Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arusaji Band, Dibentuk 3 Penyintas Skizofrenia untuk Melawan Stigma Orang dengan Gangguan Kesehatan Mental

Kompas.com - 24/04/2022, 07:17 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Tiga pria asal Bali yang pernah menderita skizofrenia membentuk grup band yang diberi nama Arusaji, singkatan dari Alumni Rumah Sakit Jiwa.

Tiga personsel Arusaji Band adalah I Komang “Loster” Sudiarta, I Gede “Dedika” Kartika Wiguna, dan Nyoman Sudiasa,

Band itu dibentuk untuk melawan stigma negatif orang dengan gangguan kesehatan mental dan megekspresikan bakat musik mereka.

Dalam album yang beraliran melodic punk itu, mereja merilis tujuh lagu dan tiga di antaranya berjudul Jangan Pasung Aku, Halusinasi dan I.m Skizo.

Dikutip dari VOA Indonesia, tiga personel Arisaji Band pernah dirawat di rumah sakit jiwa.

Baca juga: Alami Gejala Skizofrenia, Siswa SMK Dipulangkan dari Program Magang di Kapal Nelayan, Kini Masuk RSJ

Setelah dinyatakan sembuh, mereka menjadi aktivis yang memperjuangkan nasib para penderita gangguan mental melalui lembaga yang dikenal dengan sebutan Rumah Berdaya.

Rumah Berdaya menjadi tempat orang dengan gangguan mental mendapat bantuan penyembuhan.

Nyoman Sudiasa mengatakan, album Arusaji ini merupakan bukti bahwa para penderita gangguan jiwa – bahkan yang termasuk berat, seperti skizofrenia -- bisa disembuhkan, dan bahkan bisa berkarya ketika kembali ke masyarakat.

“Orang dengan gangguan jiwa, setelah mendapat terapi pengobatan medis secara rutin, bisa stabil, bisa pulih, dan bisa berkarya seperti masyarakat pada umumnya, dan bahkan (berbuat) lebih dari masyarakat yang dikatakan waras,” jelasnya.

Baca juga: Indonesia Peringkat 1 Negara dengan Skizofrenia, Stigma Harus Dihilangkan

Album Arusaji terdiri dari tujuh lagu yang menceritakan pengalaman mereka selama menjalani perawatan.

Lagu Di Rumah Berdaya merupakan penghormatan kepada Rumah Berdaya sebagai sebuah pusat komunitas yang berfokus membantu para penderita skizofrenia dengan menyediakan wadah bagi mereka untuk saling mendukung.

Lagu lainnya, Jangan Pasung Aku merujuk pada banyak kasus orang Indonesia yang memperlakukan anggota keluarga mereka yang mengalami gangguan psikologis dengan memasung mereka.

Dokter I Gusti Rai Putra Wiguna, seorang psikiater sekaligus pendiri Rumah Berdaya yang berlokasi di Denpasar, mengatak

Baca juga: Indonesia Disebut Peringkat 1 Negara dengan Skizofrenia, Benarkah?

Musik bagi penderita gangguan jiwa ini adalah bentuk ekspresi.

“Karena kita tahu, penderita skizofrenia mengalami halusinasi dalam bentuk audio. Jadi lewat pendengaran. Jadi bermusik dan bernyanyi merupakan upaya untuk menghalau apa yang dia dengar, dan mewujudkannya dalam bentuk yang lebih positif, daripada sekadar marah-marah, atau teriak-teriak,” komentarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Kepala Negara dan 105 Menteri Dipastikan Hadiri WWF ke-10 di Bali

8 Kepala Negara dan 105 Menteri Dipastikan Hadiri WWF ke-10 di Bali

Denpasar
Heboh soal 'New Moscow' di Peta Canggu Bali, Sandiaga: Di Jakarta Ada K-Town

Heboh soal "New Moscow" di Peta Canggu Bali, Sandiaga: Di Jakarta Ada K-Town

Denpasar
Menparekraf Sandiaga Uno Tak Setuju 'Study Tour' Ditiadakan

Menparekraf Sandiaga Uno Tak Setuju "Study Tour" Ditiadakan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Denpasar
Suku Lamalera, Pemburu Paus yang Ulung dari Lembata

Suku Lamalera, Pemburu Paus yang Ulung dari Lembata

Denpasar
Negara Maritim tapi Belum Ada Kapal Riset Laut Canggih, Luhut: Memalukan

Negara Maritim tapi Belum Ada Kapal Riset Laut Canggih, Luhut: Memalukan

Denpasar
Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Luhut: Jangan Ada Menteri 'Track Record' Tidak Bagus

Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Luhut: Jangan Ada Menteri "Track Record" Tidak Bagus

Denpasar
Viral Nama New Moscow di Peta Canggu Bali, Polisi: Cuma Orang Iseng

Viral Nama New Moscow di Peta Canggu Bali, Polisi: Cuma Orang Iseng

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Menilik Lab Narkoba Rahasia di Bali, Barang Terlarang Diracik di Bunker Vila

Menilik Lab Narkoba Rahasia di Bali, Barang Terlarang Diracik di Bunker Vila

Denpasar
9.477 Delegasi dari 104 Negara Hadir di WWF 2024 Bali

9.477 Delegasi dari 104 Negara Hadir di WWF 2024 Bali

Denpasar
Buntut Adanya Pabrik Narkoba di Bali, Luhut Minta Pengawasan WNA Masuk Indonesia Diperketat

Buntut Adanya Pabrik Narkoba di Bali, Luhut Minta Pengawasan WNA Masuk Indonesia Diperketat

Denpasar
Saudara Kembar Asal Ukraina Jadi 'Koki' Pabrik Narkoba Bali

Saudara Kembar Asal Ukraina Jadi "Koki" Pabrik Narkoba Bali

Denpasar
Gempa M 5,5 Lombok Utara Terasa hingga Singaraja Bali

Gempa M 5,5 Lombok Utara Terasa hingga Singaraja Bali

Denpasar
Jokowi dan Elon Musk Bakal Resmikan Layanan Starlink Saat WWF 2024 di Bali

Jokowi dan Elon Musk Bakal Resmikan Layanan Starlink Saat WWF 2024 di Bali

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com