Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simpatisan Capres di Buleleng Diduga Hajar Saksi Usai Tepergok Coblos 40 Surat Suara

Kompas.com - 14/02/2024, 20:50 WIB
Hasan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Seorang simpatisan salah satu capres-cawapres berinisial KW diduga menghajar seorang saksi berinisial KBA di TPS 05 Kelurahan Banjar Bali, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, Rabu (14/2/2024).

Kejadian itu diduga karena pelaku tak terima ditegur oleh korban yang memergokinya mencoblos 40 surat suara. Pelaku menghajar korban sampai mengalami luka pada bagian wajah.

Baca juga: Foto Nyeleneh Komeng di Surat Suara Jadi Perhatian Publik, KPU Jabar: Supaya Orang Tertarik

Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Darma Diatmika mengatakan, pelaku KW saat ini sudah diamankan di Polres Buleleng untuk dimintai keterangan. Polisi juga tengah menyelidiki motif aksi pemukulan tersebut.

"Kasus ini masih dalam penyelidikan kami. Terkait surat suara apa yang diduga dicoblos juga sedang kami cari tahu," ujarnya, dikonfirmasi Rabu malam di Buleleng.

Baca juga: Seorang Wanita Dibunuh Kekasihnya Saat Mencoblos di Bilik Suara

Kejadian itu diduga bermula saat petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS tersebut sedang beristirahat di luar ruangan.

Sekitar pukul 13.40 Wita, KW yang merupakan salah satu simpatisan salah satu capres-cawapres diduga mencoblos sebanyak 40 lembar surat suara.

Aksi itu pun dilihat oleh korban dan petugas yang masih berada di dalam ruangan. Korban pun menegur KW.

Namun saat ditegur, pelaku malah memukul korban. Akibat kejadian itu, korban mengalami luka pada bagian dahi. Korban kemudian dilarikan ke RS Kertha Usada oleh petugas keamanan TPS.


Ketua KPU Buleleng Komang Dudhi Udiyana mengatakan, insiden pemukulan di lokasi TPS tersebut saat ini telah ditangani oleh pihak kepolisian.

Terkait dugaan adanya pencoblosan puluhan surat suara itu pihaknya akan berkoordinasi dengan Bawaslu Buleleng.

“Sudah ditangani polisi. Kurang tahu (surat suara), belum ada informasi. Misalnya Bawaslu menemukan itu (kecurangan), kita akan koordinasi dulu,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menteri PAN-RB Janji Tertibkan Sekolah Kedinasan Usai Perundungan di STIP yang Tewaskan Taruna asal Bali

Menteri PAN-RB Janji Tertibkan Sekolah Kedinasan Usai Perundungan di STIP yang Tewaskan Taruna asal Bali

Denpasar
Anak 7 Tahun di Buleleng Jadi Korban Pemerkosaan oleh Tetangganya

Anak 7 Tahun di Buleleng Jadi Korban Pemerkosaan oleh Tetangganya

Denpasar
Siasat WN Ukraina di Bali, Curi Perhiasan Senilai Rp 12 Juta demi Dideportasi ke Inggris

Siasat WN Ukraina di Bali, Curi Perhiasan Senilai Rp 12 Juta demi Dideportasi ke Inggris

Denpasar
Soal Masuk Kabinet Prabowo, Sandiaga Merasa Tak Pantas karena Banyak yang Lebih Berkeringat

Soal Masuk Kabinet Prabowo, Sandiaga Merasa Tak Pantas karena Banyak yang Lebih Berkeringat

Denpasar
Kala Sandiaga Hadiahi Puan Miniatur Banteng Saat WWF Ke-10 di Bali...

Kala Sandiaga Hadiahi Puan Miniatur Banteng Saat WWF Ke-10 di Bali...

Denpasar
Buka 1,8 Juta Formasi PPPK, Menteri PAN-RB Bantah Ada Unsur Politik

Buka 1,8 Juta Formasi PPPK, Menteri PAN-RB Bantah Ada Unsur Politik

Denpasar
Ratusan Wisatawan Mancanegara Santap Olahan Ikan Gratis di Lovina Bali

Ratusan Wisatawan Mancanegara Santap Olahan Ikan Gratis di Lovina Bali

Denpasar
Puan Soroti Timpangnya Anggaran untuk Senjata dan Air, Ada Misalokasi Anggaran

Puan Soroti Timpangnya Anggaran untuk Senjata dan Air, Ada Misalokasi Anggaran

Denpasar
Disambut Jokowi di 'Gala Dinner' WWF Bali, Puan: Pertemuan yang Ditunggu

Disambut Jokowi di "Gala Dinner" WWF Bali, Puan: Pertemuan yang Ditunggu

Denpasar
Elon Musk di Pembukaan WWF Bali: Alien Mungkin Menamai Kita Air

Elon Musk di Pembukaan WWF Bali: Alien Mungkin Menamai Kita Air

Denpasar
Di Depan Delegasi WWF,  Jokowi Sebut Petani Kecil Rentan Alami Kekeringan di Tahun 2050

Di Depan Delegasi WWF, Jokowi Sebut Petani Kecil Rentan Alami Kekeringan di Tahun 2050

Denpasar
Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Kenalkan Prabowo kepada Delegasi

Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Kenalkan Prabowo kepada Delegasi

Denpasar
Hilang 2 Hari, Kakek di Buleleng Ditemukan Tewas di Dasar Sungai

Hilang 2 Hari, Kakek di Buleleng Ditemukan Tewas di Dasar Sungai

Denpasar
Jadi Pembicara di WWF Bali, Elon Musk: Jujur, Saya Tidak Tahu Banyak tentang Air

Jadi Pembicara di WWF Bali, Elon Musk: Jujur, Saya Tidak Tahu Banyak tentang Air

Denpasar
Setelah Starlink, Elon Musk Siap Berinvestasi di Indonesia

Setelah Starlink, Elon Musk Siap Berinvestasi di Indonesia

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com