Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Gibran Minta Penonton Bersorak Saat Debat, Ketua KPU: Akan Dievaluasi

Kompas.com - 14/12/2023, 11:20 WIB
Pythag Kurniati

Editor

BALI, KOMPAS.com- Aksi calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka berdiri dan meminta penonton bersorak saat debat pertama capres akan dievaluasi.

"(Gibran bakar semangat penonton) besok akan dievaluasi," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari saat meninjau logistik Pemilu di Denpasar, Bali, Rabu (13/12/2023) malam.

Baca juga: Hari Ini KPU Evaluasi Debat Perdana Capres, Termasuk Aksi Gibran Bakar Semangat Pendukung

Paslon akan diundang

Ketiga calon presiden (kanan ke kiri) Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo mengikuti debat yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum di kantor KPU, Jakarta, Selasa (12/12/2023).KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN Ketiga calon presiden (kanan ke kiri) Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo mengikuti debat yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum di kantor KPU, Jakarta, Selasa (12/12/2023).

Hasyim mengatakan, KPU akan mengundang masing-masing pasangan capres dan cawapres untuk evaluasi.

"Besok (Kamis) rencana KPU akan mengundang tim pasangan calon untuk mengevaluasi debat pertama," katanya.

Melansir Antara, KPU juga menjelaskan mengenai ketiga kandidat yang berdiri tanpa meja atau benda di sekitarnya.

"Yang penting debat atau ada mejanya yang penting ada debatnya kan, saya kita begitu saja. Ada meja tak ada meja ya sudah, nyatanya mereka bertiga happy, kuat berdiri lama, itu untuk meyakinkan rakyat kita bahwa presiden kita kuat semua, sehat semua tahan berdiri," katanya, seperti dikutip dari Antara.

Baca juga: KPU Sikka Butuh 7.035 Petugas KPPS dan 2.010 Linmas pada Pemilu 2024

Gibran minta maaf

Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka di Solo, Jawa Tengah, Kamis (14/12/2023).KOMPAS.com/Labib Zamani Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka di Solo, Jawa Tengah, Kamis (14/12/2023).

Sementara itu, Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka meminta maaf terkait sikapnya yang berlebihan dalam debat pertama capres.

"Saya mohon maaf sebelumnya, kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Kamis (14/12/2023).

Gibran mengungkapkan dirinya siap menerima teguran dari KPU.

"Semua teguran, evaluasi kami terima," ujar dia.

Untuk diketahui, Gibran tiba-tiba berdiri dan membuat isyarat dengan tangannya untuk mengajak penonton bersorak.

Hal itu terjadi saat capres nomor urut dua Prabowo Subianto menjawab pertanyaan dari capres nomor urut satu Anies Baswedan soal perasaannya ketika mengetahui Putusan MK terkait syarat pencalonan presiden dan wakil presiden dinilai melanggar etika.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Yohanes Valdi Seriang Ginta, Labib Zamani) Antara


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Menteri PAN-RB Janji Tertibkan Sekolah Kedinasan Usai Perundungan di STIP yang Tewaskan Taruna asal Bali

Menteri PAN-RB Janji Tertibkan Sekolah Kedinasan Usai Perundungan di STIP yang Tewaskan Taruna asal Bali

Denpasar
Anak 7 Tahun di Buleleng Jadi Korban Pemerkosaan oleh Tetangganya

Anak 7 Tahun di Buleleng Jadi Korban Pemerkosaan oleh Tetangganya

Denpasar
Siasat WN Ukraina di Bali, Curi Perhiasan Senilai Rp 12 Juta demi Dideportasi ke Inggris

Siasat WN Ukraina di Bali, Curi Perhiasan Senilai Rp 12 Juta demi Dideportasi ke Inggris

Denpasar
Soal Masuk Kabinet Prabowo, Sandiaga Merasa Tak Pantas karena Banyak yang Lebih Berkeringat

Soal Masuk Kabinet Prabowo, Sandiaga Merasa Tak Pantas karena Banyak yang Lebih Berkeringat

Denpasar
Kala Sandiaga Hadiahi Puan Miniatur Banteng Saat WWF Ke-10 di Bali...

Kala Sandiaga Hadiahi Puan Miniatur Banteng Saat WWF Ke-10 di Bali...

Denpasar
Buka 1,8 Juta Formasi PPPK, Menteri PAN-RB Bantah Ada Unsur Politik

Buka 1,8 Juta Formasi PPPK, Menteri PAN-RB Bantah Ada Unsur Politik

Denpasar
Ratusan Wisatawan Mancanegara Santap Olahan Ikan Gratis di Lovina Bali

Ratusan Wisatawan Mancanegara Santap Olahan Ikan Gratis di Lovina Bali

Denpasar
Puan Soroti Timpangnya Anggaran untuk Senjata dan Air, Ada Misalokasi Anggaran

Puan Soroti Timpangnya Anggaran untuk Senjata dan Air, Ada Misalokasi Anggaran

Denpasar
Disambut Jokowi di 'Gala Dinner' WWF Bali, Puan: Pertemuan yang Ditunggu

Disambut Jokowi di "Gala Dinner" WWF Bali, Puan: Pertemuan yang Ditunggu

Denpasar
Elon Musk di Pembukaan WWF Bali: Alien Mungkin Menamai Kita Air

Elon Musk di Pembukaan WWF Bali: Alien Mungkin Menamai Kita Air

Denpasar
Di Depan Delegasi WWF,  Jokowi Sebut Petani Kecil Rentan Alami Kekeringan di Tahun 2050

Di Depan Delegasi WWF, Jokowi Sebut Petani Kecil Rentan Alami Kekeringan di Tahun 2050

Denpasar
Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Kenalkan Prabowo kepada Delegasi

Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Kenalkan Prabowo kepada Delegasi

Denpasar
Hilang 2 Hari, Kakek di Buleleng Ditemukan Tewas di Dasar Sungai

Hilang 2 Hari, Kakek di Buleleng Ditemukan Tewas di Dasar Sungai

Denpasar
Jadi Pembicara di WWF Bali, Elon Musk: Jujur, Saya Tidak Tahu Banyak tentang Air

Jadi Pembicara di WWF Bali, Elon Musk: Jujur, Saya Tidak Tahu Banyak tentang Air

Denpasar
Setelah Starlink, Elon Musk Siap Berinvestasi di Indonesia

Setelah Starlink, Elon Musk Siap Berinvestasi di Indonesia

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com