Dampak Cuaca Ekstrem di Bali, Pohon Tumbang Timpa Bangunan Sekolah

BANGLI, KOMPAS.com - Cuaca ekstrem berupa hujan disertai angin kencang melanda wilayah Bangli, Bali, sejak Senin (6/2/2023). Akibatnya, sejumlah pohon bertumbangan.

Bahkan, dua unit bangunan sekolah milik yayasan pendidikan di Kelurahan Kubu, Kecamatan Bangli, Bali, mengalami kerusakan parah karena tertimpa pohon pinus yang tumbang pada Kamis (9/2/2023) sekitar pukul 07.00 Wita. Pohon pinus itu berdiameter 50 sentimeter.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Damkar Bangli, I Wayan Wardana mengatakan, pihaknya baru mendapat laporan terkait kejadian pohon tumbang meninmpa gedung sekolah itu pada Jumat (10/2/2023) sekitar pukul 10.00 Wita.

"Terjadi pohon jenis pinus tumbang di Pasraman Guru Kula, Bangli, dengan diameter sekitar 50 sentimeter menimpa dua unit bangunan sekolah menyebabkan bagian atapnya rusak dan sebagian tembok bangunan rusak," kata dia dalam keterangan tertulis, Jumat.

Baca juga: Canang Sari, Sarana Persembahyangan Masyarakat Hindu Bali

Wardana mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Kerugian materiil yang ditimbulkan ditaksir mencapai Rp 150 juta.

Hingga saat ini, petugas BPBD Bangli bersama aparat kepolisian setempat masih bahu-membahu untuk mempercepat pembersihan sisa-sisa pohon tumbang tersebut.

"Sampai laporan ini dibuat penanganan masih dilaksanakan," kata dia.

Baca juga: Puluhan Pelajar di Buleleng Berlomba Menulis Aksara Bali di Daun Lontar

Wardana juga mengimbau warga untuk selalu waspada karena hujan sedang hingga lebat yang disertai kilat atau petir dan angin kencang masih akan melanda Bangli beberapa hari ke depan.