Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Koster Izinkan Pawai Ogoh-ogoh Saat Perayaan Nyepi di Bali

Kompas.com - 16/02/2022, 18:45 WIB
Ach Fawaidi,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com - Gubernur Bali Wayan Koster mengizinkan generasi muda atau yowana menggelar parade pawai ogoh-ogoh pada Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1944.

"Memberikan kesempatan para Yowana atau generasi muda untuk melaksanakan Nyomya (pengarakan) ogoh-ogoh di wewidangan Banjar (dusun)," kata Koster di rumah dinas jabatan gubernur Bali, Rabu (16/2/2022).

Koster mengatakan, keputusan untuk mengizinkan pawai ogoh-ogoh tak lepas dari usulan generasi muda di Bali.

Baca juga: Singapore Airlines Kembali Aktifkan Penerbangan Singapura-Bali

Ia pun akan berkoordinasi dengan Bendesa Agung dan Penyarikan Agung Majelis Desa Adat (MDA) Provinsi Bali untuk mengizinkan pawai ogoh-ogoh agar bisa digelar.

“Saya sebagai Gubernur Bali bersama Majelis Desa Adat Provinsi Bali menyetujui keinginan yang disampaikan melalui aspirasi para Yowana MDA Provinsi, Kabupaten/Kota Se-Bali," kata Koster.

"Kepada para Yowana yang sudah membuat ogoh-ogoh, saya minta teruskan dibuat sampai selesai, sampai tuntas, jangan berhenti sebelum tanggal 2 Maret 2022,” lanjutnya.

Ia meminta generasi muda Bali tak ragu untuk menggelar pawai ogoh-ogoh saat momen Hari Raya Nyepi Tahun 2022.

Kendati begitu, Koster menyebut tetap harus ada batasan saat pawai digelar dengan memperhatikan protokol kesehatan.

Baca juga: Covid-19 Kembali Melonjak, Pawai Ogoh-ogoh di Bali Ditiadakan

Pembatasan itu di antaranya jumlah orang yang mengarak tak boleh lebih dari 25 orang, menggunakan masker, sudah divaksin 2 kali, menyediakan hand sanitizer, dan mengikuti swab antigen yang difasilitasi secara gratis oleh Dinas Kesehatan Provinsi Bali.

"Kami sangat menghargai dan mengapresiasi hasil karya seni, inovatif, kreatif dari para Yowana/generasi muda kita sebagai bagian dalam membangun karakter dan jiwa seni serta budaya dalam produk ogoh-ogoh yang diciptakan," kata dia.

Pihaknya, lanjut Koster, juga akan menyiapkan hadiah bagi karya ogoh-ogoh terbaik di masing-masing wilayah. Rinciannya, tiga ogoh-ogoh terbaik di masing-masing kecamatan akan diberikan hadiah Rp 5 juta.

Baca juga: Gubernur Koster Upayakan Hapus Kebijakan Karantina yang Dianggap Jadi Penghambat Wisman ke Bali

Kemudian di tingkat kabupaten/kota, untuk peringkat I diberi hadiah Rp 50 juta, peringkat II diberi hadiah Rp 35 Juta, dan peringkat III diberi hadiah Rp 25 Juta.

"Sehingga total hadiah menjadi hampir sebesar Rp 1,9 miliar, ini akan diproses oleh tim penilai yang turun ke masing-masing Banjar untuk menilai karya ogoh-ogohnya. Yang dinilai ini bukan perlombaannya, tapi karya dari ogoh-ogohnya dengan berdasarkan kreasi dan inovasi," pungkasnya.

Sebelumnya, MDA Provinsi Bali resmi meniadakan pawai ogoh-ogoh pada Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1944 dengan pertimbangan kasus Covid-19 di Bali yang masih terus melonjak.

Peniadaan ogoh-ogoh tersebut dituangkan dalam Surat Edaran (SE) MDA Provinsi Bali nomor 009/SE/MDA-PBali/XII/2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Gerebek Vila yang Diduga Jadi Pabrik Narkoba di Bali

Polisi Gerebek Vila yang Diduga Jadi Pabrik Narkoba di Bali

Denpasar
PDI-P Bali Usulkan 2 Nama untuk Dampingi Koster pada Pilkada 2024

PDI-P Bali Usulkan 2 Nama untuk Dampingi Koster pada Pilkada 2024

Denpasar
Koster Sebut Permintaan Maafnya Pernah Tolak Tim Israel Bukan karena Pilkada

Koster Sebut Permintaan Maafnya Pernah Tolak Tim Israel Bukan karena Pilkada

Denpasar
Sakit Hati Diminta Uang Lebih, Pria di Bali Bunuh Teman Kencannya

Sakit Hati Diminta Uang Lebih, Pria di Bali Bunuh Teman Kencannya

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Denpasar
Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Denpasar
Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Denpasar
APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

Denpasar
RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

Denpasar
Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com