Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sebut Geng Pelajar "Bajing Kids" di Bali Wajibkan Anggota Iuran Rp 50.000 untuk Pesta Miras

Kompas.com - 21/07/2023, 13:19 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Krisiandi

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com- Polisi menyebutkan, geng bernama 'Bajing Kids' yang dibentuk oleh pelajar di Denpasar dan Badung, Bali, mewajibkan setiap anggotanya membayar iuran Rp 50 ribu untuk pesta minuman keras (miras).

Sebelumnya, geng pelajar ini menjadi sorotan usai rekaman video saat mereka berpesta miras di sebuah vila di Badung, beredar di media sosial Facebook dan grup bertukar pesan WhatsApp.

Kepala Bidang Humas Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan, mengungkapkan tercatat ada 41 orang pelajar SMP dan SMA yang sudah tergabung dalam geng tersebut.

Baca juga: Ancam Bunuh Orang dengan Korek Api Mirip Pistol, 2 Anggota Geng Motor Ditangkap

"Motif dari kelompok 'Bajing Kids' ini, merekrut para pelajar dan di masukkan ke grup WhatsApp. Selanjutnya membayar iuran Rp 50.000 per anak, untuk diajak pesta Miras, merokok dan kegiatan negatif lainnya," kata dia dalam keterangan tertulis pada Jumat (21/7/2023).

Jansen mengatakan, geng pelajar ini sudah dibubarkan setelah pihak sekolah memanggil para orang murid yang tergabung dalam kelompok tersebut.

Selanjutnya, pihak kepolisian akan memanggil para pelajar yang tergabung dalam kelompok tersebut untuk dibina.

"Diberikan pemahaman serta sanksi jika diperlukan untuk memberikan efek jera agar tidak mengulangi perbuatannya," kata dia.

Jansen menghimbau para orang tua pelajar untuk mengontrol kegiatan anak-anaknya dan mengajak anak mengikuti kegiatan positif di luar jam sekolah.

Sebelumnya diberitakan, pesan berantai berserta video yang menampilkan sekelompok geng remaja sedang pesta minuman keras di Bali, ramai tersebar di media sosial Facebook dan grup bertukar pesan WhatsApp, pada Kamis (20/7/2023).

Dalam video tersebut, tampak sejumlah remaja berpesta di dalam ruangan sambil bergilir menenggak minuman beralkohol. Mereka menggantung poster "Bajing Kids" dekat sebuah tangga.

Baca juga: Beredar Video Geng Remaja Diduga Pesta Miras di Bali, Anggotanya dan Orangtua Dipanggil Polisi

Video tersebut juga melampirkan sebuah pesan imbauan kepada orang tua agar mengontrol pergaulan anak-anak yang sudah SMP maupun SMA.

Pesan tersebut menarasikan bahwa geng remaja Bajing Kid ini menarik biaya pendaftaran sebesar Rp 50 ribu setiap anggotanya. Mereka juga melakukan pemalakan dan sering pesta minuman keras (miras).

Dari hasil penyelidikan polisi, video tersebut direkam di sebuah vila Jalan Dewi Sri, Kuta, Badung, pada Sabtu (15/7/2023) sekitar pukul 20.00 Wita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tolak Tawaran Menteri dari Prabowo, Luhut: Saya Siap Bantu Jadi Penasihat

Tolak Tawaran Menteri dari Prabowo, Luhut: Saya Siap Bantu Jadi Penasihat

Denpasar
Ketahuan 'Overstay' Saat Urus Izin Tinggal di Imigrasi Singaraja, WN Rusia Dideportasi

Ketahuan "Overstay" Saat Urus Izin Tinggal di Imigrasi Singaraja, WN Rusia Dideportasi

Denpasar
Perempuan Penyandang Disabilitas di Buleleng Diperkosa Tetangganya hingga Hamil

Perempuan Penyandang Disabilitas di Buleleng Diperkosa Tetangganya hingga Hamil

Denpasar
Balita 18 Bulan di Jembrana Tewas Tenggelam di Saluran Irigasi, Keluar Rumah Tanpa Sepengetahuan Orangtua

Balita 18 Bulan di Jembrana Tewas Tenggelam di Saluran Irigasi, Keluar Rumah Tanpa Sepengetahuan Orangtua

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Ikuti Google Maps, Wisatawan Inggris Tewas Usai Motornya Terperosok ke Jurang di Buleleng

Ikuti Google Maps, Wisatawan Inggris Tewas Usai Motornya Terperosok ke Jurang di Buleleng

Denpasar
Luhut Persilakan Aktivis Demo Saat WWF Ke-10 2024 di Bali

Luhut Persilakan Aktivis Demo Saat WWF Ke-10 2024 di Bali

Denpasar
Mengenal Ritual Segara Kerthi, Kearifan Lokal Pemuliaan Air di Bali

Mengenal Ritual Segara Kerthi, Kearifan Lokal Pemuliaan Air di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Denpasar
8 Kepala Negara dan 105 Menteri Dipastikan Hadiri WWF ke-10 di Bali

8 Kepala Negara dan 105 Menteri Dipastikan Hadiri WWF ke-10 di Bali

Denpasar
Heboh soal 'New Moscow' di Peta Canggu Bali, Sandiaga: Di Jakarta Ada K-Town

Heboh soal "New Moscow" di Peta Canggu Bali, Sandiaga: Di Jakarta Ada K-Town

Denpasar
Menparekraf Sandiaga Uno Tak Setuju 'Study Tour' Ditiadakan

Menparekraf Sandiaga Uno Tak Setuju "Study Tour" Ditiadakan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Denpasar
Suku Lamalera, Pemburu Paus yang Ulung dari Lembata

Suku Lamalera, Pemburu Paus yang Ulung dari Lembata

Denpasar
Negara Maritim tapi Belum Ada Kapal Riset Laut Canggih, Luhut: Memalukan

Negara Maritim tapi Belum Ada Kapal Riset Laut Canggih, Luhut: Memalukan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com