Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pamit ke Rumah Teman, Mahasiswa di Bali Ditemukan Tewas Diduga Gantung Diri di Pohon Kamboja

Kompas.com - 10/05/2023, 22:34 WIB
Hasan,
Krisiandi

Tim Redaksi

TABANAN, KOMPAS.com - Seorang mahasiswa berinisial KDK (22) ditemukan tewas diduga gantung diri di sebuah ladang di Banjar Dinas Ole, Desa Marga Dauh Puri, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali, Rabu (10/5/2023) sekitar pukul 09.00 Wita.

"Diduga korban mengakhiri hidupnya, karena depresi. Namun tidak spesifik disampaikan karena ditolak pacar atau ada masalah apa. Korban merupakan mahasiswa," kata Kapolsek Marga, AKP I Wayan Suta, dikonfirmasi, Rabu (10/5/2023) di Tabanan.

Korban meninggalkan dua buah surat wasiat yang diduga ditulis sebelum gantung diri. Saat jasad korban ditemukan, sejumlah bagian tubuhnya terdapat lilitan plester. Pada tangan kiri korban juga ditemukan tulisan "HELL".

Baca juga: Ganjar Berduka Teknisi Tewas Terjepit Lift di Kantornya, Minta Hak Korban Dibereskan

"Kondisi korban saat ditemukan di TKP bagian mulut, leher, dada, perut, kedua pergelangan kaki serta tangan dililit dengan plester kertas," ujarnya.

Pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Di leher korban ditemukan luka bekas jeratan leher.

Saat diperiksa, pada tangan kiri korban terdapat tulisan dari bolpoin yang bertuliskan "HELL". Kemudian pada tangan korban ditemukan gambar kapak, huruf Z, dan angka 2000-2023.

Polisi juga menemukan buku harian korban dan dua lembar surat wasiat yang diduga ditulis korban sebelum gantung diri. Surat tersebut berisi curahan hati perasaan korban yang merasa tak disukai banyak orang.

Ia menyebutkan, korban gantung diri di dahan pohon kamboja menggunakan tali tambang dengan tumpuan kursi kayu. Jasad korban pertama kali ditemukan ibu korban, NKS (50).

Ibu kandung korban saat itu akan memberi makan ternak di ladang. Namun betapa kagetnya ia justru menemukan putranya dalam keadaan tergantung di pohon kamboja di depan gubuk.

Sebelumnya, pada Selasa (9/5/2024) malam sekitar pukul 22.00 Wita korban berpamitan pada ibunya untuk ke rumah temannya.

Baca juga: Tabrakan Beruntun di Sikka, Satu Tewas, 3 Luka-luka

Ia menyebutkan, korban dikenal pendiam dan jarang berinteraksi. "Korban merasa sudah waktunya dekat dan sebentar lagi tidak ada (meninggal)," katanya.

"Kami akan berikan pemahaman terkait kesehatan mental pada masyarakat, agar jika ada masalah dikomunikasikan pada orang lain jangan dipendam sendiri," sambungnya.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Penemuan Mayat Bayi di Bali, Ada Surat dan Uang Rp 1 Juta

Kronologi Penemuan Mayat Bayi di Bali, Ada Surat dan Uang Rp 1 Juta

Denpasar
Mobil Klasik 'Hand Made' dari Bali, Digemari Pasar Mancanegara

Mobil Klasik "Hand Made" dari Bali, Digemari Pasar Mancanegara

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
8 Orang Daftar ke PDI-P untuk Pilkada Buleleng, Ada Ketua DPRD hingga Mantan Wabup

8 Orang Daftar ke PDI-P untuk Pilkada Buleleng, Ada Ketua DPRD hingga Mantan Wabup

Denpasar
Curhat Putu Satria ke Pacar, Sering Dipukul Senior di STIP dan Ulu Hati Diincar

Curhat Putu Satria ke Pacar, Sering Dipukul Senior di STIP dan Ulu Hati Diincar

Denpasar
Adik Taruna STIP yang Tewas di Tangan Senior Akan Terima Beasiswa dari Kemenhub

Adik Taruna STIP yang Tewas di Tangan Senior Akan Terima Beasiswa dari Kemenhub

Denpasar
Warga Bali Bakar Spanduk Foto Senior STIP yang Jadi Tersangka Saat Upacara Ngaben Korban

Warga Bali Bakar Spanduk Foto Senior STIP yang Jadi Tersangka Saat Upacara Ngaben Korban

Denpasar
Jenazah 3 Orang Sekeluarga Korban Kebakaran di Bali Dimakamkan

Jenazah 3 Orang Sekeluarga Korban Kebakaran di Bali Dimakamkan

Denpasar
Jasad Bayi Ditemukan di Bak Mobil Pikap di Bali, Ada Sepucuk Surat Wasiat

Jasad Bayi Ditemukan di Bak Mobil Pikap di Bali, Ada Sepucuk Surat Wasiat

Denpasar
Menangis di Hadapan Menhub, Ibu Taruna STIP: Saya Yakin Penganiaya Anak Saya Lebih dari 1

Menangis di Hadapan Menhub, Ibu Taruna STIP: Saya Yakin Penganiaya Anak Saya Lebih dari 1

Denpasar
Keluarga Senior STIP Belum Sampaikan Belasungkawa, Rusmini: Anak Saya Manusia, Lho Bukan Binatang

Keluarga Senior STIP Belum Sampaikan Belasungkawa, Rusmini: Anak Saya Manusia, Lho Bukan Binatang

Denpasar
4 Kebijakan Baru Menhub di STIP Buntut Senioritas Berujung Tewasnya Taruna Tingkat I

4 Kebijakan Baru Menhub di STIP Buntut Senioritas Berujung Tewasnya Taruna Tingkat I

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Anandita Ragu Masuk STIP Usai Kakaknya Tewas Dianiaya Senior

Anandita Ragu Masuk STIP Usai Kakaknya Tewas Dianiaya Senior

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com