BULELENG, KOMPAS.com - Puluhan siswa SD dan SMP menunduk penuh konsentrasi, tekun menulis aksara bali, di Wantilan Sasana Budaya Singaraja, Kabupaten Buleleng, Kamis (9/2/2023).
Jemari mereka menari di atas daun-daun lontar. Meski masih belia, siswa-siswi ini begitu terampil melukis di daun lontar. Sebuah tradisi tua di Bali yang sudah berusia ratusan tahun.
Baca juga: Banjir Bandang Terjang Desa Kalibukbuk Buleleng, 40 Rumah Terendam
Para pelajar tersebut menulis aksara Bali di atas lontar dalam kegiatan lomba Bulan Bahasa Bali 2023. Selain lomba menulis lontar, ada juga lomba debat, pidato, dan bercerita bahasa Bali.
Perayaan Bulan Bahasa Bali ini digelar Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng. Tujuannya, sebagai upaya pelestarian bahasa daerah.
Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng Gede Suyasa mengatakan, Bulan Bahasa Bali menjadi momen mengedukasi masyarakat, khususnya generasi muda, melestarikan bahasa dan aksara Bali.
"Ini menyadarkan kita bahwa bahasa Bali harus dilestarikan karena menjadi suatu keunikan, terlebih Bali menjadi destinasi pariwisata dunia," ujarnya.
Ia menyebutkan, semua hal tentang kearifan lokal mesti dilestarikan. Salah satunya melalui Bulan Bahasa Bali ini.
"Jadi, kami di daerah wajib mendukung upaya-upaya kelestarian kearifan lokal," sambung dia.
Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng Nyoman Wisandika mengatakan, Bulan Bahasa Bali tahun ini mengambil tema "Segara Kerthi Campuhan Urip Sarwa Prani".
Jika diartikan sebagai Bulan Bahasa Bali sebagai altar pemuliaan bahasa, aksara dan sastra Bali untuk memaknai laut sebagai awal dan akhir kehidupan makhluk.
Pihaknya mengadakan beberapa lomba untuk pelajar. Mereka diajak meningkatkan kembali budaya tentang aksara dan sastra Bali setiap tahunnya.
Baca juga: Banjir Setinggi 1,5 Meter Rendam Rumah Warga di Buleleng Bali
"Lomba Bulan Bahasa Bali ads 6 kategori yang diikuti perwakilan dari masing-masing kecamatan se-Buleleng dengan total jumlah peserta 72 peserta," ujarnya.
Ia berharap, kegiatan ini dijadikan ajang penggalian potensi generasi muda dalam melestarikan budaya aksara Bali.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.