Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atlet Parkur Rusia Berjalan Telanjang di Bali, Mengaku Menderita "Sleeping Walking"

Kompas.com - 27/09/2023, 14:45 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Andi Hartik

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Warga di Jalan Darmawangsa, Banjar Petangan, Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, diresahkan oleh ulah pria warga negara Rusia, berinisial DS (34), yang berjalan telanjang pada Rabu (27/9/2023).

Setelah ditangkap, turis yang merupakan atlet parkur profesional di negara asalnya ini mengaku menderita gangguan tidur berjalan atau sleeping walking.

"DS mengaku memiliki riwayat penyakit tidur berjalan serta saat ini tengah mengonsumsi beberapa obat resep dokter," kata Kepala Seksi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi dalam keterangan tertulis, Rabu.

Baca juga: Kronologi Turis Asal Jerman Tewas Jatuh dari Tebing Saat Rekam Pacarnya di Bali

Sukadi mengatakan, berdasarkan laporan warga, turis pria itu terlihat keluar dari sebuah vila dengan berjalan menuju Jalan Darmawangsa dalam kondisi telanjang bulat sekitar pukul 09.22 Wita.

Setiba di depan sebuah bengkel, WNA tersebut terlihat berdiri mematung selama kurang lebih 30 menit lalu berjalan menyeberangi jalan.

Baca juga: WN Turki Pembobol ATM di Bali Dideportasi Usai Dipenjara 7,5 Tahun

Warga yang resah melihat ulah turis pria itu kemudian melaporkan ke aparat kepolisian setempat.

Kemudian, petugas kepolisian bersama aparat lainnya mendatangi vila tempat WNA tersebut menginap untuk diamankan dan dilakukan interogasi.

Kepada petugas, DS mengaku selama ini menginap di sebuah Guest House di Jalan Raya Kutuh Kaja, Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan, Bali. Sedangkan keberadaannya di vila tersebut atas undangan dari temannya.

Selanjutnya, polisi berkoordinasi dengan petugas Imigrasi untuk memeriksa dokumen perjalanan DS ke Bali.

Hasilnya, dokumen keimigrasian DS masih berlaku sehingga hanya diberi peringatan atas ulah tersebut.

"DS merupakan salah satu atlet parkur profesional di negaranya. Untuk sementara DS hanya diberikan peringatan keras," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ikuti Google Maps, Wisatawan Inggris Tewas Usai Motornya Terperosok ke Jurang di Buleleng

Ikuti Google Maps, Wisatawan Inggris Tewas Usai Motornya Terperosok ke Jurang di Buleleng

Denpasar
Luhut Persilakan Aktivis Demo Saat WWF Ke-10 2024 di Bali

Luhut Persilakan Aktivis Demo Saat WWF Ke-10 2024 di Bali

Denpasar
Mengenal Ritual Segara Kerthi, Kearifan Lokal Pemuliaan Air di Bali

Mengenal Ritual Segara Kerthi, Kearifan Lokal Pemuliaan Air di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Denpasar
8 Kepala Negara dan 105 Menteri Dipastikan Hadiri WWF ke-10 di Bali

8 Kepala Negara dan 105 Menteri Dipastikan Hadiri WWF ke-10 di Bali

Denpasar
Heboh soal 'New Moscow' di Peta Canggu Bali, Sandiaga: Di Jakarta Ada K-Town

Heboh soal "New Moscow" di Peta Canggu Bali, Sandiaga: Di Jakarta Ada K-Town

Denpasar
Menparekraf Sandiaga Uno Tak Setuju 'Study Tour' Ditiadakan

Menparekraf Sandiaga Uno Tak Setuju "Study Tour" Ditiadakan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Denpasar
Suku Lamalera, Pemburu Paus yang Ulung dari Lembata

Suku Lamalera, Pemburu Paus yang Ulung dari Lembata

Denpasar
Negara Maritim tapi Belum Ada Kapal Riset Laut Canggih, Luhut: Memalukan

Negara Maritim tapi Belum Ada Kapal Riset Laut Canggih, Luhut: Memalukan

Denpasar
Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Luhut: Jangan Ada Menteri 'Track Record' Tidak Bagus

Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Luhut: Jangan Ada Menteri "Track Record" Tidak Bagus

Denpasar
Viral Nama New Moscow di Peta Canggu Bali, Polisi: Cuma Orang Iseng

Viral Nama New Moscow di Peta Canggu Bali, Polisi: Cuma Orang Iseng

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Menilik Lab Narkoba Rahasia di Bali, Barang Terlarang Diracik di Bunker Vila

Menilik Lab Narkoba Rahasia di Bali, Barang Terlarang Diracik di Bunker Vila

Denpasar
9.477 Delegasi dari 104 Negara Hadir di WWF 2024 Bali

9.477 Delegasi dari 104 Negara Hadir di WWF 2024 Bali

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com