BULELENG, KOMPAS.com - Ketua DPD I Partai Golkar Bali, I Nyoman Sugawa Korry mendaftar sebagai bakal calon bupati Buleleng ke DPD Nasdem Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali.
Ia menyebut, keputusannya untuk mendaftar melalui Partai Nasdem dipengaruhi oleh kesamaan visi dan misi dengan Partai Golkar. Terutama terkait pembangunan infrastruktur seperti bandara yang sedang digagas.
Selain itu, langkah yang diambil Partai Nasdem untuk membuka pendaftaran calon pemimpin Buleleng dinilai sejalan dengan semangat demokrasi yang dianut oleh Partai Golkar.
Baca juga: Ketua DPRD Buleleng Daftar Bakal Calon Bupati di PDI-P
"Saya tertarik dan menghormati proses yang berjalan di Partai Nasdem, yang memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat Buleleng. Kami juga memiliki kecocokan dan kesamaan visi," kata dia, Rabu (8/5/2024) di Buleleng.
Sugawa Korry yang kini menjabat sebagai wakil ketua DPRD Provinsi Bali ini menegaskan, meskipun dia mendaftar melalui Nasdem, dirinya tetap berada di Golkar. Ia juga mengaku telah meminta izin dari DPP Parati Golkar untuk langkah yang diambilnya
"Tidak ada istilah itu (pindah partai). Saya sudah meminta izin ke DPP Golkar. Sudah sempat saya WhatsApp," kata Sugawa Korry.
Semetara, terkait siapa nanti yang cocok yang mendampinginya menjadi wakil Bupati, Sugawa menyebut hal tersebut masih melalui proses, yakni hasil survei.
"Kami akan melalui hasil survei. Siapa hasil tertinggi akan dikomunikasikan," tutupnya.
Sementara itu, Ketua DPD Nasdem Buleleng, Made Jayadi Asmara mengatakan, terkait siapa yang direkomendasi maju pada Pilkada Buleleng, Partai Nasdem punya mekanisme internal sendiri.
Mulai dari pendaftaran, tes wawancara, psikotes, dan terakhir adalah hasil survei.
"Nanti survei yang menentukan," jelasnya
Adapun Nasdem Buleleng pada Pemilu 2024 hanya mendapat 6 kursi di DPRD Buleleng dari total 45 kursi.
Dengan kondisi itu, Partai Nasdem Buleleng tidak bisa mengusung sendiri bakal calon pemimpin di daerah itu.
Baca juga: Maling di Buleleng Curi Gamelan Upacara Rp 45 Juta dan Dijual Rp 3,8 Juta
Untuk itu, pihaknya pun akan membangun komunikasi dengan partai lain untuk menjalin koalisi.
"Dengan mendaftarnya Pak Sugawa Korry, bisa saja nanti koalisi dengan Partai Golkar dan juga partai-partai lain," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.