Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oknum ASN di Buleleng yang Terjerat Kasus "Apotek" Sabu Tak Dipecat, Ini Alasannya...

Kompas.com - 07/06/2022, 10:37 WIB
Hasan,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Seorang oknum aparatur sipil negara (ASN) di Buleleng, Bali, berinisial BM yang tersangkut kasus penyalahgunaan narkoba "apotek" sabu, tidak dipecat.

"Tidak diberhentikan, karena yang bersangkutan (BM) direhab, tidak dijerat pidana," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Buleleng Gede Wisnawa, Selasa (7/6/2022).

Baca juga: Oknum ASN dan Kepala Lingkungan di Buleleng Terseret Kasus Apotek Sabu

Kata dia, selama BM menjalani masa rehabilitasi rawat jalan tetap berstatus ASN. Sehingga tetap menerima gaji hingga tunjangan lainnya.

Kendati tak dipecat, oknum ASN yang bertugas di Kelurahan Beratan, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng ini, dipastikan akan menjalani sidang pelanggaran disiplin.

Sidang dilakukan oleh Badan Pertimbangan Kepegawaian (Bapek) untuk menentukan sanksi yang dijatuhkan terhadap BM.

Bapek masih mempertimbangkan sanksi yang akan dijatuhkan kepada oknum ASN yang diduga mengkonsumsi narkotika jenis sabu-sabu itu.

"Untuk sanksi, karena ini tindakan disiplin, nanti akan ada laporan dan yang bersangkutan selanjutnya akan disidangkan di Bapek," jelas Wisnawa.

Phaknya telah menerima informasi dari Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Buleleng, tentang oknum ASN yang diduga memakai narkoba ini.

Hasil tes urine terhadap BM diketahui positif mengonsumsi narkoba. Dalam penggeledahan oleh BNNK, ternyata BM sudah pernah direhabilitasi sebelumnya.

Baca juga: Puluhan Siswa SMP di Buleleng Keracunan, Polisi Kirim Sampel Makanan ke Laboratorium

Terungkapnya keterlibatan oknum ASN ini berawal dari pengembangan kasus 'apotek' sabu di Desa Kendran, Buleleng.

Nama BM ditemukan pada catatan buku pelanggan yang berisikan daftar pemesan dan pengguna narkoba.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita yang Mayatnya Ditemukan Dalam Koper Baru 3 Hari Berada di Bali

Wanita yang Mayatnya Ditemukan Dalam Koper Baru 3 Hari Berada di Bali

Denpasar
Ayah Ungkap Sosok Putu Satria, Taruna STIP yang Tewas di Tangan Senior

Ayah Ungkap Sosok Putu Satria, Taruna STIP yang Tewas di Tangan Senior

Denpasar
Dari Kos, Pelaku Pembunuhan di Bali Bawa Koper Berisi Mayat Wanita

Dari Kos, Pelaku Pembunuhan di Bali Bawa Koper Berisi Mayat Wanita

Denpasar
Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Jimbaran Bali

Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Jimbaran Bali

Denpasar
Lagi, Kasus Mayat Dalam Koper, Terjadi di Bali dan Pelaku Sudah Ditangkap

Lagi, Kasus Mayat Dalam Koper, Terjadi di Bali dan Pelaku Sudah Ditangkap

Denpasar
Keluarga Menangis Saat Peti Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Tiba di Bali

Keluarga Menangis Saat Peti Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Tiba di Bali

Denpasar
Pengendara Motor Mabuk Tantang Polisi di Buleleng, Berakhir Ditangkap

Pengendara Motor Mabuk Tantang Polisi di Buleleng, Berakhir Ditangkap

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Denpasar
Polisi Gerebek Vila yang Diduga Jadi Pabrik Narkoba di Bali

Polisi Gerebek Vila yang Diduga Jadi Pabrik Narkoba di Bali

Denpasar
PDI-P Bali Usulkan 2 Nama untuk Dampingi Koster pada Pilkada 2024

PDI-P Bali Usulkan 2 Nama untuk Dampingi Koster pada Pilkada 2024

Denpasar
Koster Sebut Permintaan Maafnya Pernah Tolak Tim Israel Bukan karena Pilkada

Koster Sebut Permintaan Maafnya Pernah Tolak Tim Israel Bukan karena Pilkada

Denpasar
Sakit Hati Diminta Uang Lebih, Pria di Bali Bunuh Teman Kencannya

Sakit Hati Diminta Uang Lebih, Pria di Bali Bunuh Teman Kencannya

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com