Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akan Dikunjungi Peserta KTT G20, Desa Wisata Penglipuran Bali Terus Berbenah

Kompas.com - 18/03/2022, 11:40 WIB
Ach Fawaidi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BANGLI, KOMPAS.com - Desa Wisata Penglipuran di Kabupaten Bangli terus berbenah menyambut gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang puncak kegiatannya akan berlangsung pada Oktober 2022.

Selain mempercantik sarana dan prasarana di kawasan itu, pengelola obyek wisata Penglipuran juga menyiapkan serangkaian penyambutan bagi para peserta G20 yang akan berkunjung.

Baca juga: Bebas Karantina dan VoA Berlaku di Bali, Okupansi Hotel Naik 30 Persen

"Kami menyiapkan sejumlah atraksi budaya yang akan menyambut peserta G20, mungkin nanti berupa tari-tarian dan sejenisnya ya, kami masih rapatkan di sini (pengelola wisata), rundown kegiatan (G20) sudah kami terima," kata Ketua Pengelola Desa Wisata Penglipuran, I Nengah Moneng saat dihubungi, Jumat (18/3/2022).

Moneng menjelaskan, Desa Wisata Penglipuran dipilih sebagai salah satu tempat yang akan dikunjungi oleh peserta G20 merupakan hal yang membanggakan.

Selain bisa mendongkrak ekonomi warga desa, kunjungan peserta G20 juga bisa menjadi momentum memperkenalkan Desa Panglipuran ke mata dunia.

Kebersihan dan keunikan desa yang sarat dengan nilai-nilai masyarakat Bali akan menjadi hal yang utama untuk dipromosikan.

"Jadi ini suatu kebanggaan, bisa jadi ini menjadi momentum kebangkitan pariwisata Bali dan khususnya wisata Panglipuran," tuturnya.

Salah satu Rumah Adat Bali di Desa Penglipuran, Bali.Shutterstock/Gekko Gallery Salah satu Rumah Adat Bali di Desa Penglipuran, Bali.
Selain itu, Moneng mengaku pihaknya juga tengah memperbaiki sejumlah fasilitas penunjang di kawasan Desa Wisata Penglipuran.

Fasilitas itu di antaranya toilet hingga papan informasi di kawasan tersebut.

"Papan informasi di pintu masuk kami perbaiki, terus toilet juga kami perbaiki, fasilitas-fasilitas yang mendukung protokol kesehatan juga kami benahi," kata dia.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini, 18 Maret 2022: Pagi dan Malam Berawan

Desa Penglipuran dikelilingi hutan bambu seluas puluhan hektare. Desa Penglipuran dikelilingi hutan bambu seluas puluhan hektare.
Anggaran biaya yang akan dikeluarkan untuk seluruh proses itu, lanjut Moneng, berkisar Rp 120 juta. Dana itu bersumber dari berbagai lembaga hingga dana internal Desa wisata Panglipuran itu sendiri.

"Kita target setidaknya 1,5 bulan kedepan sudah selesai proses perbaikannya. Dengan begitu kita bisa fokus untuk menyambut peserta G20," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Dideportasi

2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Dideportasi

Denpasar
Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser 'Reality Show' Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser "Reality Show" Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Denpasar
Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Denpasar
KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

Denpasar
Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Denpasar
Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Denpasar
Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Denpasar
Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Denpasar
WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

Denpasar
Sopir Bus yang Tabrak WN Belarus sampai Tewas Ditetapkan Tersangka

Sopir Bus yang Tabrak WN Belarus sampai Tewas Ditetapkan Tersangka

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com