Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov Bali Usul Delegasi Kenakan Pakaian Berbahan Endek Saat KTT G20

Kompas.com - 24/05/2022, 23:04 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BADUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali mengusulkan delegasi negara yang hadir dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 mengenakan pakaian berbahan endek atau kain tenun tradisional Bali.

Sekertaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali Dewa Made Indra mengatakan, usulan tersebut telah disampaikan langsung oleh Gubernur Bali Wayan Koster kepada panitia KTT G20.

Baca juga: Sandiaga Takjub dengan Keris Buatan Warga Desa Aeng Tong-Tong, Akan Dijadikan Suvenir KTT G20 di Bali

"Pak Gubernur sudah komunikasi kan dengan panitia pusat, dan itu sudah disepakati. Antara lain adalah bagaimana delegasi nanti bisa mengunakan pakaian endek Bali," kata Made Indra di Nusa Dua, Badung, Bali, Selasa (24/5/2022).

Meski begitu, Dewa belum bisa memastikan apakah pakaian berbahan endek ini akan digunakan para pemimpin tertinggi dari negara yang hadir.

"Arahnya begitu (dipakai pemimpin tertinggi dari setiap negara) nanti kita lihat perkembangannya. Kan tidak ada masalah dilaksanakan di Bali pakai endek Bali," imbuhnya.

Selain itu, Dewa mengaku pihaknya juga telah mendapat restu dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan sebagai Ketua Penyelenggara G20 agar Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM) lokal Bali diberi akses untuk memajang hasil produknya di lokasi acara tersebut.

Dewa mengatakan, dua usulan ini merupakan usaha dari Pemprov Bali agar perhelatan akbar tersebut memberi dampak ekonomi yang merata bagi masyarakat di Pulau Dewata.

Baca juga: Amankan KTT G20, TNI AL Kerahkan KRI di Perairan Bali

"Agar masyarakat Bali tidak hanya menjadi tempat pelaksanaan KTT ini tetapi bisa menerima, mendapat manfaat ekonomi maka Pak Gubernur sudah menyampaikan ke Bapak Menko Marves sebagai ketua penyelenggara bagaimana agar UMKM lokal Bali bisa hadir di veneu (tempat acara G20)," katanya.

"Dengan demikian KTT G20 ini bisa memberikan manfaat ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat Bali, tidak hanya industri perhotelan, industri restoran, tapi juga UMKM kita. Itu semangatnya," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Anandita Ragu Masuk STIP Usai Kakaknya Tewas Dianiaya Senior

Anandita Ragu Masuk STIP Usai Kakaknya Tewas Dianiaya Senior

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Menhub Hilangkan Atribut Kepangkatan Imbas Senioritas Berujung Maut di STIP

Menhub Hilangkan Atribut Kepangkatan Imbas Senioritas Berujung Maut di STIP

Denpasar
Jual Makanan Olahan Daging Anjing, Pedagang di Buleleng Divonis Hukuman Percobaan

Jual Makanan Olahan Daging Anjing, Pedagang di Buleleng Divonis Hukuman Percobaan

Denpasar
Buntut Taruna Tewas Dianiaya Senior, Direktur STIP Jakarta Dibebastugaskan

Buntut Taruna Tewas Dianiaya Senior, Direktur STIP Jakarta Dibebastugaskan

Denpasar
Tangisan Ibu Taruna STIP ke Menhub: Beri Kami Keadilan Seadil-adilnya

Tangisan Ibu Taruna STIP ke Menhub: Beri Kami Keadilan Seadil-adilnya

Denpasar
Ketua Golkar Bali Daftar Bakal Calon Bupati Buleleng ke Nasdem

Ketua Golkar Bali Daftar Bakal Calon Bupati Buleleng ke Nasdem

Denpasar
Ketua DPRD Buleleng Daftar Bakal Calon Bupati di PDI-P

Ketua DPRD Buleleng Daftar Bakal Calon Bupati di PDI-P

Denpasar
Kecewa Pemerintah, Warga di Bali Ramai-ramai Unggah Jalan Rusak ke Media Sosial

Kecewa Pemerintah, Warga di Bali Ramai-ramai Unggah Jalan Rusak ke Media Sosial

Denpasar
Bey Masih Cari Solusi untuk Warga Terdampak Ledakan Gudang Amunisi di Bogor

Bey Masih Cari Solusi untuk Warga Terdampak Ledakan Gudang Amunisi di Bogor

Denpasar
Satu Keluarga Tewas dalam Kebakaran di Denpasar, Kakak: Sempat 'Video Call'

Satu Keluarga Tewas dalam Kebakaran di Denpasar, Kakak: Sempat "Video Call"

Denpasar
Penjual Obat Kuat Ilegal di Bali Ditangkap Setelah Beroperasi 2 Tahun

Penjual Obat Kuat Ilegal di Bali Ditangkap Setelah Beroperasi 2 Tahun

Denpasar
Kebakaran Rumah Kontrakan di Bali Tewaskan 1 Keluarga, Damkar: Akses ke TKP Sulit

Kebakaran Rumah Kontrakan di Bali Tewaskan 1 Keluarga, Damkar: Akses ke TKP Sulit

Denpasar
Satu Keluarga Meninggal dalam Kebakaran di Sasetan Denpasar, Warga Sempat Dengar Teriakan Minta Tolong

Satu Keluarga Meninggal dalam Kebakaran di Sasetan Denpasar, Warga Sempat Dengar Teriakan Minta Tolong

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com