Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turnamen Futsal Antarpelajar di Buleleng Ricuh, Diduga Suporter Terprovokasi Ulah Pemain

Kompas.com - 22/12/2022, 19:34 WIB
Hasan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Turnamen futsal Kalah Menang Sehat (KMS) yang diikuti sejumlah pelajar di Gor Bhuana Patra Singaraja, Buleleng, Bali, pada Rabu (21/12/2022) malam, diwarnai kericuhan. Sejumlah penonton turun ke lapangan dan nyaris terjadi baku hantam.

Dalam video yang beredar, puluhan orang suporter berbaju hitam turun ke lapangan. Sementara dari arah tribun penonton muncul lemparan botol air minuman. Panitia dan aparat keamanan langsung menghalau para suporter agar kembali ke tempatnya masing-masing.

Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya mengatakan, kericuhan itu tak sampai menimbulkan pemukulan. Ia menyebutkan, kericuhan hanya berlangsung sebentar dan situasi kembali kondusif.

Baca juga: Keroyok Kakak Adik Gara-gara Parkir, 5 Pemuda di Buleleng Jadi Tersangka

“Hanya ada lempar-lemparan botol. Tidak sampai ada pemukulan. Setelah situasinya kondusif, pertandingan sudah dilanjutkan lagi,” katanya saat dikonfirmasi di Singaraja, Kamis (22/12/2022).

Ia menambahkan, sedikitnya 10 ada orang personel polisi yang mengamankan jalannya pertandingan itu. Jumlah itu bisa ditambah sewaktu-waktu tergantung situasi yang terjadi.

Baca juga: 703 Personel Polisi Diterjunkan Amankan Natal dan Tahun Baru 2023 di Buleleng

Ketua Panitia KMS, Kadek Andre mengatakan, kericuhan diduga karena penonton terprovokasi dengan sikap salah satu pemain. Insiden bermula saat penjaga gawang salah satu tim melempar bola ke luar lapangan.

"Mungkin itu penyebab rasa kesal oknum suporter. Sehingga suporter turun ke lapangan dan mengejar kiper,” kata dia.

Sementara itu, Ketua Umum PSSI Buleleng Gede Suyasa menyarankan, panitia penyelenggara berkoordinasi dengan kepala sekolah. Sehingga, kepala sekolah menugaskan guru pembinaan kesiswaan ikut mengawasi siswa mereka yang menjadi suporter.

“Sehingga begitu ada gerakan, guru yang bergerak ikut mengamankan kondisi bersama aparat keamanan. Ini untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan,” ujar Suyasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ketua Golkar Bali Daftar Bakal Calon Bupati Buleleng ke Nasdem

Ketua Golkar Bali Daftar Bakal Calon Bupati Buleleng ke Nasdem

Denpasar
Ketua DPRD Buleleng Daftar Bakal Calon Bupati di PDI-P

Ketua DPRD Buleleng Daftar Bakal Calon Bupati di PDI-P

Denpasar
Kecewa Pemerintah, Warga di Bali Ramai-ramai Unggah Jalan Rusak ke Media Sosial

Kecewa Pemerintah, Warga di Bali Ramai-ramai Unggah Jalan Rusak ke Media Sosial

Denpasar
Bey Masih Cari Solusi untuk Warga Terdampak Ledakan Gudang Amunisi di Bogor

Bey Masih Cari Solusi untuk Warga Terdampak Ledakan Gudang Amunisi di Bogor

Denpasar
Satu Keluarga Tewas dalam Kebakaran di Denpasar, Kakak: Sempat 'Video Call'

Satu Keluarga Tewas dalam Kebakaran di Denpasar, Kakak: Sempat "Video Call"

Denpasar
Penjual Obat Kuat Ilegal di Bali Ditangkap Setelah Beroperasi 2 Tahun

Penjual Obat Kuat Ilegal di Bali Ditangkap Setelah Beroperasi 2 Tahun

Denpasar
Kebakaran Rumah Kontrakan di Bali Tewaskan 1 Keluarga, Damkar: Akses ke TKP Sulit

Kebakaran Rumah Kontrakan di Bali Tewaskan 1 Keluarga, Damkar: Akses ke TKP Sulit

Denpasar
Satu Keluarga Meninggal dalam Kebakaran di Sasetan Denpasar, Warga Sempat Dengar Teriakan Minta Tolong

Satu Keluarga Meninggal dalam Kebakaran di Sasetan Denpasar, Warga Sempat Dengar Teriakan Minta Tolong

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Sehari, Ada 2 Pekerja Seks Online di Bali yang Tewas Dibunuh Pelanggan

Sehari, Ada 2 Pekerja Seks Online di Bali yang Tewas Dibunuh Pelanggan

Denpasar
ABK di Pelabuhan Benoa Bali Bunuh Pekerja Seks di Kamar Kos, Korban Dicekik Kabel Catok Rambut

ABK di Pelabuhan Benoa Bali Bunuh Pekerja Seks di Kamar Kos, Korban Dicekik Kabel Catok Rambut

Denpasar
Kebakaran Rumah Kos di Bali, 3 Orang Tewas

Kebakaran Rumah Kos di Bali, 3 Orang Tewas

Denpasar
Wisatawan Asal Medan yang Hilang Tenggelam di Pantai Legian Bali Ditemukan Tewas

Wisatawan Asal Medan yang Hilang Tenggelam di Pantai Legian Bali Ditemukan Tewas

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Pemotor yang Berkendara Zig-zag karena Mabuk dan Tantang Polisi di Buleleng Dibebaskan

Pemotor yang Berkendara Zig-zag karena Mabuk dan Tantang Polisi di Buleleng Dibebaskan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com