"Selama tur kadang bertemu orang yang tahu Bali dan Indonesia, apalagi di sana ada juga Jalan Bung Karno, dan kita negara non blok jadi terkenal sekali. Saya juga pernah bertemu satu keluarga di Bolivia mereka pernah tinggal di Jakarta itu dia ikuti saya. Pernah juga di stop di jalan oleh wartawan tv, dia ikuti saya karena ada tanda Indonesia di motor," tutur Ngurah.
Saat ini, sepeda motor Aprilia biru-putih miliknya sudah berada di Afrika Selatan.
Saat tiba di Afrika, Ngurah akan meminta izin Kedutaan Besar Republik Indonesia di negara tersebut untuk memastikan rute mana yang boleh dia ambil.
Dia berharap mendapatkan izin untuk melintasi Sudan agar dapat mengunjungi piramida kuno.
Dia pun sudah mempersiapkan diri untuk kemungkinan terburuk di perjalanan di daerah konflik.
Sumber: Antara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.