Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tradisi Ngayah di Bali: Manfaat dan Contoh

Kompas.com - 08/11/2023, 22:07 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Tradisi Ngayah berasal dari daerah Bali.

Tradisi Ngayah merupakan tradisi unik yang diwariskan secara turun-temurun.

Ngayah merupakan kegiatan gotong royong yang dilakukan masyarakat Bali demi kepentingan bersama.

Tradisi Ngayah

Apa itu Ngayah di Bali ?

Ngayah adalah pekerjaan yang dilakukan tanpa mengharapkan imbalan.

Ngayah merupakan kewajiban sosial pada masyarakat Bali sebagai penerapan ajaran karma marga yang dilakukan secara gotong royong dengan hati yang ikhlas, baik di banjar maupun di tempat suci.

Tradisi Ngayah merupakan tradisi gotong royong yang dilakukan untuk kabaikan semua masyarakat Bali yang turut serta.

Contoh Tradisi Ngayah

Ngayah biasa dilakukan dalam berbagai bidang, seperti seni, budaya, pertanian, agama, dan lain-lain.

Tradisi Ngayah yang berkaitan dengan loyalitas dan dedikasi, seperti membantu orang tua, pemimpin, atau guru.

Baca juga: Mengenal Tradisi Sinoman di Jawa dan Manfaatnya

Tradisi Nyayah yang terkait dengan kegiatan sosiokultural, seperti membantu menyelenggarakan pernikahan, kematian, atau khitanan.

Tradisi Nyayah yang berkaitan dengan aktivitas religius teritoial, seperti membantu upacara-upacara adat atau keagamaan yang terdapat di Bali.

Manfaat Tradisi Ngayah

Ngayah memiliki sejumlah manfaat, baik bagi individu maupun masyarakat.

  • Meningkatkan rasa solidaritas dan kebersamaan di masyarakat Bali.
  • Membangun toleransi dan kerukunan antara umat beragama yang terdapat di Bali.
  • Membantu masalah-masalah sosial, ekonomi, maupun lingkungan yang dihadapai oleh masyarakat Bali.
  • Menciptakan suasana kehidupan yang damai, sejahtera, dan bahagia di masyarakat Bali.

Bagi masyarakat Bali, kegiatan Ngayah tidak boleh dihilangkan karena dapat memupuk kebersamaan melalui gotong royong tanpa mengharapkan imbalan uang.

Sumber:

desasedang.badungkab.go.id

 

bobo.grid.id

 

desasedang.badungkab.go.id

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menteri PAN-RB Janji Tertibkan Sekolah Kedinasan Usai Perundungan di STIP yang Tewaskan Taruna asal Bali

Menteri PAN-RB Janji Tertibkan Sekolah Kedinasan Usai Perundungan di STIP yang Tewaskan Taruna asal Bali

Denpasar
Anak 7 Tahun di Buleleng Jadi Korban Pemerkosaan oleh Tetangganya

Anak 7 Tahun di Buleleng Jadi Korban Pemerkosaan oleh Tetangganya

Denpasar
Siasat WN Ukraina di Bali, Curi Perhiasan Senilai Rp 12 Juta demi Dideportasi ke Inggris

Siasat WN Ukraina di Bali, Curi Perhiasan Senilai Rp 12 Juta demi Dideportasi ke Inggris

Denpasar
Soal Masuk Kabinet Prabowo, Sandiaga Merasa Tak Pantas karena Banyak yang Lebih Berkeringat

Soal Masuk Kabinet Prabowo, Sandiaga Merasa Tak Pantas karena Banyak yang Lebih Berkeringat

Denpasar
Kala Sandiaga Hadiahi Puan Miniatur Banteng Saat WWF Ke-10 di Bali...

Kala Sandiaga Hadiahi Puan Miniatur Banteng Saat WWF Ke-10 di Bali...

Denpasar
Buka 1,8 Juta Formasi PPPK, Menteri PAN-RB Bantah Ada Unsur Politik

Buka 1,8 Juta Formasi PPPK, Menteri PAN-RB Bantah Ada Unsur Politik

Denpasar
Ratusan Wisatawan Mancanegara Santap Olahan Ikan Gratis di Lovina Bali

Ratusan Wisatawan Mancanegara Santap Olahan Ikan Gratis di Lovina Bali

Denpasar
Puan Soroti Timpangnya Anggaran untuk Senjata dan Air, Ada Misalokasi Anggaran

Puan Soroti Timpangnya Anggaran untuk Senjata dan Air, Ada Misalokasi Anggaran

Denpasar
Disambut Jokowi di 'Gala Dinner' WWF Bali, Puan: Pertemuan yang Ditunggu

Disambut Jokowi di "Gala Dinner" WWF Bali, Puan: Pertemuan yang Ditunggu

Denpasar
Elon Musk di Pembukaan WWF Bali: Alien Mungkin Menamai Kita Air

Elon Musk di Pembukaan WWF Bali: Alien Mungkin Menamai Kita Air

Denpasar
Di Depan Delegasi WWF,  Jokowi Sebut Petani Kecil Rentan Alami Kekeringan di Tahun 2050

Di Depan Delegasi WWF, Jokowi Sebut Petani Kecil Rentan Alami Kekeringan di Tahun 2050

Denpasar
Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Kenalkan Prabowo kepada Delegasi

Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Kenalkan Prabowo kepada Delegasi

Denpasar
Hilang 2 Hari, Kakek di Buleleng Ditemukan Tewas di Dasar Sungai

Hilang 2 Hari, Kakek di Buleleng Ditemukan Tewas di Dasar Sungai

Denpasar
Jadi Pembicara di WWF Bali, Elon Musk: Jujur, Saya Tidak Tahu Banyak tentang Air

Jadi Pembicara di WWF Bali, Elon Musk: Jujur, Saya Tidak Tahu Banyak tentang Air

Denpasar
Setelah Starlink, Elon Musk Siap Berinvestasi di Indonesia

Setelah Starlink, Elon Musk Siap Berinvestasi di Indonesia

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com