Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Koster Geram Bali Disebut Mundur dari World Beach Games 2023

Kompas.com - 06/07/2023, 06:04 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Andi Hartik

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Gubernur Bali I Wayan Koster tampak geram terkait pemberitaan yang menyebut Bali mundur sebagai tuan rumah World Beach Games 2023.

Menurutnya, pemberitaan tersebut sangat menyudutkan Bali dan dirinya sebagai orang nomor satu di Pulau Dewata. Padahal, Bali bukan sebagai penyelenggara dan penanggung jawab dalam event tersebut.

"Pemberitaan yang menyudutkan Bali mundur sebagai tuan rumah World Beach Games 2023 dan disebut-sebut Pemerintah Provinsi Bali dalam hal ini Gubernur Bali sebagai penanggung jawab, tidaklah benar," kata dia pada Rabu (5/7/2023) malam.

Baca juga: Pemprov Sebut Pembatalan ANOC World Beach Game 2023 Tak Bakal Berdampak ke Pariwisata Bali

Dalam keterangan tertulis, Koster menjelaskan penyelenggara dalam ajang olahraga internasional tersebut adalah Association of National Olympic Committees (ANOC) dan anggarannya bersumber dari Pemerintah Pusat.

Kemudian, penanggung jawab dalam penyelenggara sekaligus penyedia anggaran World Beach Games 2023 juga panitia dan pemerintah pusat.

"Saya menegaskan Bali tidak ditunjuk menjadi penyelenggara World Beach Games dan hanya diminta menjadi tempat pelaksanaan," tegasnya.

Baca juga: ANOC World Beach Games 2023 Bali Batal, dari Birokasi hingga Klarifikasi

"Yang membatalkan atau mundur menjadi penyelenggara World Beach Games adalah panitia pusat, bukan pemerintah provinsi Bali karena bukan kewenangan pemerintah provinsi Bali," sambungnya.

Ia mengatakan, pihaknya sudah menyatakan kesedian dan mendukung ajang yang sedianya akan bergulir di Bali pada 5-12 Agustus 2023 mendatang tersebut.

Tak dapat anggaran 

Koster mengaku langsung menelepon Ketua Panitia Pusat NOC World Beach Games 2023, Raja Sapta Oktohari usai mendapat kabar terkait dibatalkannya Bali sebagai tuan rumah dalam ajang tersebut.

Dalam kesempatan itu, kata Koster, Okto sapaan Raja Sapta Oktohari mengaku ajang tersebut batal karena belum mendapat anggaran dari pemerintah pusat. Situasi terasa sulit karena waktu hanya tinggal satu bulan menjelang ajang tersebut bergulir.

"Oleh karena itu, atas pemberitaan di media yang menyebutkan Bali mundur jadi tuan rumah dan tanggung jawab Pemprov Bali adalah berita yang salah dan menyesatkan," tegasnya.

Koster memastikan dibatalkannya ajang tersebut tidak berpengaruh terhadap kunjungan wisatawan mancanegara di Bali.

Saat ini, wisatawan mancanegara yang datang langsung terus mengalami peningkatan yakni mencapai 18.155 orang per hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menteri PAN-RB Janji Tertibkan Sekolah Kedinasan Usai Perundungan di STIP yang Tewaskan Taruna asal Bali

Menteri PAN-RB Janji Tertibkan Sekolah Kedinasan Usai Perundungan di STIP yang Tewaskan Taruna asal Bali

Denpasar
Anak 7 Tahun di Buleleng Jadi Korban Pemerkosaan oleh Tetangganya

Anak 7 Tahun di Buleleng Jadi Korban Pemerkosaan oleh Tetangganya

Denpasar
Siasat WN Ukraina di Bali, Curi Perhiasan Senilai Rp 12 Juta demi Dideportasi ke Inggris

Siasat WN Ukraina di Bali, Curi Perhiasan Senilai Rp 12 Juta demi Dideportasi ke Inggris

Denpasar
Soal Masuk Kabinet Prabowo, Sandiaga Merasa Tak Pantas karena Banyak yang Lebih Berkeringat

Soal Masuk Kabinet Prabowo, Sandiaga Merasa Tak Pantas karena Banyak yang Lebih Berkeringat

Denpasar
Kala Sandiaga Hadiahi Puan Miniatur Banteng Saat WWF Ke-10 di Bali...

Kala Sandiaga Hadiahi Puan Miniatur Banteng Saat WWF Ke-10 di Bali...

Denpasar
Buka 1,8 Juta Formasi PPPK, Menteri PAN-RB Bantah Ada Unsur Politik

Buka 1,8 Juta Formasi PPPK, Menteri PAN-RB Bantah Ada Unsur Politik

Denpasar
Ratusan Wisatawan Mancanegara Santap Olahan Ikan Gratis di Lovina Bali

Ratusan Wisatawan Mancanegara Santap Olahan Ikan Gratis di Lovina Bali

Denpasar
Puan Soroti Timpangnya Anggaran untuk Senjata dan Air, Ada Misalokasi Anggaran

Puan Soroti Timpangnya Anggaran untuk Senjata dan Air, Ada Misalokasi Anggaran

Denpasar
Disambut Jokowi di 'Gala Dinner' WWF Bali, Puan: Pertemuan yang Ditunggu

Disambut Jokowi di "Gala Dinner" WWF Bali, Puan: Pertemuan yang Ditunggu

Denpasar
Elon Musk di Pembukaan WWF Bali: Alien Mungkin Menamai Kita Air

Elon Musk di Pembukaan WWF Bali: Alien Mungkin Menamai Kita Air

Denpasar
Di Depan Delegasi WWF,  Jokowi Sebut Petani Kecil Rentan Alami Kekeringan di Tahun 2050

Di Depan Delegasi WWF, Jokowi Sebut Petani Kecil Rentan Alami Kekeringan di Tahun 2050

Denpasar
Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Kenalkan Prabowo kepada Delegasi

Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Kenalkan Prabowo kepada Delegasi

Denpasar
Hilang 2 Hari, Kakek di Buleleng Ditemukan Tewas di Dasar Sungai

Hilang 2 Hari, Kakek di Buleleng Ditemukan Tewas di Dasar Sungai

Denpasar
Jadi Pembicara di WWF Bali, Elon Musk: Jujur, Saya Tidak Tahu Banyak tentang Air

Jadi Pembicara di WWF Bali, Elon Musk: Jujur, Saya Tidak Tahu Banyak tentang Air

Denpasar
Setelah Starlink, Elon Musk Siap Berinvestasi di Indonesia

Setelah Starlink, Elon Musk Siap Berinvestasi di Indonesia

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com