Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marak Jambret di Buleleng Bali, Polisi Tingkatkan Patroli

Kompas.com - 27/04/2022, 11:26 WIB
Hasan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Kasus jambret di Buleleng, Provinsi Bali, marak beberapa hari belakangan ini. Bahkan, pada Senin (25/4/2022), terdapat tiga kejadian penjambretan yang dilaporkan ke polisi.

Kejadian pertama di Jalan Raya Desa Banjarasem, Kecamatan Seririt. Korbannya adalah Kadek Evi Novitayani (20), warga Desa Lokapaksa, Kecamatan Seririt. Dia kehilangan satu tas berisi satu unit handphone dan uang tunai Rp 1 juta. Kasus ini dilaporkan ke Polsek Seririt.

Kejadian kedua menimpa korban Nur Asinah (42), warga Desa Penyabangan, Kecamatan Gerokgak. Dia dijambret saat dalam perjalanan di Jalan Raya Desa Banyupoh, Kecamatan Gerokgak. Akibat kejadian itu, korban kehilangan tas kecil berisi uang tunai Rp 650.000.

Baca juga: Kemenkes Belum Bayar Klaim Covid-19 RSUD Buleleng Rp 50 Miliar

Aksi penjambretan ketiga menimpa Kadek Dwi Oktaviana (27), warga Desa Gerokgak, Kecamatan Gerokgak. Dia dijambret di Jalan Raya Desa Patas, Gerokgak. Akibatnya, dia kehilangan satu tas berisi pakaian dan kosmetik yang digantung di motor dengan kerugian Rp 350.000.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor (Polres) Buleleng, AKP Gede Sumarjaya mengatakan, kejadian penjambretan di tiga lokasi itu masih dalam penyelidikan.

"Kejadiannya ada tiga, dua di Gerokgak, satu di Seririt itu sudah dilaporkan ke Polsek dan masih lidik," katanya, Rabu (27/4/2022).

Baca juga: Jual Ponsel Ilegal di Bali, WN Rusia Ditangkap Polisi

Dia menyebutkan, dengan maraknya aksi jambret yang terjadi di wilayah Buleleng, polisi akan meningkatkan patroli di jalanan.

Patroli dilangsungkan seiring dengan Operasi Ketupat Agung tahun 2022 guna mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

"Kami minta masyarakat mengalami peristiwa pidana agar melapor ke kepolisian," ujarnya.

Pihaknya pun mengimbau jika masyarakat mengalami kejadian serupa agar berteriak minta pertolongan. Selain itu, pihaknya meminta korban untuk mengingat wajah pelaku dan nomor polisi kendaraan yang digunakan pelaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ayah Ungkap Sosok Putu Satria, Taruna STIP yang Tewas di Tangan Senior

Ayah Ungkap Sosok Putu Satria, Taruna STIP yang Tewas di Tangan Senior

Denpasar
Dari Kos, Pelaku Pembunuhan di Bali Bawa Koper Berisi Mayat Wanita

Dari Kos, Pelaku Pembunuhan di Bali Bawa Koper Berisi Mayat Wanita

Denpasar
Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Jimbaran Bali

Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Jimbaran Bali

Denpasar
Lagi, Kasus Mayat Dalam Koper, Terjadi di Bali dan Pelaku Sudah Ditangkap

Lagi, Kasus Mayat Dalam Koper, Terjadi di Bali dan Pelaku Sudah Ditangkap

Denpasar
Keluarga Menangis Saat Peti Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Tiba di Bali

Keluarga Menangis Saat Peti Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Tiba di Bali

Denpasar
Pengendara Motor Mabuk Tantang Polisi di Buleleng, Berakhir Ditangkap

Pengendara Motor Mabuk Tantang Polisi di Buleleng, Berakhir Ditangkap

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Denpasar
Polisi Gerebek Vila yang Diduga Jadi Pabrik Narkoba di Bali

Polisi Gerebek Vila yang Diduga Jadi Pabrik Narkoba di Bali

Denpasar
PDI-P Bali Usulkan 2 Nama untuk Dampingi Koster pada Pilkada 2024

PDI-P Bali Usulkan 2 Nama untuk Dampingi Koster pada Pilkada 2024

Denpasar
Koster Sebut Permintaan Maafnya Pernah Tolak Tim Israel Bukan karena Pilkada

Koster Sebut Permintaan Maafnya Pernah Tolak Tim Israel Bukan karena Pilkada

Denpasar
Sakit Hati Diminta Uang Lebih, Pria di Bali Bunuh Teman Kencannya

Sakit Hati Diminta Uang Lebih, Pria di Bali Bunuh Teman Kencannya

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Denpasar
Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com