Tombak adalah senjata tradisional yang dikenal di suku Lamaholot di Kabupaten Flores Timur.
Tombak adalah senjata yang kerap digunakan untuk berburu ikan hiu atau ikan paus.
Bahan yang digunakan untuk membuat tombak adalah besi beton atau batangan besi untuk mata tombak dan balok lontar atau kukung (sejenis kayu yang tumbuh di Flores Timur) sebagai bahan tangkai tombak.
Kelewang adalah senjata tradisional yang berfungsi untuk membela diri dari serangan musuh.
Senjata tradisional tersebut dikenal di seluruh pulau Timor dan masyarakat suku-suku lain di wilayah Nusa Tenggara Timur.
Baca juga: Mengenal Tari, Upacara Adat, Alat Musik, dan Senjata Tradisional NTT
Bahan yang digunakan untuk membuat kelewang berupa besi baja. Sedangkan, gagang kelewang terbuat dari kayu dengan motif ukiran beraneka ragam.
Sarung kelewang terbuat dari kayu, besi pipih, maupun seng.
Ada beragam jenis kelewang, yaitu kelewang Surik Samara, kelewang Surik Naruk, dan kelewang buatan masa kolonial Belanda yang ditaksir telah berusia 250 tahun sejak Belanda menjajah Indonesia.
Kelewang Surik Samara dinggap keramat dan disimpan di rumah-rumah adat, seperti rumah kepala suku sebagai lambang persatuan.
Penulis: Silmi Nurul Utami | Editor: Serafica Gischa
Sumber:
BK Kotten, Senjata Tradisional Daerah Nusa Tenggara Timur, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1993.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.