Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Sentilan Megawati, Ini Tanggapan KPU dan Bawaslu

Kompas.com - 12/01/2024, 10:44 WIB
Pythag Kurniati

Editor

BALI, KOMPAS.com- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari merespons positif sentilan dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Megawati sebelumnya meminta agar KPU dan Bawaslu sebagai penyelenggara Pemilu 2024 bekerja dengan profesional. Hasyim membenarkan perihal masukan dari Megawati.

Baca juga: KPU Siapkan TPS Khusus bagi 1.068 Pemilih di Sumbawa

"Ya memang benar, komentar beliau benar, KPU harus bekerja sesuai aturan perundang-undangan. Beliau sudah benar karena memang KPU dan Bawaslu harus kerja benar," kata Hasyim di Denpasar, Kamis (11/1/2024), seperti dikutip dari Antara.

Mengenai Megawati yang menilai penyelenggaraan pemilu saat Orde Baru atau LPU kala itu lebih kuat dari KPU, Hasyim mengungkap bahwa mereka tidak memiliki kekuatan yang melampaui kontrol lembaga-lembaga lain.

Baca juga: 2.832 Surat Suara Rusak, KPU Kabupaten Bandung: dari Sobek hingga Buram

Menurutnya, Pemilu saat itu penyelenggaranya adalah pemerintah. Pemilu 1999 masih campuran dengan perwakilan peserta Pemilu dan pemerintah sebagai penyelenggara yang akhirnya gagal menetapkan hasil dan diambil alih oleh Presiden Habibie.

"Jadi kalau KPU sekarang ini kan seleksinya lewat tim seleksi presiden, setelah muncul 14 nama untuk KPU RI dilakukan fit and proper test di DPR," kata dia.

Baca juga: Singgung Pemilu Luber Jurdil, Megawati: KPU, Bawaslu, Tolong Dong Kerja yang Benar!

"Jadi KPU ini kerjanya dalam berbagai macam kontrol, disiapkan Bawaslu, PTUN DKPP, Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi itu kan semua untuk mengontrol KPU, jadi sekarang itu tidak bisa mempunyai kekuatan yang melampaui kekuatan-kekuatan lain," lanjutnya.

Ketua Bawaslu RI Rahmat Subagja juga merespons positif masukan Megawati.

"Alhamdulillah, bagus dong itu. Itu merupkan dukungan kepada penyelenggara Pemilu untuk melakukan tugasnya dengan baik dan benar. Alhamdulillah juga ada sentilan buat kami," kata dia.

Megawati sebelumnya meminta KPU dan Bawaslu bekerja lebih optimal.

"Kebenaran ketika Pemilu dapat terjadi ketika rakyat dapat mengekspresikan hati nurasi secara bebas, merdeka, dan berdaulat. Nah ini untuk KPU, Bawaslu, tolong dong kerja yang benar," kata dia di Jakarta, Rabu (10/1/2024).

Sumber: Antara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menteri PAN-RB Janji Tertibkan Sekolah Kedinasan Usai Perundungan di STIP yang Tewaskan Taruna asal Bali

Menteri PAN-RB Janji Tertibkan Sekolah Kedinasan Usai Perundungan di STIP yang Tewaskan Taruna asal Bali

Denpasar
Anak 7 Tahun di Buleleng Jadi Korban Pemerkosaan oleh Tetangganya

Anak 7 Tahun di Buleleng Jadi Korban Pemerkosaan oleh Tetangganya

Denpasar
Siasat WN Ukraina di Bali, Curi Perhiasan Senilai Rp 12 Juta demi Dideportasi ke Inggris

Siasat WN Ukraina di Bali, Curi Perhiasan Senilai Rp 12 Juta demi Dideportasi ke Inggris

Denpasar
Soal Masuk Kabinet Prabowo, Sandiaga Merasa Tak Pantas karena Banyak yang Lebih Berkeringat

Soal Masuk Kabinet Prabowo, Sandiaga Merasa Tak Pantas karena Banyak yang Lebih Berkeringat

Denpasar
Kala Sandiaga Hadiahi Puan Miniatur Banteng Saat WWF Ke-10 di Bali...

Kala Sandiaga Hadiahi Puan Miniatur Banteng Saat WWF Ke-10 di Bali...

Denpasar
Buka 1,8 Juta Formasi PPPK, Menteri PAN-RB Bantah Ada Unsur Politik

Buka 1,8 Juta Formasi PPPK, Menteri PAN-RB Bantah Ada Unsur Politik

Denpasar
Ratusan Wisatawan Mancanegara Santap Olahan Ikan Gratis di Lovina Bali

Ratusan Wisatawan Mancanegara Santap Olahan Ikan Gratis di Lovina Bali

Denpasar
Puan Soroti Timpangnya Anggaran untuk Senjata dan Air, Ada Misalokasi Anggaran

Puan Soroti Timpangnya Anggaran untuk Senjata dan Air, Ada Misalokasi Anggaran

Denpasar
Disambut Jokowi di 'Gala Dinner' WWF Bali, Puan: Pertemuan yang Ditunggu

Disambut Jokowi di "Gala Dinner" WWF Bali, Puan: Pertemuan yang Ditunggu

Denpasar
Elon Musk di Pembukaan WWF Bali: Alien Mungkin Menamai Kita Air

Elon Musk di Pembukaan WWF Bali: Alien Mungkin Menamai Kita Air

Denpasar
Di Depan Delegasi WWF,  Jokowi Sebut Petani Kecil Rentan Alami Kekeringan di Tahun 2050

Di Depan Delegasi WWF, Jokowi Sebut Petani Kecil Rentan Alami Kekeringan di Tahun 2050

Denpasar
Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Kenalkan Prabowo kepada Delegasi

Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Kenalkan Prabowo kepada Delegasi

Denpasar
Hilang 2 Hari, Kakek di Buleleng Ditemukan Tewas di Dasar Sungai

Hilang 2 Hari, Kakek di Buleleng Ditemukan Tewas di Dasar Sungai

Denpasar
Jadi Pembicara di WWF Bali, Elon Musk: Jujur, Saya Tidak Tahu Banyak tentang Air

Jadi Pembicara di WWF Bali, Elon Musk: Jujur, Saya Tidak Tahu Banyak tentang Air

Denpasar
Setelah Starlink, Elon Musk Siap Berinvestasi di Indonesia

Setelah Starlink, Elon Musk Siap Berinvestasi di Indonesia

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com