DENPASAR, KOMPAS.com- Gubernur Bali Wayan Koster menyatakan bakal mendukung dan bersedia mempersiapkan fasilitas bila Bali ditunjuk sebagai salah satu venue pertandingan untuk Piala Dunia FIFA U-17 2023.
"Tentu kita dukung tapi kita kan enggak tahu kita dipilih atau enggak. Kalau ditugaskan sudah pasti siap," kata Koster di Kantor DPRD, Selasa (27/6/2023).
Koster mengatakan, Bali juga menjadi salah satu venue untuk pertandingan antara klub internasional pada Agustus 2023.
Baca juga: Wali Kota Surabaya Ajukan Stadion GBT Jadi Venue Piala Dunia U-17 ke Ketum PSSI Erick Thohir
Dalam perhelatan tersebut akan mempertemukan klub Barcelona (Spanyol), Manchester United (Inggris), Kashima Antlers (Jepang) dan satu perwakilan di Indonesia.
Koster belum menjelaskan secara detail terkait ajang sepakbola yang dimaksud.
"Tapi yang jelas kita tanggal 7-14 Agustus akan ada pertandingan bola Barcelona, MU, Jepang dan satu dari Indonesia," katanya.
Sebelumnya, penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 merupakan keputusan susulan yang diambil setelah FIFA menarik status tuan rumah dari Peru pada 3 April lalu.
Peru tidak mampu memenuhi komitmen menyelesaikan infrastruktur yang dibutuhkan untuk menggelar turnamen, yang sedianya dijadwalkan berlangsung pada 10 November-2 Desember 2023.
Di sisi lain, Indonesia sebelumnya bersiap menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023 lalu.
Baca juga: Berharap Solo Jadi Venue Pembukaan Piala Dunia U-17, Gibran: Soalnya GBK Dipakai Coldplay
Tetapi, FIFA akhirnya membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah ajang tersebut dan menunjuk Argentina sebagai tuan rumah.
Salah satu indikasi Indonesia dicopot statusnya jadi tuan rumah Piala Dunia U20 adalah adanya penolakan Tim Nasional Israel oleh Gubernur Bali Wayan Koster dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Diketahui, stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali) menjadi salah satu dari enam venue untuk Piala Dunia U-20.
Selain itu, ada juga Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Jakabaring (Palembang), Si Jalak Harupat (Bandung), Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Mahanan Solo (Jawa Tengah).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.