Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu-ibu yang Seret Anjing Pakai Motor di Bali Jadi Tersangka

Kompas.com - 17/05/2023, 17:08 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Krisiandi

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - EL (44), ibu-ibu yang menyeret anjing di Jalan Ciung Wanara, Renon, Denpasar, Bali, telah ditetapkan sebagai tersangka oleh jajaran Polsek Denpasar.

Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial menampilkan seorang ibu-ibu yang mengendarai sepeda motor tengah menyeret seekor anjing saat melintas di jalan tersebut.

Kapolsek Denpasar Selatan Akp Ida Ayu Made Kalpika Sari, mengatakan perbuatan El tersebut telah memenuhi unsur dalam Pasal 302 Ayat (1) ke 1e KUHP.

Akibatnya, perempuan asal Jakarta ini terancam pidana penjara paling lama 3 bulan.

"Pasal yang disangkakan terhadap perbuatan tersangka tentang tindak pidana barang siapa tiada dengan maksud yang patut atau dengan melewati batas yang dizinkan untuk mencapai maksud sebagai itu sengaja menyakiti atau membikin cacat binatang atau merusakkan kesehatan binatang," kata dia dalam keterangan tertulis pada Rabu (17/5/2023).

Baca juga: Oknum Anggota DPRD di Maluku Punya Senapan Serbu AK-47, Polisi Turun Tangan

Sari mengatakan, penyelidikan kasus ini berdasarkan laporan dari Andi Sc Jovand Imanuel Calvary selaku konsultan hukum dari Yayasan Sintesia Animalia Indonesia, Sabtu (13/5/2023) 17.00 Wita.

Sedangkan peristiwa tersebut terjadi pada Jumat, (12/3/2023), sekitar pukul 11.00 Wita, saat EL hendak menuju Pantai Sanur dengan mengendarai sepeda motor.

Saat itu, dia membawa serta anjing jenis ras Pomeranian berbulu coklat tersebut yang diletakannya di bagian dashboard pijakan kaki sepeda motor dan talinya dicantolkan pada stang sebelah kiri.

Di tengah perjalanan, anjing tersebut tiba-tiba ingin turun. El tetap berusaha agar anjing tetap pada tempatnya, namun anjing itu tetap melompat dari atas motor.

"Menurut pelaku ia ingin anjingnya berlari dan tidak malas, sehingga pelaku tetap menjalankan sepeda motor dengan kecepatan rendah dan anjing tersebut ikut lari mengejar dan karena lehernya terikat tali yang dikaitkan di stang sehingga terlihat anjing tersebut terseret," kata dia.

Baca juga: Seekor Anjing di Sikka Mati Mendadak Usai Gigit Bocah 4 Tahun

Sari mengatakan, EL menyeret anjing tersebut dari dari Jalan Tukad Yeh Aya, hingga Jalan Ciung Wanara, tepatnya depan sekolah Petra Berkat, Renon, Denpasar Selatan.

Berdasarkan rekam medis dan pemeriksaan dari Klinik Hewan Anom, anjing berjenis kelamin jantan tersebut mengalami luka yang mengenai lapisan kulit paling atas (epidermis) karena gesekan kulit dengan permukaan yang kasar dan gangguan fungsi liver.

"Menurut pelaku pemilik anjing jenis POM tersebut adalah temannya berinisial Y yang saat ini sedang berada di luar Kota sedangkan pelaku hanya dititip dan dalam beberapa hari akan di ambil kembali oleh pemiliknya," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, sebuah video yang menampilkan seorang pengendara sepeda motor tega menyeret anjing di jalan raya, viral di media sosial Instagram.

Dalam unggahan vidoe di akun @nangbryan_adventure itu, disebutkan bahwa kejadian tersebut terjadi di Jalan Ciung Wanara, Kelurahan Renon, Denpasar Selatan, kota Denpasar, Bali.

Video yang diunggah sekitar enam hari lalu atau pada Selasa (9/5/2023), menampilkan seoarang yang mengendarai sepeda motor DK 5127 ABJ, sedang menyeret seekor anjingnya.

Baca juga: Video Viral Seorang Ibu Bawa Motor dan Seret Anjing di Bali, Polisi Panggil Perekam

Sedangkan, perekam video membuntuti dari belakang dengan mengendarai sepeda motor.

"Kejadian tadi siang, di Ciung Wanara, seorang ibu menarik anjingnya kayak gini sampai kakinya berdarah, mimin langsung berhentiin dan marahin si ibu itu," tulis pemilik akun tersebut.

"Mimik bertanya kenapa anjingnya nggak dinaikin motor, dia menjawab katanya si anjing gak bisa naik motor, "jadi curiga itu anj*ng...???", terkadang sifat manusia banyak seperti anj*ng dan juga sebaliknya,"sambungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Denpasar
Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Denpasar
APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

Denpasar
RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

Denpasar
Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Asal Korea Selatan

Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Asal Korea Selatan

Denpasar
2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Dideportasi

2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Dideportasi

Denpasar
Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com