pompa ini mampu meningkatkan kapasitas produksi air sebanyak 50 liter. Sehingga, debit air yang awalnya hanya 27 liter menjadi 77 liter.

Pada tahun yang sama, BWS Bali memasang dua pompa di sumber mata air Guyangan untuk menambah produksi. Sayangnya, pompa ini belum berfungsi.

"Ndak ada sih krisis air. Jadi saya minta agar BWS mengevaluasi pompa tersebut agar segera bisa berfungsi," kata dia.

Tahun 2023, BWS Bali kembali mengelontorkan dana Rp 53 miliar untuk meningkatkan kapasitas produksi sumber mata air Penida.

Suwirta berharap, proyek ini selesai pada akhir 2023 atau 2024 mendatang untuk memenuhi kebutuhan air warga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mobil Klasik 'Hand Made' dari Bali, Digemari Pasar Mancanegara

Mobil Klasik "Hand Made" dari Bali, Digemari Pasar Mancanegara

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
8 Orang Daftar ke PDI-P untuk Pilkada Buleleng, Ada Ketua DPRD hingga Mantan Wabup

8 Orang Daftar ke PDI-P untuk Pilkada Buleleng, Ada Ketua DPRD hingga Mantan Wabup

Denpasar
Curhat Putu Satria ke Pacar, Sering Dipukul Senior di STIP dan Ulu Hati Diincar

Curhat Putu Satria ke Pacar, Sering Dipukul Senior di STIP dan Ulu Hati Diincar

Denpasar
Adik Taruna STIP yang Tewas di Tangan Senior Akan Terima Beasiswa dari Kemenhub

Adik Taruna STIP yang Tewas di Tangan Senior Akan Terima Beasiswa dari Kemenhub

Denpasar
Warga Bali Bakar Spanduk Foto Senior STIP yang Jadi Tersangka Saat Upacara Ngaben Korban

Warga Bali Bakar Spanduk Foto Senior STIP yang Jadi Tersangka Saat Upacara Ngaben Korban

Denpasar
Jenazah 3 Orang Sekeluarga Korban Kebakaran di Bali Dimakamkan

Jenazah 3 Orang Sekeluarga Korban Kebakaran di Bali Dimakamkan

Denpasar
Jasad Bayi Ditemukan di Bak Mobil Pikap di Bali, Ada Sepucuk Surat Wasiat

Jasad Bayi Ditemukan di Bak Mobil Pikap di Bali, Ada Sepucuk Surat Wasiat

Denpasar
Menangis di Hadapan Menhub, Ibu Taruna STIP: Saya Yakin Penganiaya Anak Saya Lebih dari 1

Menangis di Hadapan Menhub, Ibu Taruna STIP: Saya Yakin Penganiaya Anak Saya Lebih dari 1

Denpasar
Keluarga Senior STIP Belum Sampaikan Belasungkawa, Rusmini: Anak Saya Manusia, Lho Bukan Binatang

Keluarga Senior STIP Belum Sampaikan Belasungkawa, Rusmini: Anak Saya Manusia, Lho Bukan Binatang

Denpasar
4 Kebijakan Baru Menhub di STIP Buntut Senioritas Berujung Tewasnya Taruna Tingkat I

4 Kebijakan Baru Menhub di STIP Buntut Senioritas Berujung Tewasnya Taruna Tingkat I

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Anandita Ragu Masuk STIP Usai Kakaknya Tewas Dianiaya Senior

Anandita Ragu Masuk STIP Usai Kakaknya Tewas Dianiaya Senior

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Menhub Hilangkan Atribut Kepangkatan Imbas Senioritas Berujung Maut di STIP

Menhub Hilangkan Atribut Kepangkatan Imbas Senioritas Berujung Maut di STIP

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com