Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BERITA FOTO: Tradisi Mandi Lumpur di Bali Usai Nyepi

Kompas.com - 23/03/2023, 22:57 WIB
Kristianto Purnomo

Penulis

DENPASAR - Warga Desa Adat Kedonganan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, menggelar tradisi Mebuug-buugan (mandi lumpur), bertempat di hutan Mangrove dan pantai Kedongan di Jalan Pura Dalem Kedonganan, Kamis (23/3/2022).

Ratusan warga mulai dari anak-anak hingga orang tua mengikuti tradisi yang dilakukan sehari setelah Hari Raya Nyepi, Tahun Baru Caka 1945, Selasa (22/3/2022) kemarin.

Sebelum melakukan mandi lumpur bersama-sama, warga umat hindu berkumpul di Pura Bale Agung di Kedonganan untuk melakukan persembahyangan memohon keselamatan saat mengikuti jalannya acara.

Sejumlah warga bersembahyang bersama saat mengikuti tradisi Mebuug-Buugan atau mandi lumpur di Desa Kedonganan, Badung, Bali, Kamis (23/3/2023). Tradisi Mebuug-Buugan yang dilakukan setelah Hari Raya Nyepi tersebut dilakukan sebagai simbol menghilangkan kekotoran atau hal-hal negatif.ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF Sejumlah warga bersembahyang bersama saat mengikuti tradisi Mebuug-Buugan atau mandi lumpur di Desa Kedonganan, Badung, Bali, Kamis (23/3/2023). Tradisi Mebuug-Buugan yang dilakukan setelah Hari Raya Nyepi tersebut dilakukan sebagai simbol menghilangkan kekotoran atau hal-hal negatif.

Baca juga: Nekat Berkemah di Pantai Purnama Bali Saat Nyepi, Sepasang Kekasih WN Polandia Terancam Dideportasi

Setelah doa-doa dan nyanyian selesai dijalankan. Ratusan warga berjalan bersama-sama tanpa alas kaki menuju hutan bakau. Warga,terutama anak-anak kecil terlihat antusias menikuti tradisi mandi lumpur ini.

Sambil mengolesi tubuh, para warga bersenda gurau mengolesi punggung, dada, wajah, dan kepala. Namun di antara mereka ada juga yang menumpuk lumpur di kepala.

Sejumlah warga mengikuti tradisi Mebuug-Buugan atau mandi lumpur di Desa Kedonganan, Badung, Bali, Kamis (23/3/2023). Tradisi Mebuug-Buugan yang dilakukan setelah Hari Raya Nyepi tersebut dilakukan sebagai simbol menghilangkan kekotoran atau hal-hal negatif.ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF Sejumlah warga mengikuti tradisi Mebuug-Buugan atau mandi lumpur di Desa Kedonganan, Badung, Bali, Kamis (23/3/2023). Tradisi Mebuug-Buugan yang dilakukan setelah Hari Raya Nyepi tersebut dilakukan sebagai simbol menghilangkan kekotoran atau hal-hal negatif.

Setelah melumuri badan dengan lumpur, warga menuju ke pantai Kedongan. Di sana, warga melakukan beberapa permainan tradisional.

Menjelang akhir ritual, semua warga mandi di pantai untuk membersihkan dan membasuh badan yang dibalut lumpur.

Baca juga: Kala Bromo Sunyi dari Riuh Wisatawan Saat Nyepi...

Pemuka agama Hindu memercikkan air suci kepada warga usai mengikuti tradisi Mebuug-Buugan atau mandi lumpur di Desa Kedonganan, Badung, Bali, Kamis (23/3/2023). Tradisi Mebuug-Buugan yang dilakukan setelah Hari Raya Nyepi tersebut dilakukan sebagai simbol menghilangkan kekotoran atau hal-hal negatif.ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF Pemuka agama Hindu memercikkan air suci kepada warga usai mengikuti tradisi Mebuug-Buugan atau mandi lumpur di Desa Kedonganan, Badung, Bali, Kamis (23/3/2023). Tradisi Mebuug-Buugan yang dilakukan setelah Hari Raya Nyepi tersebut dilakukan sebagai simbol menghilangkan kekotoran atau hal-hal negatif.

Makna tradisi ini adalah untuk membersihkan diri dari kotoran sekaligus menetralisir sifat-sifat buruk setelah menyambut Hari Raya Nyepi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Gerebek Vila yang Diduga Jadi Pabrik Narkoba di Bali

Polisi Gerebek Vila yang Diduga Jadi Pabrik Narkoba di Bali

Denpasar
PDI-P Bali Usulkan 2 Nama untuk Dampingi Koster pada Pilkada 2024

PDI-P Bali Usulkan 2 Nama untuk Dampingi Koster pada Pilkada 2024

Denpasar
Koster Sebut Permintaan Maafnya Pernah Tolak Tim Israel Bukan karena Pilkada

Koster Sebut Permintaan Maafnya Pernah Tolak Tim Israel Bukan karena Pilkada

Denpasar
Sakit Hati Diminta Uang Lebih, Pria di Bali Bunuh Teman Kencannya

Sakit Hati Diminta Uang Lebih, Pria di Bali Bunuh Teman Kencannya

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Denpasar
Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Denpasar
Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Denpasar
APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

Denpasar
RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

Denpasar
Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com