Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cabut Rumput Dini Hari, Seorang Lansia di Bali Ditemukan Tewas di Selokan

Kompas.com - 05/01/2022, 12:39 WIB
Ach Fawaidi,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com - Seorang pria di Bali berinisial EM (70) ditemukan meninggal di selokan Perumahan Bukit Pratama Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (5/1/2022).

Sebelum meninggal, EM diketahui sempat duduk di depan selokan sembari mencabut rumput.

"Sebelum ditemukan meninggal, ada saksi yang melihat korban duduk di lokasi sambil melakukan aktivitas mencabut rumput," kata Kasubag Humas Polres Denpasar Iptu Ketut Sukadi saat dihubungi, Rabu.

Baca juga: Hotel di Bali Sempat Jadi Tempat Menginap Pasien Omicron, Begini Penjelasan Pengelola

Sukadi menjelaskan, EM pertama kali dilihat oleh salah seorang saksi bernama Wayan Sudiasa (43) di Selokan Perumahan Bukit Pratama jimbaran Kuta Selatan sekitar pukul 02.30 Wita.

Saat itu, saksi melihat korban duduk di lokasi sembari melakukan aktivitas mencabut rumput. 

Lantaran tak ada yang mencurigakan, saksi pun hanya lewat tanpa menegur korban.

Tak berselang lama, saksi lainnya bernama Andik Dwi Handoko (41) mendapatkan informasi terkait adanya orang jatuh ke selokan. Akhirnya, ia pun mendatangi lokasi yang dimaksud.

Setelah sampai di lokasi, saksi menemukan korban sudah terperosok di selokan dengan posisi kepala menghadap bawah dan kaki di atas.

"Dengan adanya kejadian tersebut saksi menghubungi pengurus perumahan dan saksi bersama warga menutupi korban dengan selimut," tuturnya.

Baca juga: Selama Libur Nataru, 37 Laka Lantas Terjadi di Lampung, 18 Orang Tewas

Sekitar pukul 08.50 Wita, petugas ambulans BPBD Kabupaten Badung tiba di lokasi kejadian. Korban kemudian dibawa ke RSUP Sanglah.

Sukadi menegaskan tak ada tanda-tanda kekerasan yang ditemukan di tubuh korban. Sementara, korban meninggal diduga karena sakit.

"Korban diduga menderita sakit dengan ditemukan resi check up medis RS Siloam dan beberapa obat-obat di dalam rumah korban, kalau jenis sakitnya masih dalam pengembangan," tutur Sukadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Koster Sebut Permintaan Maafnya Pernah Tolak Tim Israel Bukan karena Pilkada

Koster Sebut Permintaan Maafnya Pernah Tolak Tim Israel Bukan karena Pilkada

Denpasar
Sakit Hati Diminta Uang Lebih, Pria di Bali Bunuh Teman Kencannya

Sakit Hati Diminta Uang Lebih, Pria di Bali Bunuh Teman Kencannya

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Denpasar
Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Denpasar
Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Denpasar
APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

Denpasar
RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

Denpasar
Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Asal Korea Selatan

Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Asal Korea Selatan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com