Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PJ Gubernur Bali Buka Suara soal Pelarangan Acara People's Water Forum

Kompas.com - 22/05/2024, 21:27 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya angkat suara terkait adanya larangan acara People's Water Forum (PWF) oleh salah satu organisasi kemasyarakatan.

Diketahui, acara tersebut diinisiasi aktivis lingkungan dan demokrasi untuk untuk merespons dan mengkritik perhelatan World Water Forum ke-10 di Badung, Bali, dari tanggal 18-25 Mei 2024.

Mahendra menegaskan pihaknya tidak pernah mengeluarkan arahan lisan atau tertulis untuk melarang kegiatan itu sebagaimana diklaim Ormas tersebut.

Bahkan, pensiunan perwira tertinggi Polri ini mengaku tidak pernah mengetahui eksistensi dan kepengurusan ormas tersebut di wilayah pemerintahannya.

Baca juga: Sempat Disarankan Cekal People Water Forum, Menteri PUPR: Saya Bilang No

"Saya bahkan tidak tahu ada Ormas PGN, apalagi ketemu dengan ketua ataupun pengurus PGN," kata Mahendra dalam keterangan tertulis, Rabu (22/5/2024).

Menurutnya, PWF atau Forum Air untuk Rakyat yang tidak seharusnya dipermasalahkan apalagi ada upaya untuk dibubarkan.

Dia berpendapat forum ini merupakan hak warga negara untuk berekspresi.

"Kami tidak melarang kegiatan untuk berekspresi menyampaikan pendapat, apalagi dilakukan dalam forum akademik, karena agenda PWF tersebut sebenarnya sejalan dengan agenda WWF, yaitu sama-sama bertujuan menjaga ketersedian air untuk kelangsungan kehidupan,” kata dia.

Oleh karena itu, lanjut Mahendra, kritik yang dilontarkan PWF pada penyelenggaraan forum air terbesar dunia WWF ke-10 2024 harus disikapi dengan positif.

Sebab, sejatinya WWF dan PWF memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk menjaga ketersediaan air guna kelangsungan kehidupan.

"Yang utama, kita semua harus sepakat bersama-sama menjaga situasi di Bali agar tetap aman, shanti dan nyaman bagi siapa pun," katanya.

Baca juga: AJI dan IJTI Sesalkan Larangan Peliputan Acara Peoples Water Forum di Bali

Untuk diketahui, sehari sebelumnya atau pada Senin (20/5/2024), kegiatan diskusi People's Water Forum tersebut dibubarkan oleh salah satu organisasi masyarakat (ormas).

Acara itu merupakan kegiatan untuk merespons dan mengkritik perhelatan World Water Forum ke-10 di Badung, Bali.

Kemudian, pada Selasa (21/5/2024), sekelompok warga melarang sejumlah akademisi yang hendak menjadi pembicara dalam acara tersebut.

Tak hanya itu, sekelompok warga ini juga melarang sejumlah jurnalis baik dari media cetak, online dan elektronik meliput acara tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gudang Elpiji Terbakar di Bali, Pemilik Pakai KTP Karyawan untuk Kumpulkan Gas Bersubsidi

Gudang Elpiji Terbakar di Bali, Pemilik Pakai KTP Karyawan untuk Kumpulkan Gas Bersubsidi

Denpasar
Mampu Kendalikan Inflasi, Pemprov NTB Terima TPID Award dari Presiden Jokowi

Mampu Kendalikan Inflasi, Pemprov NTB Terima TPID Award dari Presiden Jokowi

Denpasar
Pemilik Gudang Elpiji di Bali yang Terbakar dan Sebabkan 12 Orang Tewas Ditetapkan Tersangka

Pemilik Gudang Elpiji di Bali yang Terbakar dan Sebabkan 12 Orang Tewas Ditetapkan Tersangka

Denpasar
Bekap dan Cabuli Anak Tetangga Saat Mabuk, Pria di Bali Terancam Hukuman 15 Tahun

Bekap dan Cabuli Anak Tetangga Saat Mabuk, Pria di Bali Terancam Hukuman 15 Tahun

Denpasar
Kerja Jadi Instruktur Selam di Bali, WN Amerika dan Belgia Dideportasi

Kerja Jadi Instruktur Selam di Bali, WN Amerika dan Belgia Dideportasi

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 15 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 15 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Korban Tewas Kebakaran Gudang Elpiji di Bali Bertambah Jadi 11 Orang

Korban Tewas Kebakaran Gudang Elpiji di Bali Bertambah Jadi 11 Orang

Denpasar
Pj Gubernur Bali soal Penindakan WNA Nakal: Kami Ingin Tidak Setengah-setengah

Pj Gubernur Bali soal Penindakan WNA Nakal: Kami Ingin Tidak Setengah-setengah

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 14 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 14 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
WN Australia di Bali yang Terima Peket Sabu dari Negaranya Tak Ditahan Meski Jadi Terdakwa

WN Australia di Bali yang Terima Peket Sabu dari Negaranya Tak Ditahan Meski Jadi Terdakwa

Denpasar
Korban Tewas Kebakaran Gudang Elpiji di Bali Bertambah Jadi 7 Orang

Korban Tewas Kebakaran Gudang Elpiji di Bali Bertambah Jadi 7 Orang

Denpasar
Kronologi WN Asal Pakistan Tipu Kafe di Bali dengan Bukti Transfer Palsu Total Rp 29,8 Juta

Kronologi WN Asal Pakistan Tipu Kafe di Bali dengan Bukti Transfer Palsu Total Rp 29,8 Juta

Denpasar
Polisi: WN Inggris Curi Truk di Bali karena Panik dan Merasa Dikejar Orang

Polisi: WN Inggris Curi Truk di Bali karena Panik dan Merasa Dikejar Orang

Denpasar
WNA di Bali 38 Kali Pesan Makanan Pakai Bukti Transfer Palsu, Korban Rugi Rp 29,8 Juta

WNA di Bali 38 Kali Pesan Makanan Pakai Bukti Transfer Palsu, Korban Rugi Rp 29,8 Juta

Denpasar
Kakak Adik Tewas dalam Kebakaran Gudang Elpiji di Bali

Kakak Adik Tewas dalam Kebakaran Gudang Elpiji di Bali

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com