Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nestapa Luh Suci, Suami dan Anaknya Tewas dalam Kecelakaan Beruntun di Jalur Gitgit Buleleng

Kompas.com - 07/04/2022, 04:14 WIB
Hasan,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Duka mendalam terlihat dari raut wajah Luh Suci (45). Ia kehilangan suami dan anaknya akibat kecelakaan beruntun.

Perempuan asal Banjar Dinas Asah Panji, Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Provinsi Bali ini, kini harus hidup seorang diri.

Suami Luh Suci, Komang Budarana (46) dan putranya, Komang Agus Artawan (14), tewas dalam kecelakaan maut di Jalur Gitgit Kilometer 5, Buleleng, Selasa (5/4/2022).

Ditemui Kompas.com di kediamannya, Luh Suci berusaha tegar. Sesekali ia menyambut tamu yang datang melayat ke rumahnya pada Rabu (6/4/2022).

Luh Suci menunggu kepulangan jenazah suami dan anak bungsunya di rumah duka. Keluarga yang lain terlihat sibuk mengurus berbagai sarana upacara kematian.

Jenazah ayah dan anak itu rencananya diupacarai ngaben berbarengan pada Minggu (10/4/2022).

Luh Suci mengenang sang suami sebagai sosok kepala keluarga yang bertanggung jawab. Sementara putranya, merupakan anak yang polos.

Ia masih tidak menyangka, suami dan anaknya berpulang untuk selamanya. Akibat musibah kecelakaan tersebut, ia kini hidup seorang diri.

Sejatinya Luh Suci masih memiliki dua orang anak. Putu Sri Budayani (26) dan Kadek Sri Jumayanti (25).

Namun kedua putrinya itu sudah menikah dan memilih tinggal di rumah suaminya masing-masing.

Baca juga: Kebakaran di Gudang Percetakan Buleleng, Ribuan Naskah Ujian dan Buku Pelajaran Dilalap Api

"Sekarang tinggal saya sendiri di rumah," ucap Luh Suci sambil menyeka air mata.

Luh Suci menceritakan, sang suami, Budarana merupakan tulang punggung keluarga. Sehari-hari, suaminya bekerja serabutan, dari menggarap ladang hingga buruh bangunan.

Sementara anak ketiganya, Artawan, masih duduk di bangku kelas VI SD. Sesekali dia membantu mencari pakan untuk ternak keluarga.

Budarana dan putranya mengalami kecelakaan sepulang menghadiri upacara adat di rumah keluarganya di Desa Alasangker, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng.

Mereka mengendarai sepeda motor Honda Vario. Di tengah perjalanan, mereka ditabrak mobil Fortuner hingga terpental ke jalan raya.

Keduanya dinyatakan meninggal dunia setelah dievakuasi ke RSUD Buleleng. Mereka menderita luka di bagian kepala dan wajah akibat benturan.

"Bapak waktu itu mau pulang habis dari acara upacara keluarga. Memang ke mana-mana biasa berdua," kata Luh Suci.

Luh Suci mendapat kabar suami dan anaknya terlibat kecelakaan dari polisi yang datang ke rumah. Seketika dia langsung syok mendengar kabar murung itu.

"Saya masih tidak menyangka. Mau menengok ke RS tidak diizinkan," katanya lagi.

Kendati demikian, Luh Suci mencoba berusaha mengikhlaskan kematian suami dan anaknya. Dan menganggap peristiwa itu sebagai musibah.

"Saya sebenarnya tidak terlalu menuntut. Agar tidak saling membebankan. Tidak ada yang mau musibah ini terjadi," ucapnya.

Namun, pihak keluarga berharap agar keluarga yang ditinggalkan diberikan perhatian.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satu Keluarga Tewas dalam Kebakaran di Denpasar, Kakak: Sempat 'Video Call'

Satu Keluarga Tewas dalam Kebakaran di Denpasar, Kakak: Sempat "Video Call"

Denpasar
Penjual Obat Kuat Ilegal di Bali Ditangkap Setelah Beroperasi 2 Tahun

Penjual Obat Kuat Ilegal di Bali Ditangkap Setelah Beroperasi 2 Tahun

Denpasar
Kebakaran Rumah Kontrakan di Bali Tewaskan 1 Keluarga, Damkar: Akses ke TKP Sulit

Kebakaran Rumah Kontrakan di Bali Tewaskan 1 Keluarga, Damkar: Akses ke TKP Sulit

Denpasar
Satu Keluarga Meninggal dalam Kebakaran di Sasetan Denpasar, Warga Sempat Dengar Teriakan Minta Tolong

Satu Keluarga Meninggal dalam Kebakaran di Sasetan Denpasar, Warga Sempat Dengar Teriakan Minta Tolong

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Sehari, Ada 2 Pekerja Seks Online di Bali yang Tewas Dibunuh Pelanggan

Sehari, Ada 2 Pekerja Seks Online di Bali yang Tewas Dibunuh Pelanggan

Denpasar
ABK di Pelabuhan Benoa Bali Bunuh Pekerja Seks di Kamar Kos, Korban Dicekik Kabel Catok Rambut

ABK di Pelabuhan Benoa Bali Bunuh Pekerja Seks di Kamar Kos, Korban Dicekik Kabel Catok Rambut

Denpasar
Kebakaran Rumah Kos di Bali, 3 Orang Tewas

Kebakaran Rumah Kos di Bali, 3 Orang Tewas

Denpasar
Wisatawan Asal Medan yang Hilang Tenggelam di Pantai Legian Bali Ditemukan Tewas

Wisatawan Asal Medan yang Hilang Tenggelam di Pantai Legian Bali Ditemukan Tewas

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Pemotor yang Berkendara Zig-zag karena Mabuk dan Tantang Polisi di Buleleng Dibebaskan

Pemotor yang Berkendara Zig-zag karena Mabuk dan Tantang Polisi di Buleleng Dibebaskan

Denpasar
Pekerja Seks Asal Bogor ke Bali untuk 'Open BO', Dibunuh Pelanggan, Mayatnya Disimpan Dalam Koper

Pekerja Seks Asal Bogor ke Bali untuk "Open BO", Dibunuh Pelanggan, Mayatnya Disimpan Dalam Koper

Denpasar
Paman Korban Ungkap Dugaan Kecemburuan Senior STIP di Balik Kematian Ponakannya: Dia Akan Dikirim ke China

Paman Korban Ungkap Dugaan Kecemburuan Senior STIP di Balik Kematian Ponakannya: Dia Akan Dikirim ke China

Denpasar
Wisatawan China Tewas saat 'Snorkeling' di Pantai Lovina Bali

Wisatawan China Tewas saat "Snorkeling" di Pantai Lovina Bali

Denpasar
Wanita yang Mayatnya Ditemukan Dalam Koper Baru 3 Hari Berada di Bali

Wanita yang Mayatnya Ditemukan Dalam Koper Baru 3 Hari Berada di Bali

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com